
Kayuagung, cimutnews.co.id – Peristiwa tragis mengguncang warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Seorang penjual es, Kasman Bin Sumardi (60), yang akrab disapa Abah Emon, menjadi korban penganiayaan berat hingga meninggal dunia. Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Letnan Sayuti, Kelurahan Kota Raya, Kecamatan Kayuagung, sekitar pukul 17.30 WIB. (11/5/2025)


Korban, Abah Emon, dikenal sebagai penjual es yang biasa mangkal di depan SMKN 1 Kayuagung. Pria lansia ini ditemukan bersimbah darah usai ditikam lima kali oleh seorang pria berinisial AL (34), yang diduga memiliki motif pribadi yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
Menurut keterangan dari kepolisian, kejadian bermula saat korban hendak pulang dari berjualan. Secara tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dan menyerang korban dengan pisau tajam. Luka tusukan dan sayatan ditemukan di perut kiri, perut kanan, dasar perut kiri, dan tangan kanan korban.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk perawatan intensif. Namun karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang. Sayangnya, nyawa Abah Emon tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (12/5/2025) pukul 05.00 WIB.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pelaku AL berhasil diamankan hanya setengah jam setelah kejadian, yakni pada pukul 18.00 WIB, di wilayah Kecamatan Kayuagung. “Motif pelaku masih dalam pendalaman. Kami akan mengungkap secara tuntas latar belakang kejadian ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolres, Senin (12/5).
Jenazah sempat tertahan di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang karena kendala administratif, terutama menyangkut biaya perawatan. Pihak keluarga sempat mengalami kesulitan dalam melunasi sisa biaya sekitar Rp30 juta. Namun berkat bantuan dari Direktur RSUD Kayuagung, dr. Oca, SPOG, jenazah akhirnya diperbolehkan dipulangkan

dr. Oca, SPOG, menyampaikan belasungkawa mendalam dan menjamin jenazah bisa segera dibawa pulang sembari menyelesaikan administrasi secara bertahap.
“Atas nama pribadi dan RSUD Kayuagung, kami turut berduka cita. Kami upayakan agar almarhum bisa dipulangkan, sementara urusan biaya diselesaikan belakangan dengan tempo dari pihak manajemen rumah sakit Musi Medika Cendikia Palembang,” ujarnya.

Pihak keluarga yang diwakili oleh Yayat Hidayatulloh, putra ketiga almarhum Kasman atau Abah Emon, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, mulai dari tingkat RT, RW, aparatur pemerintahan desa hingga tingkat daerah, khususnya kepada Bupati OKI, Kapolres OKI, dan Direktur Utama RSUD Kayuagung yang telah membantu proses pemulangan jenazah dari Palembang hingga ke kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat. Ia juga mendoakan agar seluruh kebaikan para relawan dan pihak yang terlibat dibalas oleh Allah SWT.
Penulis : Asep













