Beranda Utama 180 Mahasiswa Fakultas Teknik UM Palembang Ikuti Baitul Arqam: Bentuk Kader Unggul,...

180 Mahasiswa Fakultas Teknik UM Palembang Ikuti Baitul Arqam: Bentuk Kader Unggul, Berilmu, dan Berakhlak Muhammadiyah

1
0
Wakil Dekan II Fakultas Teknik UM Palembang Ir. Legiso, M.T., memberikan sambutan dan motivasi kepada peserta Baitul Arqam. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

Palembang, cimutnews.co.id – Sebanyak 180 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) mengikuti kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) sebagai bentuk penguatan ideologi dan karakter kemuhammadiyahan.
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang, bertempat di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang, pada Sabtu–Minggu, 8–9 November 2025.

Para mahasiswa Fakultas Teknik UM Palembang mengikuti pembukaan kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik UM Palembang Ir. Legiso, M.T., didampingi Wakil Dekan I Dr. Netty Herawati, S.T., M.T., serta Ketua Lembaga AIK dan Kaderisasi Dr. Yahya, Lc., M.Pd.I..
Turut hadir pula para instruktur dan pendamping BAM yang akan membimbing mahasiswa selama kegiatan berlangsung.

Baitul Arqam: Fondasi Ideologis Mahasiswa Muhammadiyah

Dalam sambutannya, Dr. Yahya menjelaskan bahwa Baitul Arqam Mahasiswa merupakan salah satu program kaderisasi utama Muhammadiyah yang dirancang untuk membentuk mahasiswa agar memiliki pemahaman Islam yang kaffah serta semangat dakwah yang kuat.

“Baitul Arqam adalah fondasi ideologis bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Melalui kegiatan ini, kalian tidak hanya dibentuk menjadi insan akademis, tetapi juga insan berakhlak, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki kesadaran dakwah,” ujar Dr. Yahya.

Ia menambahkan, BAM bukan sekadar forum pembinaan keagamaan, tetapi juga proses internalisasi nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi ciri khas kader Muhammadiyah di perguruan tinggi.

Bukan Seremonial, Tapi Proses Pembentukan Karakter

Sementara itu, Ir. Legiso, M.T., dalam arahannya menekankan bahwa kegiatan BAM di lingkungan Fakultas Teknik UM Palembang bukan hanya sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter dan ideologi mahasiswa Muhammadiyah.

“Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang harus mampu menjadi problem solver bagi masyarakat. Kalian dituntut untuk berkontribusi lewat karya nyata, tetapi tetap berpijak pada nilai-nilai Islam dan etika Muhammadiyah. Itulah keseimbangan yang ingin kita tanamkan melalui BAM ini,” tegasnya.

Menurutnya, Fakultas Teknik UM Palembang tidak hanya fokus mencetak lulusan yang unggul dalam bidang teknologi dan inovasi, tetapi juga ingin melahirkan generasi yang kuat secara moral dan spiritual.

Kaderisasi Ideologis yang Komprehensif

Kegiatan BAM batch 2 ini diisi dengan berbagai materi, mulai dari pemahaman ideologi Muhammadiyah, kepemimpinan islami, etika akademik, hingga penguatan spiritual melalui kajian dan ibadah berjamaah.
Para peserta juga mendapatkan pelatihan soft skill seperti komunikasi efektif, manajemen diri, dan kerja tim.

Salah satu mahasiswa peserta BAM mengungkapkan antusiasmenya kepada media cimutnews.co.id, bahwa kegiatan ini memberinya banyak pengalaman berharga.

“Lewat BAM, saya jadi lebih memahami jati diri sebagai mahasiswa Muhammadiyah. Tidak hanya belajar ilmu teknik, tapi juga belajar bagaimana menjadi pribadi yang bermanfaat dan berakhlak,” ungkapnya.

Dengan konsep pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan, BAM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperkuat spiritualitas, intelektualitas, dan moralitas secara seimbang.

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial

Selain kegiatan pembinaan di dalam kelas, para peserta juga mengikuti simulasi kepemimpinan, kegiatan sosial, dan refleksi malam yang menumbuhkan empati serta kesadaran sosial sebagai calon pemimpin masa depan.

Dr. Netty Herawati menegaskan bahwa BAM adalah salah satu strategi kaderisasi Muhammadiyah di tingkat perguruan tinggi untuk memastikan nilai-nilai Islam dan semangat amar ma’ruf nahi munkar terus hidup di kalangan mahasiswa.

“Kita ingin mahasiswa Fakultas Teknik bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan integritas moral yang kuat,” ujarnya.

Kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa ini ditutup dengan prosesi penyerahan sertifikat peserta serta peneguhan komitmen mahasiswa untuk menjadi kader Muhammadiyah yang siap berkontribusi dalam kehidupan kampus dan masyarakat. (Poerba)