Beranda Musi Rawas Utara Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Rencana Pembangunan Batalyon BTP 846 di Muratara

Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Rencana Pembangunan Batalyon BTP 846 di Muratara

7
0
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen Ujang Darwis, bersama Bupati Muratara H Devi Suhartoni meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) 846 di Kabupaten Musi Rawas Utara, Kamis (17/4/2025).

MURATARA, cimutnews.co.id – Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendapat perhatian khusus dari jajaran TNI Angkatan Darat. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya (Pangdam II/SWJ), Mayjen Ujang Darwis, pada Kamis (17/4/2025).

Kedatangan Pangdam II/Sriwijaya disambut hangat oleh Bupati Muratara H Devi Suhartoni bersama Wakil Bupati H Junius Wahyudi di kantor Bupati Muratara.

Kunker ini menjadi momentum penting, karena selain menjalin silaturahmi dengan jajaran pemerintah daerah, juga membahas rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) 846 yang akan menjadi salah satu proyek strategis TNI di wilayah Muratara.

Pertemuan dan Peninjauan Lokasi Strategis

Usai melakukan pertemuan di ruang rapat kantor Bupati, Pangdam II/SWJ bersama Bupati Muratara meninjau Gedung SAD di Desa Lawang Agung yang direncanakan sebagai lokasi sementara batalyon.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan permanen BTP 846. Pangdam Ujang Darwis memastikan bahwa pembangunan batalyon ini akan memberi nilai tambah, tidak hanya bagi aspek pertahanan, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan dan pembangunan daerah.

Batalyon BTP 846: Kapasitas Besar, Fungsi Lengkap

Dalam keterangannya, Mayjen Ujang Darwis menyampaikan bahwa batalyon BTP 846 nantinya akan berkapasitas 1.200 personel. Tidak hanya itu, struktur batalyon ini juga dirancang lengkap dengan berbagai kompi yang memiliki fungsi khusus, antara lain:

  • Kompi Peternakan
  • Kompi Pertanian
  • Kompi Perikanan
  • Kompi Konstruksi

“Dengan adanya Batalyon BTP 846 di Kabupaten Muratara, maka keberadaannya bisa sekaligus diberdayakan oleh pemerintah daerah. Tidak hanya untuk menjaga pertahanan, tetapi juga mendukung pembangunan sektor lain,” ujar Pangdam.

Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah

Pangdam II/SWJ menegaskan bahwa pembangunan BTP 846 di Muratara merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. Menurutnya, kehadiran batalyon ini akan membantu tugas-tugas Pemkab Muratara, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program pembangunan daerah.

“Dengan dibangunnya BTP 846, kami berharap pemerintah daerah melalui OPD terkait juga terus memberikan dukungan penuh agar pembangunan ini berjalan lancar,” tambahnya.

Apresiasi untuk Pemkab Muratara

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Ujang Darwis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, atas dukungan dan sambutan yang diberikan.

“Saya bangga bisa langsung meninjau lokasi pembangunan BTP 846 di Muratara ini. Dukungan pemerintah daerah sangat berarti, dan kami yakin sinergi ini akan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Batalyon BTP 846: Pertahanan Sekaligus Pembangunan

Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) berbeda dari satuan tempur pada umumnya. Sesuai namanya, BTP memiliki peran ganda: menjaga pertahanan sekaligus mendorong pembangunan. Dengan adanya kompi khusus seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, TNI di Muratara akan turut ambil bagian dalam meningkatkan produktivitas pangan lokal.

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Harapan untuk Muratara

Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, menyambut baik rencana pembangunan batalyon ini. Menurutnya, hadirnya BTP 846 tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga mendorong akselerasi pembangunan di Muratara.

“Dengan dukungan Pangdam dan jajaran TNI, kami optimis pembangunan BTP 846 akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Muratara. Ini adalah langkah maju untuk daerah kita,” kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Muratara juga berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dari sisi lahan, koordinasi antar OPD, maupun pendampingan teknis yang dibutuhkan.

Dampak Jangka Panjang

Jika pembangunan BTP 846 terealisasi, Muratara akan menjadi salah satu kabupaten strategis di Sumatera Selatan yang memiliki batalyon teritorial pembangunan. Kehadirannya diyakini akan berdampak langsung pada beberapa aspek:

  1. Keamanan Wilayah – dengan kehadiran 1.200 personel TNI, stabilitas keamanan akan semakin terjaga.
  2. Ketahanan Pangan – melalui kompi pertanian, peternakan, dan perikanan, TNI akan bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung ketersediaan pangan lokal.
  3. Peningkatan Ekonomi – aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat akan membuka peluang ekonomi baru.
  4. Penguatan Infrastruktur – dengan adanya kompi konstruksi, percepatan pembangunan infrastruktur dapat lebih terintegrasi.

Kolaborasi yang Diharapkan

Kunker Pangdam II/Sriwijaya ini menjadi titik awal penting bagi Muratara. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan BTP 846 berjalan sesuai rencana.

Mayjen Ujang Darwis menutup kunjungannya dengan harapan agar proyek ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

(nurdin)