Beranda Utama Pengurus PJS Bangka Belitung Diduga Jadi Korban Begal oleh Orang Dekat, Keberadaan...

Pengurus PJS Bangka Belitung Diduga Jadi Korban Begal oleh Orang Dekat, Keberadaan Masih Misterius

46
0
Kabar mengejutkan datang dari keluarga besar Pro Jurnalis Media Siber (PJS). Salah satu pengurus DPD PJS Bangka Belitung, Adityawarman, diduga menjadi korban aksi kejahatan dengan kekerasan (begal) yang dilakukan oleh orang dekatnya sendiri, seorang pegawai kebun yang disebut-sebut sebagai mantan residivis asal Mesuji, Lampung.

BANGKA BELITUNG, cimutnews.co.id — Kabar mengejutkan datang dari keluarga besar Pro Jurnalis Media Siber (PJS). Salah satu pengurus DPD PJS Bangka Belitung, Adityawarman, diduga menjadi korban aksi kejahatan dengan kekerasan (begal) yang dilakukan oleh orang dekatnya sendiri, seorang pegawai kebun yang disebut-sebut sebagai mantan residivis asal Mesuji, Lampung.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PJS Bangka Belitung kepada pengurus DPP PJS, yang kemudian menyebarluaskan kabar ini secara resmi ke seluruh pengurus PJS di berbagai tingkatan di Indonesia.

Menurut laporan awal, Adityawarman terakhir kali terlihat bersama pegawainya tersebut. Tak lama setelah itu, pria yang dikenal aktif dalam kegiatan organisasi dan sosial ini mendadak tidak dapat dihubungi. Kejadian mencurigakan mulai terungkap saat diketahui mobil milik Adityawarman raib dan diduga dibawa kabur oleh pelaku. Berdasarkan pelacakan, kendaraan tersebut terpantau berada di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Hingga kini, keberadaan Adityawarman masih belum diketahui. Situasi ini memicu kekhawatiran mendalam dari keluarga dan rekan-rekan seorganisasi. Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, dalam pernyataan resminya, mengimbau seluruh pengurus dan anggota PJS di Indonesia untuk ikut menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan tersebarnya informasi ini, akan ada bantuan dari masyarakat, aparat keamanan, maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam mengungkap keberadaan Saudara Adityawarman dan memastikan keselamatannya,” ujar Mahmud Marhaba, Rabu (7/8/2025).

Mahmud juga mengajak seluruh keluarga besar PJS mendoakan keselamatan Adityawarman serta berharap peristiwa ini segera menemukan titik terang. Ia menegaskan DPP PJS akan terus memantau perkembangan, berkoordinasi dengan pihak berwenang, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi mempercepat pencarian.

Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai perkembangan investigasi maupun dugaan pelaku. Namun, temuan awal terkait lokasi kendaraan di Palembang menjadi titik penting dalam upaya pelacakan.

Keluarga besar PJS di semua tingkatan menyatakan siap membantu penyelidikan, termasuk memberikan data, keterangan, dan informasi yang dibutuhkan oleh aparat.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ancaman kejahatan dapat datang dari orang terdekat, sehingga kewaspadaan dan keamanan pribadi harus selalu menjadi prioritas, terutama bagi mereka yang bekerja di wilayah terpencil.

PJS mengajak masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika mengetahui informasi tentang keberadaan Adityawarman, mobil yang dibawa kabur, atau sosok yang diduga terlibat dalam insiden ini. (*)