Beranda OKU Antisipasi Banjir, SMKN 3 OKU Pulangkan Siswa Lebih Awal Akibat Debit Sungai...

Antisipasi Banjir, SMKN 3 OKU Pulangkan Siswa Lebih Awal Akibat Debit Sungai Ogan Meningkat

27
0
SMK Negeri 3 OKU mengambil langkah antisipatif dengan memulangkan siswa lebih awal pada Kamis sore, 31 Juli 2025

Baturaja, cimutnews.co.id – SMK Negeri 3 OKU mengambil langkah antisipatif dengan memulangkan siswa lebih awal pada Kamis sore, 31 Juli 2025. Kebijakan ini diambil menyusul memburuknya kondisi cuaca dan meningkatnya debit air Sungai Ogan yang melintasi Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Kebijakan ini diambil menyusul memburuknya kondisi cuaca dan meningkatnya debit air Sungai Ogan yang melintasi Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Biasanya, proses belajar-mengajar di SMK Negeri 3 OKU dimulai pukul 06.30 WIB dan berakhir pada 16.30 WIB. Namun kali ini, siswa dipulangkan pukul 15.45 WIB sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir.

Kepala SMK Negeri 3 OKU, Berkat Hanapi, S.Pd., menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau langsung kondisi Sungai Ogan.

“Sehubungan dengan kondisi cuaca mendung disertai meningkatnya debit air Sungai Ogan, kami memutuskan untuk memulangkan siswa lebih awal. Ini demi keselamatan dan kenyamanan seluruh siswa,” ujarnya.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari para wali murid. Mereka menilai, keputusan tersebut tepat untuk menghindari risiko perjalanan pulang saat kondisi cuaca tidak menentu.

“Keputusan ini sangat tepat. Anak saya bisa pulang lebih awal dan membantu kami di rumah kalau memang air terus naik,” ujar salah satu wali murid kelas X.

Berkat Hanapi menegaskan, kebijakan ini tidak hanya untuk mengantisipasi risiko banjir, tetapi juga sebagai edukasi kesiapsiagaan bencana bagi siswa. Pihak sekolah mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anak tiba di rumah dengan selamat.

Sungai Ogan diketahui rawan meluap saat hujan deras mengguyur wilayah OKU. Beberapa pemukiman di bantaran sungai telah mengalami genangan sejak pagi. Guru dan staf SMKN 3 OKU turut mengarahkan siswa pulang secara tertib, sementara jalur komunikasi darurat dibuka melalui grup WhatsApp kelas untuk memastikan informasi tersampaikan cepat.

Hingga berita ini diturunkan, debit air Sungai Ogan masih naik perlahan dan langit Baturaja tampak mendung tebal. SMKN 3 OKU menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil langkah lanjutan jika diperlukan.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegas Kepala Sekolah.

Penulis: Agus
Editor: Redaksi cimutnews.co.id