
Palembang, cimutnews.co.id — Suasana penuh khidmat menyelimuti Aula Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Sumatera Selatan, Senin (3/11/2025), saat Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, SH, memimpin langsung prosesi pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel).
Pelantikan tersebut menjadi bagian dari rangkaian rotasi dan mutasi pejabat tinggi pratama, yang disebut sebagai langkah strategis Pemprov Sumsel untuk melakukan penyegaran dan memperkuat kinerja birokrasi. Dari beberapa pejabat yang dilantik, salah satu nama yang mencuri perhatian publik adalah Apriyadi, yang resmi menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumatera Selatan.
Penempatan Pejabat yang Dinilai Tepat
Berdasarkan pemantauan media cimutnews.co.id, pelantikan ini berlangsung tertib dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi Pemprov, kepala OPD, dan perwakilan Forkopimda. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Cik Ujang menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan proses alamiah dalam birokrasi yang bertujuan memperkuat soliditas organisasi serta mempercepat realisasi program pembangunan di Sumatera Selatan.
“Rotasi dan mutasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya penyegaran dan penataan agar birokrasi kita semakin efektif dan berdaya saing,” ujar Cik Ujang di hadapan para pejabat yang hadir.
Penunjukan Apriyadi sebagai Asisten I dinilai tepat dan strategis. Dalam wawancara bersama media cimutnews.co.id, beberapa pejabat di lingkungan Pemprov menyebut langkah ini mencerminkan ketajaman Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam menempatkan sosok yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga pengalaman lapangan yang matang.
Dari Muba ke Pemprov: Rekam Jejak Kepemimpinan yang Teruji
Sebelum menduduki jabatan barunya di Pemprov Sumsel, Apriyadi dikenal publik sebagai figur birokrat yang berpengalaman. Ia pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan sempat dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muba selama lebih dari dua tahun.
Dalam periode kepemimpinannya di Muba, Apriyadi dikenal sebagai pejabat yang konsisten mendorong inovasi pelayanan publik, terutama dalam digitalisasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan transparansi pengelolaan anggaran. Sejumlah program berbasis pelayanan masyarakat berhasil ia inisiasi, mulai dari perbaikan layanan administrasi kependudukan hingga percepatan pelayanan kesehatan di tingkat desa.
Menurut sumber internal Pemprov Sumsel yang diwawancarai media cimutnews.co.id, Apriyadi dianggap sebagai sosok yang visioner, tenang dalam mengambil keputusan, serta memiliki kemampuan komunikasi lintas sektor yang baik.
“Pak Apriyadi punya pengalaman lengkap, mulai dari birokrasi daerah sampai pemerintahan pusat. Pengangkatannya jadi Asisten I sangat tepat untuk memperkuat koordinasi bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat,” ujar salah satu pejabat Pemprov yang enggan disebutkan namanya.
Fokus pada Kesejahteraan dan Reformasi Administrasi
Sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Apriyadi akan mengoordinasikan berbagai urusan strategis, mulai dari pembinaan pemerintahan daerah, penataan kelembagaan, hingga sinkronisasi kebijakan pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara singkat bersama media cimutnews.co.id usai pelantikan, Apriyadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah baru tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah besar. Saya akan bekerja seoptimal mungkin untuk mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mewujudkan Sumatera Selatan yang maju, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Apriyadi.
Ia menambahkan bahwa prioritasnya dalam waktu dekat adalah memperkuat koordinasi antarperangkat daerah, terutama dalam bidang pemerintahan umum, politik dalam negeri, serta pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap kebijakan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat benar-benar berdampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya dengan optimistis.
Momentum Penyegaran Birokrasi
Menurut pengamatan redaksi, rotasi pejabat eselon II yang dilakukan Pemprov Sumsel kali ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Langkah penyegaran ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi untuk menciptakan birokrasi yang adaptif, profesional, dan berintegritas di tengah tantangan era digital dan tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
Wakil Gubernur Cik Ujang dalam sambutannya juga berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan semangat baru dan menjunjung tinggi nilai integritas serta loyalitas terhadap lembaga.
“Jabatan adalah amanah, bukan sekadar penghargaan. Karena itu, setiap pejabat harus siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
Dengan bergabungnya Apriyadi dalam jajaran pimpinan Pemprov Sumsel, diharapkan sinergi antarbidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat dapat berjalan lebih kuat dan terarah.
Langkah strategis ini sekaligus menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berkomitmen menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan berorientasi pada hasil demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. (Poerba)













