Beranda OKI Mandira HUT ke-80 Kabupaten OKI: Bupati Muchendi Tanam 300 Pohon Tabebuya, Wujudkan Kota...

HUT ke-80 Kabupaten OKI: Bupati Muchendi Tanam 300 Pohon Tabebuya, Wujudkan Kota Kayuagung yang Indah dan Hijau

15
0
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat menanam pohon Tabebuya di depan GOR Perahu Kajang Kayuagung dalam rangka HUT ke-80 Kabupaten OKI, Jumat (10/10/2025).

Kayuagung, cimutnews.co.id — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini tidak hanya diwarnai dengan pesta rakyat dan hiburan, tetapi juga aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah Kabupaten OKI bersama PT. Agro Gemilang Surya menandai momen bersejarah ini dengan kegiatan penanaman 300 pohon Tabebuya sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut.

Kegiatan simbolis penanaman pohon berlangsung di area depan GOR Perahu Kajang Kayuagung, Jumat (10/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, jajaran Forkopimda, pelajar, serta masyarakat sekitar. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak saat para peserta turut menanam bibit Tabebuya di sepanjang median jalan dan area taman kota.

Hj. Ike Muchendi Ketua TP PKK OKI

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Lingkungan yang Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT. Agro Gemilang Surya atas dukungannya dalam mempercantik wajah kota sekaligus menjaga keseimbangan ekologi daerah.

“Kami berterima kasih atas kontribusi perusahaan melalui program CSR ini. Penanaman pohon bukan sekadar simbol, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang nyaman di Kabupaten OKI. Banyak pohon sebelumnya yang sudah kering dan tumbang, maka tugas kita sekarang adalah melanjutkan penanaman agar kota ini tetap rindang dan asri,” ujar Bupati Muchendi.

Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun OKI yang berkelanjutan. “Dalam momentum HUT ke-80 ini, seluruh kegiatan kita lakukan dengan semangat kolaboratif. Ada peran pemerintah, ada swasta, dan tentu masyarakat. Harapan saya, pohon-pohon yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur, memperindah kota, sekaligus menjadi warisan hijau untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Tabebuya: Pohon Cantik Penyejuk Kota

Sementara itu, Ketua CSR OKI, Marhailini Sutomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial PT. Agro Gemilang Surya terhadap lingkungan sekitar. Sebanyak 300 pohon Tabebuya disalurkan melalui program CSR dan ditanam di beberapa titik strategis di Kecamatan Kayuagung.

“Tabebuya dipilih karena keindahan warna bunganya yang khas dan kemampuannya beradaptasi terhadap cuaca ekstrem. Selain mempercantik kota, tanaman ini juga berfungsi mengurangi polusi udara dan meningkatkan produksi oksigen,” ungkap Marhailini.

Ia juga menambahkan, kegiatan penanaman kali ini turut mendapat dukungan dari KPP Pratama Kayuagung yang menyediakan pupuk kompos hasil olahan limbah organik. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

Masyarakat Antusias, Lingkungan Kian Sejuk

Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat para pelajar, pejabat daerah, dan masyarakat umum ikut serta menanam bibit Tabebuya di lokasi kegiatan. Banyak warga mengabadikan momen ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten OKI.

“Penanaman pohon seperti ini harus terus dilakukan, apalagi di kota yang terus berkembang seperti Kayuagung. Selain memperindah jalan, pohon-pohon ini juga menambah kenyamanan bagi warga,” ujar salah satu warga yang hadir.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten OKI berharap semangat menanam dan menjaga lingkungan terus tumbuh di tengah masyarakat. Tak hanya sekadar memperingati ulang tahun daerah, kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah nyata menuju OKI yang hijau, sejuk, dan lestari.

Momentum HUT ke-80 Kabupaten OKI menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga keseimbangan antara kemajuan dan kelestarian alam. Dengan kolaborasi berbagai pihak, visi menjadikan OKI sebagai daerah yang asri, indah, dan berdaya saing lingkungan bukan lagi sekadar harapan, melainkan kenyataan yang mulai tumbuh dari akar-akar hijau Tabebuya di jantung kota Kayuagung.

(Asep)