Beranda Nusantara Bupati Egi Pratama Resmikan Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo: Infrastruktur Mantap, Ekonomi Lampung...

Bupati Egi Pratama Resmikan Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo: Infrastruktur Mantap, Ekonomi Lampung Selatan Kian Tumbuh

6
0
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama meresmikan selesainya peningkatan ruas Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo di Kecamatan Kalianda, Selasa (21/10/2025).

Lampung, cimutnews.co.id – Satu demi satu janji pembangunan mulai diwujudkan di Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama meresmikan selesainya peningkatan ruas Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo di Kecamatan Kalianda, Selasa (21/10/2025).

Peresmian tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Jalan sepanjang 6,15 kilometer yang menghubungkan Desa Agom hingga Desa Sidoharjo itu kini telah berubah dari kondisi rusak berat menjadi akses penghubung yang mulus, aman, dan nyaman dilalui.

Bismillahirrahmanirrahim, jalan Desa Agom ini kita resmikan,” ujar Bupati Egi saat menandatangani prasasti peresmian, disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir dengan penuh antusias.

Dari Janji Menjadi Bukti

Proyek peningkatan ruas Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo ini dikerjakan secara bertahap melalui program penanganan long segment. Pada tahun 2023, sepanjang 1.500 meter berhasil diselesaikan, disusul 1.000 meter pada tahun 2024, dan 3.650 meter terakhir rampung di tahun 2025.

Dengan selesainya proyek tersebut, masyarakat di Desa Agom dan sekitarnya kini dapat menikmati akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Jalan ini juga menjadi jalur alternatif bagi mobilitas hasil pertanian, perdagangan, serta kegiatan masyarakat antar desa.

Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase bukan sekadar janji kampanye, melainkan komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan ini bukan hanya soal beton dan aspal, tapi tentang bagaimana masyarakat bisa menikmati hasilnya. Dengan jalan yang bagus, perekonomian tumbuh, anak-anak lebih mudah ke sekolah, akses layanan kesehatan lancar, dan aktivitas sosial jadi lebih hidup,” ujar Egi dalam sambutannya.

Dampak Ekonomi Mulai Terlihat

Perbaikan jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh warga. Banyak petani mengaku kini lebih mudah mengangkut hasil panen tanpa takut kendaraan rusak akibat jalan berlubang. Para pedagang pun bisa menghemat waktu dan biaya distribusi.

“Dulu kalau hujan, jalan licin dan berlubang parah. Sekarang sudah bagus, kami jadi lebih semangat berdagang,” kata salah seorang warga Desa Sidoharjo.

Selain memperlancar arus transportasi, kehadiran infrastruktur yang baik juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM lokal serta membuka peluang usaha baru bagi generasi muda di Kecamatan Kalianda.

Dorong Program Agro Eduwisata

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Bupati Egi juga memperkenalkan program Agro Eduwisata sebagai bagian dari strategi pengembangan wilayah berbasis potensi lokal. Program ini menggabungkan sektor pertanian, edukasi, dan pariwisata untuk menciptakan destinasi wisata edukatif yang berdaya saing.

Kami ingin pembangunan tidak berhenti di infrastruktur saja. Kalau jalan sudah bagus, lingkungan tertata, dan masyarakat kompak menjaga kebersihan, maka Desa Agom bisa menjadi desa wisata edukatif yang menarik,” jelasnya.

Konsep agro eduwisata ini, menurut Egi, bukan hanya memperindah desa, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Warga dapat berpartisipasi aktif dengan membuka kebun wisata, edukasi pertanian, hingga produk kuliner khas desa.

Pembangunan harus holistik. Ketika infrastruktur sudah memadai, maka potensi lokal harus digerakkan untuk menambah pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Gotong Royong Jadi Kunci Keberlanjutan

Dalam kesempatan itu, Bupati Egi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan. Ia menegaskan, keberlanjutan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk merawat fasilitas publik.

Saya minta masyarakat ikut menjaga dan memelihara jalan ini. Jangan sampai baru diresmikan, tapi sebentar rusak lagi karena tidak dijaga. Gotong royong adalah kekuatan utama kita di Lampung Selatan,” tegasnya.

Kunjungan kerja dan peresmian tersebut berlangsung meriah dengan partisipasi aktif warga, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Semangat kebersamaan terlihat jelas, menandai bahwa pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan rakyat benar-benar berjalan dari desa untuk desa.

Komitmen Membangun dari Desa

Melalui peresmian ruas Jalan Way Harong–Simpang Sidoharjo ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan komitmennya membangun dari pinggiran, dengan memprioritaskan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Langkah Bupati Egi Pratama menjadi simbol transformasi pembangunan yang progresif dan berkeadilan, di mana setiap desa mendapat perhatian yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

Kini, warga berharap pembangunan serupa dapat berlanjut di wilayah lain, sehingga kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan dapat meningkat secara merata. (timred/CN)