
Empat Lawang, cimutnews.co.id — Pemerintah Kabupaten Empat Lawang terus menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan akses internet, terutama di wilayah yang masih masuk kategori blankspot. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo), langkah nyata kembali ditunjukkan dengan menggandeng Starlink, penyedia layanan internet satelit orbit rendah milik perusahaan teknologi global besutan Elon Musk.
Kegiatan Sosialisasi dan Pemetaan Daerah Blankspot Internet ini digelar di Aula HGR Tebing Tinggi, Kamis (25/9/2025). Hadir sejumlah pejabat, perwakilan legislatif, hingga tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan terhadap upaya strategis Pemkab dalam mempercepat konektivitas digital.
Blankspot, Masalah yang Masih Membayangi
Meski pembangunan infrastruktur komunikasi di Empat Lawang terus berjalan, sejumlah desa hingga kini masih kesulitan menikmati akses internet yang stabil. Beberapa tower baru memang sudah berdiri, namun tidak semua mampu menjangkau wilayah pelosok.
Hal ini berdampak pada terbatasnya akses informasi masyarakat, terutama dalam pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi berbasis digital. Situasi tersebut membuat Pemkab Empat Lawang mencari solusi alternatif yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Starlink Jadi Harapan Baru
Kepala Diskominfo Empat Lawang, H. M. Azhari, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama dengan Starlink merupakan terobosan penting. Dengan teknologi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO), internet bisa langsung diakses tanpa harus menunggu pembangunan kabel fiber optik atau base transceiver station (BTS) yang membutuhkan biaya besar dan waktu panjang.
“Beberapa tahun ini sudah ada beberapa tower baru, namun ternyata masih ada wilayah yang tidak terjangkau jaringan internet. Starlink adalah solusi nyata untuk membuka keterisolasian digital di desa-desa blankspot. Dengan sistem satelit orbit rendah, akses internet bisa menjangkau wilayah yang sulit dijangkau fiber optik maupun BTS konvensional,” jelas Azhari.
Ia menambahkan, penggunaan Starlink diproyeksikan mampu menghemat anggaran miliaran rupiah jika dibandingkan dengan membangun jaringan fiber optik yang membutuhkan investasi besar.
Dukungan DPRD Empat Lawang
Langkah Pemkab ini mendapat sambutan positif dari legislatif. Anggota DPRD Empat Lawang, H. Mulyono, menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
“Starlink akan menghemat anggaran dan manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat. DPRD siap mendukung kebijakan yang mampu mempercepat konektivitas digital di Empat Lawang, termasuk menjadikan Starlink sebagai salah satu alternatif utama,” ujarnya.
Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal tren global, tetapi juga kebutuhan nyata bagi masyarakat pedesaan. Dengan internet yang memadai, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan pendidikan daring, informasi pertanian, layanan kesehatan digital, hingga membuka peluang ekonomi baru berbasis internet.
Manfaat Starlink untuk Desa
Starlink dipandang cocok untuk daerah dengan geografis berbukit dan desa terpencil yang sulit dijangkau jaringan konvensional. Beberapa manfaat yang diproyeksikan dapat langsung dirasakan masyarakat antara lain:
- Akses Pendidikan Online
Siswa dan guru bisa lebih mudah menggunakan aplikasi pembelajaran daring tanpa terkendala jaringan. - Layanan Kesehatan Digital
Puskesmas di desa terpencil dapat memanfaatkan telemedicine, konsultasi jarak jauh, dan sistem rujukan online. - Peningkatan Ekonomi Lokal
UMKM dan pelaku usaha desa bisa memanfaatkan internet untuk promosi produk secara digital, menjangkau pasar yang lebih luas. - Konektivitas Pemerintahan Desa
Administrasi pemerintahan desa menjadi lebih cepat, transparan, dan berbasis digital.
Dengan manfaat ini, Pemkab berharap Starlink bukan hanya solusi sementara, tetapi bisa menjadi pendorong percepatan pembangunan daerah di era digital.
Digitalisasi dan Masa Depan Empat Lawang
Pemkab Empat Lawang menilai digitalisasi adalah kunci pemerataan pembangunan. Tidak cukup hanya dengan membangun jalan dan jembatan, masyarakat juga butuh akses informasi yang adil.
Kepala Diskominfo, Azhari, menegaskan bahwa kerja sama dengan Starlink akan terus dimatangkan, termasuk pemetaan wilayah prioritas yang benar-benar membutuhkan. Dengan demikian, investasi digital yang dilakukan pemerintah bisa tepat sasaran.
“Tujuan utama kita adalah memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, bisa menikmati manfaat internet. Ini bagian dari misi mewujudkan Empat Lawang yang maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Harapan Masyarakat
Sejumlah warga desa yang hadir dalam sosialisasi ini menyambut baik rencana penggunaan Starlink. Mereka berharap segera bisa merasakan akses internet yang selama ini hanya menjadi impian.
“Kalau jaringan internet bagus, anak-anak bisa belajar lebih mudah. Kami juga bisa berjualan online dan lebih cepat dapat informasi. Jadi kami sangat mendukung program ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Langkah Pemkab Empat Lawang melalui Diskominfo dalam menggandeng Starlink menunjukkan keseriusan pemerintah daerah menjawab tantangan zaman. Persoalan blankspot internet yang selama ini menjadi penghambat, kini mulai mendapatkan solusi nyata.
Dengan dukungan DPRD dan masyarakat, Pemkab optimis bahwa kehadiran Starlink akan membuka babak baru dalam sejarah digitalisasi Empat Lawang. Akses internet bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan dasar untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat.
Bupati Empat Lawang pun menegaskan, upaya ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membuka kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk berkembang di era digital. (yandi)