Beranda Ogan Komering Ilir Dua Perahu Motor Tabrakan di Sungai Pedamaran OKI, Seorang Anak Kecil Berhasil...

Dua Perahu Motor Tabrakan di Sungai Pedamaran OKI, Seorang Anak Kecil Berhasil Diselamatkan

12
0
Warga Pedamaran mengevakuasi penumpang perahu motor yang karam di Sungai Pedamaran, OKI, Minggu (19/10/2025). Seorang anak kecil berhasil diselamatkan setelah sempat tenggelam dalam insiden tersebut.

Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), cimutnews.co.id — Sebuah kecelakaan antar dua perahu motor terjadi di aliran Sungai Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada Minggu (19/10/2025). Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar setelah salah satu perahu motor yang berukuran kecil karam akibat benturan keras. Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan, termasuk seorang anak kecil yang sempat tenggelam.

Menurut keterangan warga di lokasi, peristiwa itu terjadi saat perahu motor kecil yang membawa tiga hingga empat orang bergerak menuju arah hilir, sementara perahu motor besar milik warga melaju dari arah hulu. Ketika keduanya berada di jalur yang sama, tabrakan tak terhindarkan.

Benturan yang cukup kuat menyebabkan perahu kecil kehilangan keseimbangan dan tenggelam dalam hitungan detik. Di antara penumpangnya terdapat seorang anak kecil bersama ibunya yang sempat tercebur ke sungai. Namun, sang ibu dengan sigap berhasil meraih dan menyelamatkan anaknya sebelum tenggelam lebih dalam.

Warga Sekitar Langsung Bertindak Cepat

Melihat kejadian itu, sejumlah perahu lain yang kebetulan melintas segera menghampiri lokasi untuk memberikan pertolongan. Beberapa warga terjun langsung membantu proses evakuasi korban. Situasi di sungai sempat tegang selama beberapa menit sebelum akhirnya seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Alhamdulillah, anak kecil itu bisa diselamatkan tepat waktu. Kalau terlambat sedikit, mungkin lain ceritanya,” ujar salah satu warga yang ikut menolong, saat ditemui di tepian sungai.

Warga kemudian membantu menaikkan para korban ke perahu lain dan memastikan kondisi mereka dalam keadaan aman. Sang ibu tampak masih syok, namun bersyukur anaknya tidak mengalami luka serius.

Setelah situasi terkendali, kedua pihak yang terlibat bersepakat untuk menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam tabrakan tersebut.

Klarifikasi: Insiden Murni Kecelakaan di Sungai

Beberapa saksi mata dan tokoh masyarakat di Pedamaran menegaskan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan, bukan akibat kelalaian atau kesengajaan dari pihak mana pun. Arus sungai yang cukup deras dan jarak pandang terbatas di tikungan diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tabrakan.

Kami ingin meluruskan, perahu besar itu tidak sengaja menabrak. Ini benar-benar kecelakaan di sungai, bukan karena kelalaian atau saling serempet,” jelas seorang warga lainnya.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para pengguna perahu di kawasan Sungai Pedamaran agar lebih berhati-hati, terutama ketika melintasi jalur sempit atau saat kondisi air sedang tinggi. Warga mengimbau agar setiap penumpang menggunakan pelampung (life jacket) untuk mencegah risiko fatal jika insiden serupa terjadi di masa mendatang.

Sungai Pedamaran, Jalur Penting Aktivitas Warga

Sungai Pedamaran dikenal sebagai salah satu jalur utama transportasi masyarakat di wilayah Ogan Komering Ilir, terutama bagi warga yang tinggal di desa-desa yang sulit dijangkau kendaraan darat. Aktivitas perdagangan, angkutan hasil pertanian, hingga perjalanan antardesa sebagian besar masih bergantung pada moda transportasi sungai.

Kendati menjadi urat nadi perekonomian warga, jalur ini juga memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan, terutama saat lalu lintas perahu sedang padat. Beberapa warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan peningkatan pengawasan dan penyuluhan keselamatan bagi pengguna transportasi air.

“Kalau bisa, ada juga tanda jalur atau rambu di beberapa titik rawan. Kadang kita tidak tahu arah datang perahu dari tikungan,” ujar seorang pengemudi perahu yang biasa melintas di jalur tersebut.

Warga Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa

Setelah proses evakuasi selesai, warga bersama keluarga korban menggelar doa bersama di tepian sungai sebagai ungkapan rasa syukur. Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di jalur air.

Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Semoga kejadian ini jadi pengingat untuk semua warga agar lebih hati-hati saat berperahu, terutama membawa anak kecil,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi perahu motor yang karam telah berhasil diangkat dari dasar sungai. Situasi di sekitar lokasi kejadian juga telah kembali normal. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan saat beraktivitas di sungai, terutama saat kondisi arus deras atau cuaca kurang bersahabat. (asep)