PALEMBANG, cimutnews.co.id – Upaya mewujudkan Sumatera Selatan sebagai provinsi yang mandiri dalam ketahanan pangan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Wali Kota Prabumulih H. Arlan, yang turut hadir dalam acara Gebrakan Sang Pemimpin bertema “Inovasi dan Terobosan Mendorong Sumsel Mandiri Pangan” di Hotel Novotel Palembang, Jalan R. Sukatmo No. 84, Ilir Timur, Palembang, pada Sabtu (25/10/2025).
Acara ini menjadi ajang strategis bagi para kepala daerah se-Sumatera Selatan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas wilayah. Fokus utama forum tersebut adalah merumuskan langkah-langkah nyata guna memperkuat sektor pertanian, peternakan, dan ketahanan pangan daerah melalui inovasi serta program pembangunan berkelanjutan.
Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan
Dalam forum ini, sejumlah kepala daerah memaparkan strategi dan kebijakan inovatif yang telah diterapkan di wilayah masing-masing. Tak hanya membahas kebijakan makro, forum juga menyoroti implementasi di tingkat daerah, termasuk penguatan peran masyarakat tani, pengembangan teknologi pertanian modern, hingga upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
Wali Kota Prabumulih H. Arlan menegaskan, pihaknya siap berkontribusi aktif dalam gerakan menuju kemandirian pangan Sumatera Selatan. Menurutnya, Prabumulih yang selama ini dikenal sebagai kota energi, juga memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai daerah yang tangguh dalam sektor pertanian.
“Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, kita ingin menjadikan Prabumulih sebagai daerah yang tidak hanya maju di sektor energi, tetapi juga mandiri dalam ketahanan pangan,” ujar H. Arlan di sela kegiatan.
Komitmen Prabumulih Perkuat Potensi Lokal
Lebih lanjut, Arlan menyampaikan bahwa Pemkot Prabumulih telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain dengan memperkuat peran kelompok tani, memperluas lahan produktif, serta memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program pangan daerah. Sinergi lintas sektor, kata Arlan, menjadi kunci utama agar setiap daerah mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Kami terus mendorong penguatan sektor pertanian berbasis potensi lokal. Hal ini bukan hanya soal produksi, tapi juga menciptakan rantai pasok yang efisien dan berdaya saing,” tambahnya.
Kolaborasi Daerah Menuju Sumsel Mandiri Pangan
Kegiatan Gebrakan Sang Pemimpin ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama antar kepala daerah. Para peserta saling berbagi pengalaman sukses dan inovasi yang terbukti efektif dalam memperkuat sektor pangan di wilayah masing-masing.
Dengan dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, forum ini diharapkan mampu mempercepat langkah menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan. Kemandirian ini tidak hanya akan berdampak pada stabilitas ekonomi daerah, tetapi juga memperkuat daya tahan masyarakat terhadap tantangan krisis pangan global.
Turut mendampingi Wali Kota Prabumulih dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Balitbang Kota Prabumulih. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Prabumulih dalam mengawal program ketahanan pangan dari tingkat kebijakan hingga pelaksanaan di lapangan.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, acara ini menegaskan komitmen seluruh pemimpin daerah di Sumatera Selatan untuk bersama-sama mendorong daerahnya menjadi lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing dalam sektor pangan.(Poerba)
