Beranda Utama Santri Siap Beraksi! Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna Gelar Gladi Resik Upacara...

Santri Siap Beraksi! Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna Gelar Gladi Resik Upacara Hari Santri Nasional 2025

6
0
Para santri Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna berbaris rapi dalam gladi resik pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2025 di lapangan pesantren

Sriguna Teluk Gelam, OKI – cimutnews.co.id — Suasana penuh semangat tampak di Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Selasa (21/10/2025). Sejak pagi, para santri berbaris rapi di lapangan utama untuk mengikuti gladi resik pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang akan digelar secara khidmat pada 22 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan akhir menjelang pelaksanaan upacara puncak, di mana para santri dari berbagai jenjang turut berpartisipasi sebagai petugas upacara, pengibar bendera, hingga tim paduan suara.

Latihan Penuh Kekompakan dan Disiplin

Pantauan cimutnews.co.id di lokasi, gladi resik berlangsung tertib dan penuh kekompakan. Para santri terlihat antusias mengikuti arahan pembina lapangan, menyesuaikan formasi, serta memastikan setiap bagian upacara berjalan sesuai tata upacara resmi.

Semangat mereka mencerminkan nilai utama Hari Santri, yakni disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Sejumlah guru dan pembina pesantren turut mendampingi jalannya latihan, memberikan evaluasi agar pelaksanaan upacara keesokan harinya berjalan sempurna.

Gladi ini penting agar semua petugas tahu perannya dan memahami makna dari setiap prosesi. Hari Santri bukan hanya peringatan, tetapi juga momentum meneguhkan kembali semangat perjuangan para santri,” ujar salah satu pembina upacara.

Hari Santri Nasional: Refleksi Perjuangan dan Pengabdian

Setiap tanggal 22 Oktober, Indonesia memperingati Hari Santri Nasional, sebagai penghormatan terhadap peran besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Tahun ini, peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna mengangkat semangat “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, yang menekankan pentingnya kontribusi generasi muda pesantren dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.

Pimpinan Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat karakter dan tanggung jawab sosial santri terhadap bangsa.

Kita ingin santri tidak hanya kuat di bidang agama, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Semangat Hari Santri harus diterjemahkan dalam aksi nyata — belajar dengan sungguh-sungguh, berakhlak mulia, dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.

Persiapan Matang untuk Upacara Puncak

Kegiatan gladi resik ini melibatkan seluruh elemen pesantren, mulai dari para pengurus, dewan guru, hingga santri putra dan putri. Petugas upacara tampak serius mempersiapkan setiap detail, termasuk pengaturan barisan, urutan prosesi, serta pengibaran bendera Merah Putih.

Beberapa santri juga dilatih untuk membacakan teks ikrar santri dan doa bersama, sementara tim paduan suara melantunkan lagu-lagu perjuangan dan hymne Hari Santri dengan penuh semangat.

Kami sudah berlatih sejak seminggu lalu. Rasanya bangga bisa menjadi bagian dari upacara Hari Santri. Ini pengalaman berharga dan membanggakan,” tutur salah satu santri yang menjadi petugas pembawa teks Pancasila.

Tak hanya itu, panitia pesantren juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk tata suara, bendera, serta dekorasi lapangan yang bernuansa hijau-putih khas santri.

Momentum Kebersamaan dan Nasionalisme

Gladi resik di Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna tidak hanya menjadi ajang latihan teknis, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antar-santri. Mereka berlatih dengan rasa tanggung jawab tinggi, menyadari bahwa Hari Santri adalah perayaan perjuangan spiritual dan kebangsaan.

Kami ingin menunjukkan bahwa santri tidak hanya beribadah, tetapi juga cinta Indonesia. Kami bangga bisa menjadi bagian dari generasi santri yang siap berkontribusi untuk negeri,” kata salah satu peserta upacara.

Selain upacara, pihak pesantren juga berencana menggelar sejumlah kegiatan pendukung, seperti doa bersama, tausiyah kebangsaan, lomba keagamaan, dan pentas seni santri, yang diharapkan menambah semarak peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.

Santri Hebat, Indonesia Kuat

Peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Di’ayatul Islamiyah Seriguna menjadi cermin nyata semangat perjuangan dan nasionalisme generasi muda Islam. Dari lapangan sederhana di Teluk Gelam, semangat itu terus tumbuh menjadi kekuatan moral bangsa.

Dengan persiapan matang melalui gladi resik ini, para santri siap menampilkan yang terbaik pada upacara puncak besok. Sebuah bukti bahwa semangat santri dalam membangun negeri tidak pernah padam, sejalan dengan nilai yang diusung setiap 22 Oktober — Santri Siaga Jiwa dan Raga untuk Indonesia.

(Asep)