
Musi Banyuasin, CimutNews.co.id — Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. M. Toha Tohet, S.H. resmi ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Muba periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi dalam rapat Karateker PD DMI Muba yang digelar pada Selasa (10/10/2025) lalu.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa semangat baru dalam menggerakkan kegiatan keagamaan dan memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat di Bumi Serasan Sekate.
Proses Penetapan dan Dukungan dari Karateker PD DMI Muba
Penetapan H. M. Toha Tohet sebagai Ketua PD DMI Muba disepakati melalui forum resmi yang dipimpin oleh Karateker PD DMI Kabupaten Muba, dengan susunan tim yang terdiri dari Dr. Opi Palopi, M. Jaya, M.Si., H. Zainal Hasan, Zulkifli, S.Sos.I, dan Marzuki.
Dr. Opi Palopi selaku Ketua Karateker menjelaskan bahwa proses penetapan telah dilakukan dengan penuh musyawarah dan semangat kebersamaan. Ia juga menyampaikan bahwa kepengurusan definitif PD DMI Muba nantinya akan dilantik langsung oleh PW DMI Provinsi Sumatera Selatan, berdasarkan SK PP DMI yang diketuai oleh Bapak H. M. Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia.
“Alhamdulillah, kami bersyukur Bapak Bupati H. M. Toha Tohet bersedia menahkodai PD DMI Muba untuk periode 2025–2030. Insya Allah di bawah kepemimpinan beliau, Muba akan menjadi daerah yang semakin religius dan aktif dalam pemberdayaan umat,” ujar Dr. Opi.
Komitmen Bupati Toha Tohet: Jadikan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Umat
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muba H. M. Toha Tohet, S.H. menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi keagamaan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Dewan Masjid Indonesia di Muba sebagai wadah yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik masjid, tetapi juga peningkatan fungsi sosial, pendidikan, dan ekonomi umat.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Amanah ini bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk memakmurkan masjid dan menjadikannya pusat kegiatan umat yang produktif,” tutur Bupati Toha.
Ia menambahkan, masjid memiliki peran strategis dalam membangun karakter masyarakat dan memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah dinamika modernisasi. Untuk itu, DMI Muba akan mengedepankan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, ormas Islam, dan pemerintah daerah.
Langkah Awal: Susun Struktur dan Program Kerja PD DMI Muba
Setelah penetapan resmi, Ketua PD DMI Muba terpilih akan segera membentuk struktur kepengurusan baru bersama unsur-unsur Karateker. Langkah ini dilakukan agar DMI Muba dapat segera menjalankan berbagai program strategis, mulai dari pelatihan manajemen masjid, peningkatan kapasitas pengurus, hingga penguatan ekonomi berbasis masjid.
Dr. Opi menegaskan bahwa DMI Muba di bawah kepemimpinan baru akan menjadi wadah yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan mendukung penuh Ketua terpilih untuk membentuk tim yang solid dan mampu bekerja nyata. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan penggerak kemajuan sosial,” tambahnya.
Harapan: Muba Lebih Religius dan Berdaya
Dengan terpilihnya Bupati Toha Tohet sebagai Ketua PD DMI Muba, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan semakin kuat. Visi menjadikan Muba sebagai kabupaten religius, sejahtera, dan berkeadaban menjadi cita-cita bersama seluruh lapisan masyarakat.
Kepengurusan baru PD DMI Muba juga diharapkan mampu menghadirkan inovasi dalam pengelolaan masjid, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program yang nyata dan berkelanjutan.
(noto)













