
Musi Banyuasin, CimutNews.co.id — Suasana penuh keakraban tampak mewarnai pertemuan antara Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalis Media Siber (PJS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Bupati Musi Banyuasin (Muba), M. Toha, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Muba. Pertemuan yang digelar di ruang kerja Bupati Muba itu menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara insan pers dengan pemerintah daerah.(28/10/2025)

Berdasarkan pantauan langsung tim liputan CimutNews.co.id di lokasi, pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Kedua pihak tampak berdialog santai namun substansial mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan transparansi informasi publik dan penguatan peran jurnalis di daerah.
Sinergi Pers dan Pemerintah Daerah untuk Informasi yang Akurat
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PJS Sumsel, Edi Triono, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Muba atas waktu dan sambutan hangat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar bentuk kunjungan rutin, melainkan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara jurnalis dan pemerintah daerah.
“Kami meyakini bahwa kemajuan daerah tidak terlepas dari keterbukaan informasi dan peran jurnalis yang sehat, profesional, serta berimbang,” ujar Edi Triono dalam sambutannya.
Menurut Edi, jurnalis memiliki peran ganda dalam kehidupan demokrasi — sebagai pengawas kebijakan publik sekaligus mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan yang edukatif dan inspiratif bagi masyarakat.
Ia menambahkan, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai pilar kontrol sosial yang membangun optimisme dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Rencana UKW dan Komitmen Penguatan Kompetensi Wartawan
Dalam pertemuan tersebut, Edi Triono yang didampingi oleh Wakil Ketua Oyong Hairudin, Sekretaris Wahyudi, Wakil Sekretaris Edward Desmamora, Yuli (Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan), serta Ketua DPC PJS Kabupaten Muba, Riyansyah Putra, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat PJS Sumsel akan menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kami berharap Bupati Muba dapat mendukung kegiatan UKW ini agar berjalan lancar dan menghasilkan jurnalis yang kompeten, kredibel, dan profesional,” ujar Edi.
Ia menekankan bahwa kegiatan UKW menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik, sehingga para wartawan di daerah mampu menghadirkan pemberitaan yang sesuai dengan kaidah etika pers dan prinsip Kode Etik Jurnalistik.
Pemkab Muba Dukung Penuh Profesionalisme Pers
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muba, M. Toha, menyambut baik kunjungan dan inisiatif dari PJS Sumsel. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Muba untuk terus membangun kerja sama positif dengan insan pers, terutama dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan partisipatif.
“Kami menyadari pentingnya peran media sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Karena itu, kami terbuka untuk bersinergi dengan seluruh insan pers, termasuk rekan-rekan dari PJS Sumsel,” tutur M. Toha.
Bupati Toha menambahkan, di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi media, sinergi antara pemerintah dan jurnalis perlu dijaga agar informasi yang sampai ke masyarakat tetap akurat, berimbang, dan membangun.
pada kesempatan yang sama crew CimutNews.co.id berhasil mewawancari dengan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, Daud Amri, pihaknya menyatakan siap mendukung pelaksanaan UKW tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak PJS untuk memastikan pelaksanaan UKW berjalan optimal. Apalagi, beberapa peserta berasal dari jurnalis lokal Muba yang memang perlu mendapatkan pengakuan kompetensi resmi,” ujar Daud.
UKW Jadi Tonggak Profesionalisme Wartawan Daerah
Menurut penjelasan tambahan dari Bupati Muba, kegiatan UKW yang rencananya akan dibagi menjadi empat kelas Wartawan Muda dan satu kelas Wartawan Madya, diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam peningkatan kapasitas wartawan di daerah.
“Kami mendukung penuh langkah PJS Sumsel dalam menciptakan wartawan-wartawan yang berkompeten dan profesional. Jurnalis yang andal akan membantu menciptakan komunikasi publik yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Pertemuan ini juga menjadi ruang dialog yang membahas tantangan pers di era digital, terutama soal peningkatan literasi media, etika jurnalisme, dan penyajian berita yang menyejukkan di tengah arus informasi yang cepat dan terbuka.
Sinergi untuk Membangun Muba yang Informatif dan Transparan
Redaksi CimutNews.co.id mencatat bahwa pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara pemerintah dan insan pers untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, serta keterbukaan informasi publik.
Berdasarkan pantauan langsung tim liputan, suasana dialog berlangsung akrab dan produktif. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan kedua pihak menegaskan bahwa pemerintah daerah dan jurnalis memiliki tujuan yang sama: membangun masyarakat yang cerdas, informatif, dan partisipatif. (noto)













