Beranda Musi Banyuasin Gerakan Tanda Tangan untuk Amnesti Alex Noerdin Menggema di Muba: Ribuan Warga...

Gerakan Tanda Tangan untuk Amnesti Alex Noerdin Menggema di Muba: Ribuan Warga Bentangkan Spanduk dan Bentuk Posko Dukungan

10
0
Spanduk besar bertuliskan Gerakan Kemanusiaan untuk Amnesti Alex Noerdin terpasang di kawasan pusat Kota Sekayu

Musi Banyuasin, Cimutnews.co.id – Dukungan moral terhadap mantan Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Musi Banyuasin dua periode, Alex Noerdin, terus bergulir di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Warga dari berbagai lapisan masyarakat menggelar gerakan tanda tangan untuk Amnesti Alex Noerdin, sekaligus membentangkan spanduk bertuliskan pesan kemanusiaan di sejumlah titik strategis Kota Sekayu dan beberapa kecamatan lainnya.

Gerakan ini muncul secara spontan sebagai bentuk simpati dan penghormatan atas jasa serta kontribusi besar Alex Noerdin selama memimpin daerah. Tak hanya sebatas pemasangan spanduk, warga juga membentuk posko penggalangan tanda tangan sebagai bagian dari kampanye moral agar Presiden Prabowo Subianto memberikan Amnesti atau Abolisi kepada tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

Dukungan Spontan yang Menyebar Cepat

Sejak Kamis (17/10/2025), sejumlah ruas jalan di Kota Sekayu tampak dipenuhi spanduk bertuliskan “Gerakan Kemanusiaan untuk Amnesti Alex Noerdin”. Aksi simpatik ini juga mulai merambah beberapa kecamatan lain di wilayah Muba, seperti Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, dan Lawang Wetan.

Posko-posko penggalangan tanda tangan berdiri di tempat-tempat strategis — mulai dari Gelanggang Remaja Stier Sekayu hingga Simpang Empat Lampu Merah Rumah Dinas Bupati Muba. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 18–20 Oktober 2025, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Menurut pantauan di lapangan, masyarakat datang silih berganti, mulai dari pelajar, pedagang, tokoh agama, hingga komunitas pemuda. Mereka menandatangani spanduk besar dan membubuhkan tanda tangan di lembar dukungan sebagai bentuk kepedulian terhadap sosok Alex Noerdin.

Ribuan Warga Turun Tangan

Koordinator gerakan sekaligus tokoh masyarakat Muba, H. Yusnin, menyebutkan bahwa dukungan masyarakat terhadap gerakan kemanusiaan ini begitu luar biasa.

“Meski baru berjalan beberapa hari dan sifatnya spontan, gerakan ini sudah menjangkau 6 dari 15 kecamatan di Kabupaten Muba. Saat ini sudah ada sekitar 8.000 warga yang siap memberikan tanda tangan dukungan untuk Amnesti Alex Noerdin,” ungkap mantan Penjabat Bupati Muba tersebut.

Yusnin menambahkan, masyarakat Muba masih sangat menghormati dan mencintai sosok Alex Noerdin.

“Pak Alex bukan hanya pemimpin, tapi juga tokoh pembangunan. Beliau banyak berjasa membangun infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan rakyat Muba. Karena itu, dukungan ini lahir dari hati nurani masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, gerakan kemanusiaan ini dapat menjadi bentuk dukungan moral dan pesan solidaritas kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, agar mempertimbangkan pemberian Amnesti atau Abolisi kepada Alex Noerdin.

Gerakan Damai, Bentuk Rasa Hormat

Koordinator pelaksana kegiatan, Satoto Waliun, menjelaskan bahwa gerakan ini dilakukan secara damai, terbuka, dan tanpa muatan politik.

“Ini murni gerakan sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Muba masih peduli dan tidak melupakan jasa besar Pak Alex. Aksi tanda tangan ini akan kami serahkan ke DPRD Muba untuk diteruskan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), lalu disampaikan ke Presiden,” ujar Satoto.

Satoto juga menambahkan, panitia telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan kegiatan berjalan tertib.

“Kami ingin semua berjalan damai, penuh rasa hormat, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Tidak ada provokasi atau kepentingan lain di balik kegiatan ini,” tegasnya.

Alex Noerdin, Sosok yang Tak Dilupakan

Nama Alex Noerdin memang lekat di hati masyarakat Musi Banyuasin dan Sumatera Selatan. Di bawah kepemimpinannya, banyak program pro-rakyat yang lahir, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, serta pengembangan infrastruktur yang mempercepat kemajuan daerah.

Bagi sebagian besar warga Muba, Alex dianggap sebagai arsitek pembangunan daerah, terutama dalam hal peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Apa yang kami lakukan ini bukan soal politik, tapi soal kemanusiaan. Kami ingin keadilan dan rasa hormat terhadap jasa besar beliau tetap dijaga,” ujar salah seorang warga yang ikut menandatangani petisi.

Harapan Warga Muba

Gerakan tanda tangan ini diharapkan menjadi simbol solidaritas dan suara rakyat Muba yang ingin agar Presiden Prabowo mendengar langsung aspirasi mereka. Selain di lapangan, sebagian warga juga menggalang dukungan melalui media sosial dengan tagar #AmnestiUntukAlexNoerdin dan #GerakanKemanusiaanMuba.

“Kami percaya, suara masyarakat yang tulus akan sampai ke telinga Presiden. Semoga permohonan Amnesti ini bisa diterima dan menjadi pertimbangan kemanusiaan,” tutup Yusnin.

Hingga Jumat malam, antusiasme warga untuk datang dan menandatangani dukungan masih terus meningkat. Panitia memperkirakan jumlah tanda tangan akan mencapai belasan ribu hingga akhir kegiatan. (noto)