Beranda Nusantara Guna Maksimal Dana Bagi Hasil Cukai, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan dan...

Guna Maksimal Dana Bagi Hasil Cukai, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan dan Kopetensi Bagi Pencari Kerja

25
0
BERBAGI
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar membuka Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berbasis Klaster Kompetensi Skema Digital Marketing

Blitar,Cimutnews.co.id,—Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar membuka Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berbasis Klaster Kompetensi Skema Digital Marketing. Kegiatan ini berlangsung di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jl. Raya Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jl. Raya Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (6/5/2025).

Pelatihan ini didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025, kegiatan ini salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Blitar.

Pembukaan Pelatihan Keterampilan berbasis Klaster Kompetensi Skema Digital Marketing, resmi dibuka oleh Kepala Disnaker yang diwakilkan Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans), Latip Usman.

Pada kesempatan tersebut, Latip menyampaikan kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 10 hari.

“Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berbasis klaster kompetensi skema digital marketing akan berlangsung selama 10 hari, hingga 19 Mei 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Latip bahwa setelah pelatihan selesai, peserta akan mengikuti program sertifikasi dan magang selama lima hari.

“Penambahan program magang ini merupakan salah satu terobosan baru di tahun ini untuk memperkuat keterampilan praktis peserta,” imbuhnya.

Dia berharap peserta bisa mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan uang sudah didapatkan dari pelatihan tersebut.

“Kami berharap peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Dengan begitu, mereka lebih siap menghadapi tantangan pasar kerja saat ini,” ucap Latip Usman Kabid Latprotrans.

Selain itu ia juga berharap peserta pelatihan dapat membangun jejaring dan bergabung dalam komunitas digital marketing. “Hal ini penting agar para peserta bisa saling mendukung dan mengembangkan kemampuan setelah pelatihan selesai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, proses rekrutmen peserta sudah diumumkan secara terbuka kepada publik. Dari total 383 pendaftar, hanya 20 orang dari umum dan 5 dari APTI yang terpilih setelah melalui proses seleksi. Para peserta ini diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan maksimal.

Pelatihan tersebut juga menjadi bukti nyata pemanfaatan DBHCHT untuk pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya fokus pada teori, pelatihan juga diarahkan pada praktik langsung, sehingga peserta memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di bidang digital marketing.

Disnaker Kabupaten Blitar kedepan terus berkomitmen untuk terus menggelar pelatihan serupa, guna mencetak lebih banyak tenaga kerja terampil dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar.

Penulis: Frins/adv/kmf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here