Beranda OKI Mandira 1.498 PPPK OKI Ikuti Orientasi, Diharapkan Siap Berkontribusi untuk Pelayanan Publik yang...

1.498 PPPK OKI Ikuti Orientasi, Diharapkan Siap Berkontribusi untuk Pelayanan Publik yang Profesional

13
0
Wakil Bupati OKI, H. Supriyanto, bersama Kepala BKPSDM OKI Antonius Leonardo membuka kegiatan Orientasi PPPK Formasi 2023–2024 di Gedung Diklat Teluk Gelam, Senin (3/11/2025). (Asep/cimutnews.co.id)

Teluk Gelam, cimutnews.co.id — Sebanyak 1.498 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi mengikuti kegiatan orientasi formasi tahun 2023 dan 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Diklat Teluk Gelam pada Senin (3/11/2025) dan menjadi langkah awal pembentukan ASN profesional yang berintegritas serta memahami nilai-nilai BerAKHLAK.

Berdasarkan pemantauan media cimutnews.co.id, kegiatan orientasi tersebut berlangsung tertib dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disiapkan oleh panitia dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI.

Meningkatkan Profesionalisme ASN

Kepala BKPSDM OKI, Antonius Leonardo, dalam laporannya menjelaskan bahwa orientasi PPPK merupakan bagian penting dalam mendukung terwujudnya visi dan misi pemerintah daerah, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas aparatur yang profesional dan berintegritas.

“Orientasi ini diikuti oleh 1.498 peserta yang dibagi menjadi 12 gelombang. Mereka terdiri dari tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendidik (guru),” ujar Antonius dalam sambutannya.

Menurut Antonius, melalui kegiatan ini para PPPK dibekali dengan berbagai materi mengenai tugas dan fungsi ASN, kode etik, serta penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK — yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Dengan pemahaman itu, PPPK diharapkan mampu beradaptasi, berkontribusi secara optimal, dan menjadi bagian penting dalam peningkatan kinerja serta pelayanan publik di Kabupaten OKI,” tambahnya.

Orientasi Wajib Sesuai Regulasi

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, H. Supriyanto, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa orientasi ini merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. Kegiatan ini termasuk dalam program pengembangan kompetensi ASN yang pelaksanaannya disesuaikan dengan hasil penilaian kinerja.

“Orientasi ini wajib diikuti oleh seluruh PPPK karena menjadi bagian penting untuk memperkenalkan nilai, tugas, dan fungsi ASN. Melalui kegiatan ini, para pegawai diharapkan memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” ungkap Supriyanto dalam wawancara dengan media cimutnews.co.id.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi bagi PPPK yang sebagian besar belum memiliki pengalaman di lingkungan birokrasi pemerintahan.

“Sebagian besar peserta berasal dari luar sistem ASN, sehingga perlu pemahaman mendalam tentang mekanisme kerja dan budaya birokrasi agar mereka bisa cepat menyesuaikan diri,” tambahnya.

Dorongan Sinergi dan Integritas

Lebih lanjut, Wakil Bupati Supriyanto berharap orientasi ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun aparatur yang tangguh, loyal, dan memiliki integritas tinggi.

“Saya berharap para peserta mampu menanamkan sikap sinergi, loyalitas, dan integritas dalam bekerja. Dengan semangat itu, kita bisa mewujudkan visi dan misi organisasi serta memperkuat pelayanan publik yang profesional di Kabupaten OKI,” ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Supriyanto juga mengingatkan agar para PPPK menjadikan orientasi sebagai momentum untuk memperkuat semangat pengabdian kepada masyarakat, bukan sekadar menjalani kewajiban administratif.

Langkah Awal Menuju ASN Unggul

Orientasi PPPK di Kabupaten OKI ini menjadi bagian dari transformasi birokrasi menuju aparatur sipil negara yang berdaya saing, profesional, dan beretika. Pemerintah daerah menaruh harapan besar agar seluruh PPPK dapat menjadi motor penggerak pelayanan publik yang berkualitas di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknis lapangan.

Dengan semangat kolaborasi dan penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, Pemkab OKI optimistis para PPPK akan menjadi agen perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing. (Asep)