Palembang, cimutnews.co.id – Nuansa hijau dan semangat cinta lingkungan menyelimuti Ballroom Aryaduta Palembang saat ratusan perwakilan perusahaan, pejabat OPD, dan pemerhati lingkungan berkumpul dalam acara Temu Pelanggan UPTD Laboratorium Lingkungan, Rabu (9/7/2025). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi momentum penting penyerahan Sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) periode 2023–2024.
Namun lebih dari sekadar ajang apresiasi, momen tersebut menjelma menjadi refleksi mendalam ketika Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyampaikan sambutan penuh makna. Dalam pidatonya, Gubernur menekankan bahwa penghargaan Proper bukan semata bentuk apresiasi, melainkan wujud nyata tanggung jawab moral terhadap kelestarian alam.
“Sertifikat yang diberikan ini bukan sekadar penghargaan. Ini adalah bukti bahwa para perusahaan telah punya hati untuk menjaga alam. Ingat, dunia ini bukan milik kita, tapi milik anak-anak kita. Jangan tinggalkan limbah, tinggalkan warisan lingkungan yang sehat,” ujar Herman Deru dengan suara bergetar.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Dalam konteks industri yang kerap dihadapkan pada tantangan isu lingkungan, sambutan tulus dari kepala daerah tertinggi menjadi dorongan moral yang kuat.
Kepala DLHP Sumsel, Herdi Apriansyah, S.STP., M.M., menjelaskan bahwa sebanyak 250 perusahaan mengikuti penilaian Proper tahun ini, dengan perolehan peringkat Emas, Hijau, dan Biru berdasarkan tingkat kepatuhan serta inovasi dalam pengelolaan lingkungan.
“Kami tidak hanya menilai, tapi mendorong perusahaan agar menjadi bagian dari solusi. Acara ini diikuti 428 peserta, termasuk pelanggan UPTD Laboratorium Lingkungan,” jelas Herdi.
Proper kini menjadi lebih dari sekadar instrumen pengawasan; ia telah berkembang menjadi sarana edukasi, inspirasi, dan kompetisi sehat dalam membangun bisnis berkelanjutan. Perusahaan yang meraih peringkat Emas dan Hijau dinilai mampu menerapkan prinsip beyond compliance, yaitu tak hanya mematuhi aturan, tapi juga memberi kontribusi konkret bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru turut menekankan pentingnya perubahan perilaku dari skala individu.
“Mulailah dari hal kecil: pisahkan sampah organik dan anorganik. Jangan anggap remeh, karena dari sanalah kesadaran tumbuh. Jika keluarga kita sadar, maka lingkungan pun ikut berubah,” pesannya.
Ia juga mendorong adanya insentif dan apresiasi kepada perusahaan yang berprestasi dalam pengelolaan lingkungan, agar semangat menjaga bumi terus menyala di dunia industri.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, DLHP Sumsel juga mengumumkan pemenang Lomba Kebersihan dan Keindahan Kantor antar-OPD, sebagai simbol bahwa menjaga lingkungan dapat dimulai dari ruang kerja sendiri. Adapun pemenang lomba tersebut adalah:
- Juara I: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel
- Juara II: BPSDMD Sumsel
- Juara III: Dinas Kominfo Sumsel
Penghargaan ini tak hanya menilai keindahan tampilan, tetapi juga kedisiplinan dalam pengelolaan sampah, efisiensi energi, dan budaya kerja ramah lingkungan.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Regina Ariyanti, ST., Kepala Bappeda Provinsi Sumsel
- Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., Kepala BPSDMD Sumsel
Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam mendukung agenda pembangunan yang berkelanjutan.
Mengakhiri acara, Gubernur kembali mengingatkan pentingnya prioritas lingkungan dalam setiap lini pembangunan:
“Lingkungan adalah investasi jangka panjang. Kita boleh bangun infrastruktur sebesar-besarnya, tapi tanpa menjaga alam, semuanya akan sia-sia.”
Laporan: Poerba
Editor: cimutnews.co.id
