Beranda Ogan Komering Ilir Mahasiswa KKN IAIN Ash-Shiddiqiyah Dorong Literasi Bahasa Inggris di Desa Tanjung Makmur

Mahasiswa KKN IAIN Ash-Shiddiqiyah Dorong Literasi Bahasa Inggris di Desa Tanjung Makmur

72
0
1. Mahasiswa KKN-T IAIN Ash-Shiddiqiyah saat memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris kepada pelajar Desa Tanjung Makmur. (Foto: Asep/cimutnews.co.id)

Ogan Komering Ilir, cimutnews.co.id —Semangat berbagi ilmu dan memberdayakan masyarakat kembali terlihat dari aksi nyata mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ash-Shiddiqiyah. Kali ini, mereka melaksanakan kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris di Desa Tanjung Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

2. Anak-anak Desa Tanjung Makmur tampak antusias mengikuti kegiatan belajar interaktif yang dipandu mahasiswa KKN. (Foto: Asep/cimutnews.co.id)

Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan literasi bahasa asing di kalangan pelajar desa. Dengan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan, para peserta didik diajak untuk lebih mengenal dasar-dasar komunikasi, pengucapan (pronunciation), serta memperluas kosakata Bahasa Inggris.

“Kami ingin anak-anak di desa ini punya keberanian untuk berbicara Bahasa Inggris sejak dini. Tidak harus sempurna, tapi berani mencoba,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN kepada media cimutnews.co.id, Sabtu (8/11/2025).

Mahasiswa tersebut menambahkan bahwa pendekatan yang mereka lakukan bukan sekadar mengajarkan teori tata bahasa, melainkan juga mengasah kemampuan berbicara (speaking) dan mendengar (listening) melalui permainan edukatif, lagu, dan percakapan ringan.

Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar

Menurut dosen pembimbing lapangan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri para pelajar dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Dalam era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa asing dianggap penting untuk membuka peluang pendidikan dan karier di masa depan.

“Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka, di mana mahasiswa tidak hanya belajar di kampus tetapi juga mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan bimbingan belajar ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan pedagogik dan komunikasi interpersonal, terutama dalam menghadapi karakter peserta didik yang beragam.

Belajar dengan Metode Menyenangkan

Para mahasiswa KKN menggunakan berbagai metode pembelajaran kreatif agar pelajar tidak cepat bosan. Misalnya, melalui kuis kosakata, games interaktif, dan simulasi percakapan sehari-hari. Dengan cara ini, anak-anak lebih antusias mengikuti setiap sesi belajar.

“Awalnya banyak yang malu-malu dan takut salah. Tapi setelah beberapa kali pertemuan, mereka mulai aktif menjawab dan bahkan berani memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris,” tutur salah seorang mahasiswa pengajar.

Warga setempat pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurut mereka, kehadiran mahasiswa KKN memberikan warna baru bagi dunia pendidikan di desa.

“Anak-anak jadi lebih semangat belajar. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut, karena manfaatnya terasa langsung,” kata seorang warga yang juga orang tua peserta bimbingan.

Dukungan Pemerintah Desa dan Harapan Ke Depan

Pemerintah Desa Tanjung Makmur turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kepala Desa menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata mahasiswa IAIN Ash-Shiddiqiyah yang ikut berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.

“Kami sangat terbuka untuk kegiatan positif seperti ini. Semoga kerja sama antara pihak kampus dan desa terus terjalin,” ujarnya.

Mahasiswa berharap program ini bisa menjadi model kegiatan edukatif berkelanjutan di Desa Tanjung Makmur, dengan melibatkan guru-guru setempat agar proses pembelajaran tidak berhenti setelah masa KKN berakhir.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah desa, kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan dan literasi bahasa asing bisa tumbuh di mana saja, bahkan di pelosok desa sekalipun. (Asep)