
Medan, cimutnews.co.id — Komitmen untuk menghadirkan jurnalis yang kompeten dan berintegritas kembali diwujudkan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, bekerja sama dengan Pro Jurnalismedia Siber (PJS).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (17–18 Oktober 2025), di Hotel Madani, Kota Medan, Sumatera Utara. Sebanyak tiga kelas jenjang UKW Muda digelar dengan melibatkan penguji dari kalangan akademisi dan praktisi media berpengalaman yang telah tersertifikasi oleh Dewan Pers.
Para penguji dalam kegiatan ini adalah:
- Dr. Susilastuti Dwi Nurgarahajari, Direktur LUKW UPN Veteran Yogyakarta
- Dr. Agus Prabowo, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta
- Saibansah Dandani, praktisi media senior
Membangun Wartawan yang Profesional dan Beretika
Sebelum uji kompetensi dimulai, seluruh peserta mendapatkan pembekalan Pra-UKW yang disampaikan oleh Mahmud Marhaba, Ketua Umum PJS sekaligus inisiator utama program sertifikasi wartawan ini. Dalam pemaparannya, Mahmud menegaskan bahwa pelaksanaan UKW bukan hanya sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan profesional organisasi untuk memastikan jurnalis bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik dan standar kompetensi nasional.
“UKW ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kita untuk mencetak wartawan yang kompeten, beretika, serta berpihak pada kepentingan publik dan kebenaran,” ujar Mahmud Marhaba.
Menurut Mahmud, wartawan di era digital menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya. Kecepatan arus informasi menuntut ketepatan dan keakuratan berita, sehingga kompetensi menjadi kunci utama menjaga kualitas jurnalisme.
Perluasan Akses UKW di Seluruh Indonesia
Lebih lanjut, Mahmud menjelaskan bahwa pelaksanaan UKW di Medan merupakan bagian dari program nasional PJS untuk memperluas akses sertifikasi wartawan di seluruh Indonesia.
“Setelah Medan, kami juga akan menyelenggarakan UKW di beberapa daerah lain seperti Sulawesi Tengah, Gorontalo, Ambon, dan Sumatera Selatan. Tujuannya agar wartawan di daerah juga memiliki kesempatan yang sama untuk menguji kompetensinya secara profesional,” terangnya.
Langkah ini menjadi bukti komitmen PJS dalam mendukung upaya pemerataan kualitas sumber daya manusia pers, sehingga setiap jurnalis di Indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil, memiliki standar kompetensi yang sama.
Mahmud menambahkan bahwa UKW juga merupakan bagian dari proses menuju penerimaan PJS sebagai konstituen Dewan Pers, sekaligus menegaskan posisi organisasi ini dalam ekosistem media nasional yang profesional dan mandiri.
Sinergi Akademisi dan Praktisi untuk Jurnalisme Berkualitas
Kehadiran LUKW UPN Veteran Yogyakarta sebagai mitra pelaksana menjadi nilai tambah penting dalam kegiatan ini. Melalui kombinasi pendekatan akademik dan pengalaman lapangan, para peserta mendapatkan bimbingan komprehensif untuk memahami peran jurnalis secara utuh—tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.
Dr. Susilastuti Dwi Nurgarahajari menjelaskan, pelaksanaan UKW merupakan bagian dari tanggung jawab akademisi dalam mendukung peningkatan profesionalisme jurnalis Indonesia.
“Kami percaya, wartawan yang kompeten adalah pilar utama demokrasi. Dengan UKW, kami berharap lahir jurnalis yang tidak hanya pandai menulis berita, tetapi juga mampu mengedukasi publik dan menjaga nilai-nilai kebenaran,” ujarnya.
Selain sesi uji praktik jurnalistik, peserta juga mengikuti penilaian mendalam tentang pemahaman kode etik, verifikasi fakta, penulisan berita, dan manajemen redaksi. Hasil dari UKW ini akan menjadi dasar penetapan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.
Jurnalisme Kompeten, Demokrasi Kuat
Pelaksanaan UKW di Medan ini menjadi momentum penting bagi PJS dalam menegaskan posisinya sebagai organisasi media siber yang berorientasi pada profesionalisme dan tanggung jawab sosial.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa penguatan kapasitas wartawan merupakan bagian integral dari upaya memperkuat demokrasi. Melalui jurnalisme yang kompeten, akurat, dan berimbang, media dapat berperan lebih efektif dalam membangun kesadaran publik serta menjaga integritas bangsa di tengah derasnya arus informasi digital.
Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan insan pers, UPN Veteran Yogyakarta bersama PJS berharap UKW ini menjadi tonggak penting dalam melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang berkualitas, kritis, dan beretika, demi mewujudkan ekosistem media yang sehat dan berkeadilan di Indonesia. (Red/CN)