Beranda Nasional Bukan Anak Konglomerat, Samuel Bobby Hassan Sukses Bangun Puluhan Villa Eksklusif di...

Bukan Anak Konglomerat, Samuel Bobby Hassan Sukses Bangun Puluhan Villa Eksklusif di Bali Berkat Strategi Properti Antimainstream

35
0
bisnis properti hanya bisa dijalankan oleh mereka yang bermodal besar dan memiliki koneksi kuat, Samuel Bobby Hassan justru membuktikan hal sebaliknya

JAKARTA, cimutnews.co.id — Ketika banyak orang beranggapan bahwa bisnis properti hanya bisa dijalankan oleh mereka yang bermodal besar dan memiliki koneksi kuat, Samuel Bobby Hassan justru membuktikan hal sebaliknya. Bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan sempat menganggur setelah lulus kuliah, Bobby kini dikenal sebagai pengusaha properti sukses yang telah membangun puluhan villa eksklusif di Bali dan menangani berbagai proyek strategis lainnya.

Alih-alih mengejar properti mewah di kawasan premium, Bobby memilih jalan berbeda: berburu aset bermasalah seperti properti mangkrak, rumah lelang, dan kredit macet (Non-Performing Loan/NPL). Strategi yang dianggap berisiko oleh banyak orang ini justru menjadi kekuatan utamanya.

“Di balik setiap masalah properti, selalu ada peluang negosiasi dan potensi untung besar,” ungkap Bobby dalam wawancara bersama kanal dokumenter Sekali Seumur Hidup.

Menurut Bobby, aset macet memiliki nilai tawar tinggi karena harganya di bawah pasar, kondisi fisiknya bisa langsung dicek, dan kebanyakan orang menghindarinya. Dengan pemahaman hukum yang cukup, Bobby mampu masuk ke pasar ini tanpa modal besar. Ia menjalin kepercayaan dengan pemilik aset, merancang skema pembayaran fleksibel, dan menjalankan bisnis berbasis win-win solution.

Menjaga Nilai Kemanusiaan dalam Bisnis

Dalam perjalanannya, Bobby mengedepankan nilai integritas dan empati. Ia menolak gagasan bahwa bisnis harus selalu menguntungkan salah satu pihak. Salah satu contoh nyata adalah ketika ia menyelamatkan rumah milik sebuah keluarga yang hampir dilelang bank. Setelah membelinya secara sah, ia tetap mengizinkan keluarga tersebut menempati rumah dengan skema pembayaran yang ringan.

“Kalau bisnis hanya soal cari untung sepihak, itu cepat rusak. Tapi kalau semua pihak happy, bisnis bisa langgeng,” ujarnya.

Dari Rumah Sederhana Menuju Villa Premium

Setelah mengukuhkan sistem bisnisnya, Bobby mulai membidik pasar villa di Bali. Ia mengembangkan properti dengan desain modern, lokasi strategis, dan sistem investasi yang menguntungkan. Investor hanya perlu menanamkan modal dan menikmati penghasilan pasif, tanpa harus mengurus operasional harian.

“Tidur, tapi uang tetap masuk. Itu definisi mesin uang yang sebenarnya,” ujar Bobby sembari tertawa.

Bangun Komunitas, Buka Jalan bagi Pemula

Kesadaran bahwa tidak semua orang bisa langsung menjadi pemilik aset membuat Bobby mendirikan komunitas properti. Melalui komunitas ini, ia membuka akses belajar dan praktik langsung, mulai dari pencarian aset, lelang internal, hingga sistem patungan (joint venture).

Banyak anggota komunitasnya yang berhasil mendapatkan proyek pertama tanpa modal besar, berkat pola kerja kolektif dan sistem mentoring yang diterapkan.

“Mulai dari jadi partner pencari properti, dari situ belajar, naik level, dan akhirnya bisa jadi pemilik aset sendiri,” jelasnya.

Konsistensi dan Sistem Lebih Berharga dari Modal

Bobby percaya bahwa untuk sukses di dunia properti, seseorang tak harus menunggu kaya. Ia sendiri memulai dari nol, belajar melalui seminar, ikut mentoring, dan langsung terjun ke lapangan. Kini, ia berbagi ilmu melalui platform Property Hack, yang bertujuan membuka akses edukasi properti bagi generasi muda.

“Properti bukan dunia tertutup. Siapa yang mau belajar dan adaptif, itu yang akan menang,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang inklusif, penuh integritas, dan sistematis, Samuel Bobby Hassan tak hanya membangun bisnis, tetapi juga membuka jalan bagi banyak orang untuk memulai langkah di dunia properti tanpa batasan modal. (*)