
Teluk Gelam, OKI, cimutnews.co.id — Suasana di lingkungan SMA Negeri 1 Teluk Gelam kini terasa lebih segar dan berwarna. Sejumlah fasilitas vital sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang kegiatan ekstrakurikuler, tampak baru dengan cat yang lebih cerah dan suasana yang lebih nyaman.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius pihak sekolah dalam meningkatkan kenyamanan belajar siswa melalui pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara tepat sasaran dan transparan.
Kepala SMAN 1 Teluk Gelam, Drs. Jumadi Kardi, M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menggunakan Dana BOS sesuai dengan prioritas kebutuhan yang benar-benar mendukung proses belajar mengajar.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan Dana BOS secara maksimal. Prioritas kami adalah menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih nyaman, fokus, dan semangat,” ujar Jumadi kepada cimutnews.co.id, Rabu (5/10/2025).
Sekolah Lebih Cerah, Siswa Makin Semangat
Pemandangan baru terlihat jelas di setiap sudut sekolah. Ruang kelas yang sebelumnya tampak kusam kini bersih dan bercahaya. Laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti meja praktikum baru dan alat bantu pembelajaran modern.
Tak hanya itu, area kegiatan siswa seperti lapangan olahraga dan ruang ekstrakurikuler pun mendapat sentuhan perbaikan. Beberapa dinding dihiasi dengan mural edukatif yang menggambarkan semangat belajar dan nilai-nilai kebersamaan.
Perubahan ini disambut antusias oleh para siswa. Salah seorang siswi kelas XI, Rani (16 tahun), mengaku sangat senang dengan suasana baru di sekolahnya.
“Kami senang sekali karena sekolah kami jadi lebih bersih, indah, dan nyaman. Fasilitas indah di mata, membuat kami lebih semangat belajar,” tutur Rani dengan senyum lebar.
Menurutnya, ruang kelas yang tertata rapi dan bersih membuat konsentrasi belajar meningkat. “Kalau lingkungannya enak, rasanya belajar pun jadi lebih ringan dan menyenangkan,” tambahnya.
Pemanfaatan Dana BOS yang Tepat dan Transparan
Kepala sekolah menjelaskan bahwa seluruh kegiatan perbaikan dan pengecatan dilakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama dewan guru dan komite sekolah, agar setiap penggunaan anggaran memiliki dasar kebutuhan yang jelas dan terukur.
“Kami selalu melibatkan guru dan komite dalam setiap perencanaan. Dengan begitu, penggunaan Dana BOS bisa tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Jumadi.
Ia juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi prinsip utama dalam pengelolaan dana pendidikan di SMAN 1 Teluk Gelam. Setiap alokasi anggaran, kata dia, akan diumumkan secara terbuka agar masyarakat, terutama orang tua siswa, dapat mengetahui dan turut mengawasi.
Fokus pada Pengembangan SDM dan Ekstrakurikuler
Selain memperbaiki fasilitas fisik, SMAN 1 Teluk Gelam juga menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan program ekstrakurikuler siswa.
Jumadi menyebutkan, dalam waktu dekat sekolah akan menggelar berbagai pelatihan dan workshop untuk para guru agar mereka mampu beradaptasi dengan metode pembelajaran berbasis teknologi.
“Guru adalah kunci utama kualitas pendidikan. Kami ingin para guru di SMAN 1 Teluk Gelam terus berkembang, memiliki wawasan baru, dan mampu menerapkan inovasi pembelajaran digital di kelas,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada akademik, sekolah juga akan memperkuat kegiatan non-akademik. Beberapa program ekstrakurikuler seperti Pramuka, KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), English Club, dan Seni Musik Tradisional akan mendapatkan dukungan fasilitas dan pelatih tambahan.
“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga punya karakter kuat, disiplin, dan kreatif. Karena itu, pengembangan ekstrakurikuler menjadi bagian penting dari visi pendidikan kami,” tambah Jumadi.
Lingkungan Sekolah Ramah dan Inspiratif
SMAN 1 Teluk Gelam berupaya membangun lingkungan belajar yang bukan hanya nyaman secara fisik, tetapi juga sehat dan inspiratif. Salah satu inisiatif terbaru adalah penerapan program sekolah hijau dengan menanam berbagai tanaman hias dan pohon peneduh di sekitar halaman.
Siswa turut dilibatkan dalam kegiatan ini melalui program “Satu Siswa Satu Pohon”. Kegiatan ini tidak hanya mendidik siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah.
“Kami ingin siswa belajar mencintai lingkungan sejak dini. Dengan begitu, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menumbuhkan karakter dan kepedulian,” jelas Jumadi.
Selain itu, beberapa sudut sekolah kini dilengkapi dengan papan motivasi bertuliskan kutipan inspiratif dan nilai-nilai kebangsaan. Upaya kecil ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat positif setiap kali siswa melangkah ke ruang kelas.
Dukungan Orang Tua dan Masyarakat
Perubahan yang dilakukan pihak sekolah mendapat dukungan luas dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Komite sekolah menyambut baik transparansi yang ditunjukkan pihak sekolah dalam pengelolaan Dana BOS dan pembangunan fasilitas.
Salah seorang perwakilan komite sekolah, Mulyadi, mengungkapkan bahwa keterbukaan dan kerja sama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami melihat ada kemajuan nyata di SMAN 1 Teluk Gelam. Sekolah tidak hanya memperindah fasilitas, tapi juga membangun semangat baru di kalangan siswa dan guru,” ujarnya.
Dengan dukungan bersama, SMAN 1 Teluk Gelam diharapkan bisa terus menjadi sekolah unggulan yang mampu mencetak generasi muda berprestasi dan berkarakter.
Komitmen Menuju Sekolah Berprestasi
Ke depan, pihak sekolah menargetkan untuk meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Kami optimistis, dengan lingkungan belajar yang nyaman, guru yang kompeten, serta dukungan orang tua, SMAN 1 Teluk Gelam bisa melahirkan lebih banyak siswa berprestasi dan siap bersaing di masa depan,” tutup Jumadi Kardi.
Langkah nyata SMAN 1 Teluk Gelam ini menjadi contoh bahwa pengelolaan dana pendidikan yang transparan dan tepat guna dapat berdampak langsung pada semangat belajar siswa dan kemajuan sekolah.
(asep)













