
Palembang, cimutnews.co.id — Dewan Pimpinan Daerah Pro Jurnalis Media Siber (DPD PJS) Sumatera Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Polrestabes Palembang, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan kemitraan antara insan pers dan aparat kepolisian demi mewujudkan informasi publik yang akurat, berimbang, serta berfungsi sebagai kontrol sosial yang konstruktif.
Rombongan DPD PJS Sumsel diterima langsung oleh Kasat Intelkam Polrestabes Palembang, AKBP MP Nasution, didampingi Wakasat Intelkam Kompol Aidel dan Ipda Fitri dari staf Humas Polrestabes Palembang.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, kedua pihak membahas berbagai hal strategis terkait pentingnya kolaborasi media dan aparat penegak hukum di era digital saat ini.
Apresiasi Polrestabes untuk Jurnalis PJS
Dalam sambutannya, AKBP MP Nasution menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPD PJS Sumsel yang menjadikan Polrestabes Palembang sebagai mitra dalam membangun komunikasi publik yang sehat. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial melalui penyampaian informasi yang berimbang dan dapat dipercaya.
“Kami berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan jurnalis PJS. Media adalah mitra strategis kami. Kami berharap teman-teman jurnalis bisa terus menjadi kontrol sosial yang baik, menyampaikan informasi secara objektif, dan membantu menciptakan suasana kondusif di Palembang,” ujar AKBP Nasution dalam wawancara dengan cimutnews.co.id.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama dan kegiatan positif yang digagas oleh organisasi pers.
“Kami siap mendukung setiap kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan memperkuat hubungan kemitraan antara polisi dan media,” tambahnya.
PJS Sumsel Dorong Profesionalisme dan Edukasi Media
Sementara itu, dari pihak DPD PJS Sumsel hadir Yulie Afriyani, Ketua Bidang Diklat DPD PJS Sumsel sekaligus Ketua Panitia Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PJS Sumsel 2025, didampingi Irene Lie, anggota DPD PJS Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Yulie menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua Umum PJS Edi Triyono, yang berhalangan hadir karena kesibukan pekerjaan. Ia juga memperkenalkan profil organisasi Pro Jurnalis Media Siber (PJS), yang berdiri sejak tahun 2021 dan saat ini tengah berproses menjadi konstituen Dewan Pers.
“Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan menjalin sinergi dengan jajaran Polrestabes Palembang. Kami berharap ke depan bisa bekerja sama dalam bidang publikasi, edukasi media, serta kegiatan sosial,” ungkap Yulie.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PJS berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya melalui kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dalam waktu dekat akan digelar di Sumatera Selatan. Program ini menjadi langkah nyata organisasi dalam menyiapkan jurnalis yang berkompeten dan beretika di tengah dinamika media digital.
Sinergi untuk Keterbukaan Informasi Publik
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh semangat dan saling menghargai. Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi antara media dan aparat kepolisian.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem informasi publik yang transparan, mendorong kepercayaan masyarakat terhadap media dan aparat penegak hukum, serta menjaga kondusivitas sosial di wilayah Sumatera Selatan.
AKBP MP Nasution menegaskan, hubungan yang harmonis antara kepolisian dan insan pers akan berdampak positif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sementara itu, pihak PJS menilai sinergi ini sebagai langkah maju dalam membangun ruang publik yang sehat dan informatif.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, DPD PJS Sumsel berharap agar sinergi yang terjalin dapat menjadi contoh positif bagi lembaga media dan instansi lainnya di Indonesia dalam membangun komunikasi publik yang bertanggung jawab.
Tentang PJS
Sebagai informasi, Pro Jurnalis Media Siber (PJS) merupakan organisasi profesi jurnalis yang menghimpun wartawan dari berbagai media siber di Indonesia. PJS memiliki misi untuk memperkuat kompetensi, integritas, dan independensi jurnalis, sekaligus berperan aktif dalam menjaga ekosistem media yang profesional dan beretika di era digital. (poerba)













