Beranda Palembang Herman Deru Buka Retret Laskar Pandu Satria Jilid II: Cetak Pemuda Sumsel...

Herman Deru Buka Retret Laskar Pandu Satria Jilid II: Cetak Pemuda Sumsel yang Tangguh dan Berjiwa Kepemimpinan

7
0
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, memimpin upacara pembukaan Retret Laskar Pandu Satria (LPS) Jilid II Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (6/11/2025). (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

PALEMBANG, cimutnews.co.id — Semangat pembinaan generasi muda Sumatera Selatan kembali bergelora. Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, secara resmi membuka Retret Laskar Pandu Satria (LPS) Jilid II Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (6/11/2025). Dalam suasana penuh khidmat, Herman Deru bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan, menandai dimulainya rangkaian kegiatan pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan bagi para peserta muda dari berbagai daerah di Sumsel.

Berdasarkan pemantauan media cimutnews.co.id, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel ini diikuti oleh 100 peserta pilihan dari SMA dan SMK se-Sumatera Selatan, mewakili 17 kabupaten/kota. Mereka merupakan pelajar aktif dalam program bimbingan konseling sekolah dan telah melalui proses seleksi ketat sebelum akhirnya dinyatakan lolos sebagai peserta LPS Jilid II.

Pembinaan Karakter, Bukan Sekadar Kegiatan Tahunan

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa Retret Laskar Pandu Satria bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, melainkan agenda strategis pembinaan generasi muda yang diarahkan untuk membentuk karakter, moral, dan jiwa kepemimpinan.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa kembali digelar. Artinya, pelaksanaan pada jilid pertama membawa hasil nyata dalam pembinaan karakter pemuda. Program seperti ini penting untuk menyiapkan anak muda yang tangguh di tengah derasnya arus globalisasi,” ujar Deru dalam wawancara dengan media cimutnews.co.id di lokasi acara.

Menurutnya, tantangan generasi muda di era modern semakin kompleks. Maka, pembinaan melalui kegiatan seperti LPS menjadi wadah efektif untuk menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, cinta tanah air, dan integritas sejak dini.

Sinergi dengan TNI dan Polri: Latihan Fisik dan Mental

Menariknya, pelatihan dalam LPS Jilid II ini tidak hanya fokus pada teori kepemimpinan, tetapi juga melibatkan unsur TNI dan Polri dalam pembinaan fisik dan mental. Peserta akan menjalani berbagai kegiatan seperti latihan baris-berbaris, kegiatan lapangan, simulasi kepemimpinan, serta pembinaan spiritual dan sosial.

“Mereka tidak hanya dilatih untuk kuat secara fisik, tapi juga memiliki ketahanan mental dan moral. Generasi penerus bangsa harus punya karakter kuat, disiplin, dan berintegritas tinggi,” tegas Herman Deru.

Program Laskar Pandu Satria ini, lanjut Deru, merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam menyongsong bonus demografi tahun 2045, di mana Indonesia diprediksi memiliki populasi muda produktif yang sangat besar.

“Kalian adalah calon pemimpin bangsa di tahun 2045. Jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah pelaku dan pelopor perubahan. Manfaatkan waktu muda kalian untuk belajar, berkontribusi, dan memberi dampak bagi lingkungan,” pesan Deru di hadapan ratusan peserta.

Apresiasi untuk Alumni LPS Jilid I

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel juga memberikan apresiasi tinggi kepada alumni Laskar Pandu Satria Jilid I, yang dinilai berhasil menjadi contoh dan membawa perubahan positif di sekolah masing-masing.

“Banyak dari alumni LPS Jilid I yang kini menjadi panutan di sekolah dan komunitas mereka. Ini bukti nyata bahwa pembinaan karakter seperti ini benar-benar efektif dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Deru.

Kegiatan LPS Jilid II diharapkan dapat melanjutkan keberhasilan tersebut dengan menanamkan semangat kepemimpinan, empati sosial, dan kepedulian lingkungan.

Dukungan Penuh dari Dispora Sumsel

Sementara itu, pihak Dispora Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa program LPS merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis karakter. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kader muda yang siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Kami ingin peserta LPS menjadi inspirasi bagi teman-temannya, membawa semangat positif, dan menjadi pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan zaman,” ungkap salah satu panitia pelaksana kepada media cimutnews.co.id.

Selama kegiatan berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai materi seperti leadership camp, outbound training, diskusi kebangsaan, hingga simulasi tanggap darurat. Semua itu dirancang untuk mengasah kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual mereka.

Menyiapkan Generasi Emas Sumsel

Retret Laskar Pandu Satria Jilid II menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Sumatera Selatan dalam menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah provinsi berharap kegiatan ini mampu melahirkan pemuda berkarakter, berjiwa patriot, dan siap menjadi pemimpin di berbagai bidang.

Di akhir upacara, Herman Deru menyalakan obor semangat sebagai simbol dimulainya kegiatan retret. Api itu diharapkan terus menyala di hati para peserta, menjadi pengingat bahwa perjuangan membangun bangsa dimulai dari disiplin dan tanggung jawab diri.

Dengan semangat Laskar Pandu Satria, Sumatera Selatan menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap memimpin masa depan. (Poerba)