
Ogan Komering Ilir, cimutnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar upacara gabungan dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXIX, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, serta Apel Bulanan Mei 2025, yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati OKI, Rabu (7/5/2025).

Upacara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda OKI, antara lain Kapolres, Kajari, Ketua DPRD OKI, perwakilan Dandim, Ketua Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, serta Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala badan dan dinas, tokoh-tokoh pendidikan, para guru, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten OKI.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua momentum besar yang diperingati hari ini memiliki kaitan erat dan strategis dalam pembangunan bangsa, yakni pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia dan otonomi daerah sebagai kerangka pembangunan berbasis lokal.
“Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita pada semangat Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Beliau mengajarkan bahwa setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah. Maka pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama—pemerintah, orang tua, masyarakat, bahkan dunia usaha,” ujar Bupati Muchendi.
Bupati juga menyoroti tantangan dunia pendidikan saat ini, mulai dari arus teknologi informasi hingga perubahan sosial yang begitu cepat. Namun, ia menegaskan bahwa di tengah tantangan itu, tetap ada harapan lewat semangat para guru, kreativitas siswa, dan kolaborasi lintas sektor di OKI.
Sebagai bentuk komitmen daerah terhadap kemajuan pendidikan, Pemkab OKI berupaya terus meningkatkan anggaran pendidikan, memperkuat infrastruktur, serta mendorong percepatan pengangkatan ASN dan guru P3K.
“Kami ingin memastikan akses pendidikan merata hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Ini adalah bagian dari misi kita menjadikan pendidikan sebagai hak seluruh warga,” jelasnya.
Sementara itu, terkait Hari Otonomi Daerah, Bupati menyampaikan refleksi terhadap sejauh mana kewenangan yang telah diberikan pusat mampu dimaksimalkan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, responsif, dan dekat dengan masyarakat.
“Otonomi bukan sekadar desentralisasi, tapi kesempatan untuk memperkuat inovasi, transparansi, serta pemberdayaan masyarakat. Dari daerah, kita ingin menjadi pelopor pembangunan bangsa,” tambahnya.
Bupati Muchendi menutup sambutannya dengan seruan optimisme menuju masa depan, dengan harapan besar bahwa Kabupaten OKI terus bergerak maju dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Mari kita jaga semangat membangun manusia dan daerah. Kolaborasi adalah kunci. Kabupaten OKI harus semakin maju dan melaju menuju Nusantara Emas 2045,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati OKI juga memberikan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi tahun 2024 hingga 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah mengharumkan nama daerah.


Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, di akhir upacara Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, memberikan kesempatan kepada pelajar yang berani tampil ke depan untuk mengucapkan naskah Pancasila. Aksi penuh semangat dari para pelajar ini mendapat sambutan meriah dari peserta upacara. Sebagai penghargaan, Bupati secara langsung memberikan hadiah kepada siswa-siswi dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang tampil dengan percaya diri dan penuh semangat kebangsaan

Tidak hanya itu, momen upacara juga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bersama pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025–2026, oleh Pemerintah Daerah dan Forkopimda Kabupaten OKI. Dalam deklarasi ini, seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengawasi proses penerimaan murid baru pada jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama secara objektif, transparan, akuntabel, dan bebas diskriminasi.



Upacara semakin semarak dengan penampilan drum band, atraksi Polisi Cilik dari Polres Ogan Komering Ilir, dan lagu Obade yang dibawakan oleh pelajar, menambah semangat kebangsaan dalam suasana peringatan yang penuh makna.
Penulis : Asep