Beranda Kriminal Densus 88 Dalami Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Polda Metro Dirikan...

Densus 88 Dalami Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Polda Metro Dirikan Posko Korban

24
0
(Foto: metrotvnews/timred/CN) – Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lingkungan SMAN 72 Jakarta Utara pascaledakan yang terjadi pada Jumat (7/11/2025).

Jakarta, cimutnews.co.id – Insiden ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) masih menjadi sorotan publik. Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab dan kemungkinan keterkaitan dengan jaringan terorisme.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan motif di balik peristiwa tersebut. Saat ini, tim Densus 88 masih menganalisis sejumlah temuan di lokasi kejadian, termasuk potensi hubungan dengan kelompok atau pelaku teror lainnya.

“Ya, kami ulangi, pihak Densus 88 sedang menganalisa apakah insiden ini memiliki kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya. Termasuk juga mengenai motif, itu masih dalam kewenangan dan kajian Densus 88,” ujar Budi Hermanto, Sabtu (8/11/2025).

Penyelidikan Masih Berlangsung

Budi menambahkan, penyelidikan masih dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai satuan kerja kepolisian. Tim forensik telah dikerahkan untuk memeriksa lokasi ledakan, mengumpulkan barang bukti, dan memverifikasi hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Meski belum ada kesimpulan final, polisi memastikan akan menyampaikan hasil investigasi secara transparan kepada publik.

“Kami mohon masyarakat bersabar. Kapolda Metro Jaya akan merilis secara lengkap hasil dari penyelidikan setelah semua data dan bukti terkumpul,” kata Budi menegaskan.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah guna memastikan keamanan di sekitar lokasi serta memberikan dukungan bagi korban yang terdampak.

Polda Metro Jaya Dirikan Posko Korban

Sebagai langkah tanggap darurat, Polda Metro Jaya mendirikan posko penanganan korban di dua lokasi rumah sakit, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap korban mendapatkan penanganan medis dengan cepat serta memudahkan pihak keluarga dalam mencari informasi.

“Posko ini kami dirikan agar penanganan korban bisa terkoordinasi dengan baik, termasuk membantu keluarga yang membutuhkan informasi terkait kondisi kerabatnya,” jelas Budi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban luka maupun kondisi terkini dari mereka yang terdampak. Namun, sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi mengaku sempat mendengar suara ledakan keras di area sekolah menjelang sore hari.

Kronologi Singkat Kejadian

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, ledakan terjadi di area sekitar lingkungan sekolah SMAN 72 Jakarta Utara. Suara ledakan terdengar cukup keras hingga membuat warga sekitar panik dan mendatangi lokasi. Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) langsung diterjunkan untuk mengamankan area.

Polisi telah memasang garis pembatas (police line) di sekitar lokasi untuk mencegah warga mendekat dan menghindari risiko tambahan. Beberapa siswa dan guru dievakuasi sementara waktu sebagai langkah keamanan.

Meski belum ada kepastian mengenai sumber ledakan, sejumlah pihak menduga bahwa bahan peledak yang digunakan berdaya ledak rendah. Namun, kepastian ini masih menunggu hasil resmi dari tim laboratorium forensik.

Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait peristiwa ini. Kepolisian memastikan seluruh proses penyelidikan berjalan profesional dan mengutamakan keselamatan publik.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Semua masih dalam tahap penyelidikan dan akan kami sampaikan secara resmi,” ujar Budi.

Selain itu, aparat juga memperketat penjagaan di sejumlah titik strategis di Jakarta Utara untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan lainnya.

Langkah Lanjut

Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian, mengingat lokasi ledakan berada di area sekolah yang merupakan lingkungan pendidikan. Pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap aman dan kondusif.

Pihak sekolah diminta meningkatkan pengawasan serta memastikan keamanan lingkungan belajar. Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan dan segera melapor ke aparat bila menemukan hal yang tidak biasa.

Meski penyelidikan masih berlangsung, langkah cepat aparat dalam mengevakuasi korban, mengamankan lokasi, dan mendirikan posko darurat mendapat apresiasi dari masyarakat. Publik berharap, hasil investigasi dapat segera mengungkap penyebab ledakan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. (Timred/CN)

Sumber :metrotvnew