Beranda OKI Mandira Meriah! Lomba Kebut Perahu di Pedamaran Bawa Dampak Budaya dan Ekonomi

Meriah! Lomba Kebut Perahu di Pedamaran Bawa Dampak Budaya dan Ekonomi

14
0
Ribuan pasang mata tertuju ke Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, saat final lomba kebut perahu digelar meriah dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rabu (27/8/2025).

Pedamaran, cimutnews.co.id — Ribuan pasang mata tertuju ke Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, saat final lomba kebut perahu digelar meriah dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rabu (27/8/2025). Deru suara mesin bercampur sorak-sorai warga menciptakan suasana penuh semangat sekaligus menggetarkan hati.

Acara tahunan yang sudah melekat di hati masyarakat ini bukan hanya sekadar perlombaan adu cepat di atas air. Lebih dari itu, lomba kebut perahu telah menjelma menjadi ikon budaya sekaligus ajang mempererat persaudaraan warga Ogan Komering Ilir (OKI).

Bupati OKI, H. Muchendi, yang hadir bersama jajaran kepala OPD, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menegaskan, kebut perahu adalah warisan budaya yang layak dijaga dan dikembangkan.

“Pemerintah Kabupaten OKI mendukung penuh pelestarian adat budaya positif seperti kebut perahu ini. Tradisi ini bukan hanya hiburan, tetapi juga perekat persatuan masyarakat kita,” ujar Bupati.

Lebih jauh, Bupati menekankan agar lomba kebut perahu bisa naik kelas, tidak hanya sebagai hiburan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata.

“Kita akan dorong agar kegiatan kebut perahu di Pedamaran ini ditingkatkan tahun depan. Bahkan kita bisa kemas lebih baik sehingga menjadi magnet wisata daerah,” tambahnya.

Selain menjaga budaya, event ini juga membawa berkah ekonomi. Pedagang kaki lima, UMKM, hingga jasa transportasi ikut merasakan dampak positif dari ramainya kunjungan penonton.

“Inilah bukti budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Masyarakat senang, UMKM mendapat rezeki, dan budaya tetap hidup,” tutur Bupati.

Suasana semakin seru saat perahu-perahu tradisional melaju kencang di atas Sungai Babatan. Tepuk tangan dan teriakan dukungan penonton membuat atmosfer final begitu mengguncang.

Di akhir acara, Bupati Muchendi mengajak masyarakat untuk terus mendukung tradisi kebut perahu agar tetap lestari.

“Anak-anak kita harus tahu dan bangga bahwa mereka punya tradisi unik dan bernilai. Dengan begitu, identitas daerah kita akan terus terjaga,” pesannya.

Final kebut perahu tahun ini pun berakhir dengan penuh kegembiraan, meninggalkan jejak kenangan manis sekaligus harapan besar agar tradisi ini terus hidup sebagai kebanggaan masyarakat OKI.

Penulis: Asep | Editor: Redaksi cimutnews.co.id