Baturaja, cimutnews.co.id – Wujud kepedulian dan empati terhadap warganya yang tertimpa musibah, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd., turun langsung meninjau lokasi kebakaran di RT 06 RW 02, Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, pada Selasa pagi (14/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada para korban yang rumahnya hangus dan terdampak kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu malam (11/10/2025).
Bencana kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah panggung milik Rusdiana (60) dan Helmirizal (53) yang dihuni dua kepala keluarga. Selain itu, api juga merusak empat rumah lain di sekitarnya dan berdampak terhadap tujuh kepala keluarga (KK) lainnya. Berdasarkan hasil pendataan sementara, total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Serahkan Bantuan dan Beri Semangat Korban
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Teddy Meilwansyah didampingi sejumlah pejabat dari BPBD OKU, Dinas Sosial, dan perangkat Kecamatan Baturaja Barat. Ia menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, serta uang santunan untuk meringankan beban sembilan kepala keluarga yang terdampak langsung dari peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa warga Batukuning ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban para korban dan menjadi penguat semangat untuk bangkit kembali,” ujar Bupati Teddy dengan nada empati.
Ia juga menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen hadir dalam setiap musibah yang menimpa masyarakat. Menurutnya, bantuan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dukungan moral dan pendampingan agar para korban dapat segera menata kembali kehidupan mereka.
Warga Harapkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah
Salah satu korban, Rusdiana, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Bupati dan jajaran pemerintah daerah. Ia mengaku masih terkejut atas peristiwa yang terjadi begitu cepat pada malam kejadian.
“Api tiba-tiba membesar dari dapur, kami hanya sempat menyelamatkan diri dan beberapa barang penting. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi semua habis terbakar,” tutur Rusdiana dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap pemerintah dapat membantu proses perbaikan rumah agar keluarganya bisa segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali.
Dinas Terkait Siap Bantu Pemulihan Pascakebakaran
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial OKU menyampaikan bahwa bantuan tanggap darurat sudah disalurkan kepada seluruh korban terdampak. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD dan Kelurahan Batukuning untuk mengupayakan bantuan lanjutan berupa bahan bangunan dan pendampingan psikososial.
“Kami masih melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan semua korban mendapat perhatian sesuai kebutuhan. Selain bantuan logistik, kami juga akan bantu proses administrasi agar mereka bisa mendapatkan program pemulihan pascakebakaran,” jelasnya.
Selain itu, pihak BPBD OKU juga menurunkan tim untuk menelusuri penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga yang kemudian merambat cepat ke rumah panggung lain karena struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Bupati Ajak Warga Waspadai Bahaya Listrik dan Kompor
Di hadapan warga yang berkumpul, Bupati Teddy mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk. Ia mengingatkan pentingnya memperhatikan instalasi listrik dan penggunaan kompor gas agar tidak menimbulkan risiko serupa.
“Kami mengimbau agar masyarakat rutin memeriksa kabel listrik dan tabung gas di rumah. Musibah seperti ini bisa menimpa siapa saja, jadi kewaspadaan adalah kunci utama,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya gotong royong antarwarga sebagai kekuatan sosial yang harus dijaga. Dalam situasi seperti ini, solidaritas masyarakat menjadi faktor penting untuk saling membantu dan mempercepat proses pemulihan.
Pemerintah Hadir untuk Rakyat
Kunjungan Bupati Teddy Meilwansyah ke lokasi kebakaran di Batukuning menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah berperan aktif dalam memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat. Tidak hanya turun meninjau, Bupati juga memastikan agar para korban mendapatkan hak dan perhatian yang layak.
“Pemerintah tidak akan tinggal diam. Kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” tegasnya.
Musibah kebakaran ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati serta memperkuat sistem keamanan lingkungan. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, upaya pencegahan serta penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif ke depan. (Agus)
