
INDRALAYA OGAN ILIR, Cimutnews.co.id – Suasana Gedung Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, mendadak bergelora pada Minggu (5/10/2025) sore. Ratusan mahasiswa tampak antusias menyimak setiap kata yang dilontarkan sang “Raja Quiz Indonesia”, Helmy Yahya, dalam seminar internasional bertajuk “Membangun Bisnis Muda Berpengaruh di Era Digital”.
Acara bergengsi ini dihadiri 464 mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk perwakilan dari Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Institut Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya. Kegiatan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB dan menjadi salah satu momen paling inspiratif bagi kalangan muda di Ogan Ilir.
Seminar yang Menginspirasi Generasi Z
Dalam pemaparannya, Helmy Yahya menyampaikan bahwa generasi Z memiliki potensi luar biasa untuk menjadi penggerak perubahan di era digital yang serba cepat. Menurutnya, tantangan utama bukan terletak pada teknologi, tetapi pada kemampuan anak muda dalam membangun karakter, moralitas, dan kepedulian sosial.
“Generasi Z memiliki keunikan dan potensi luar biasa untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Jangan takut bermimpi besar dan berani mengambil risiko,” ujar Helmy Yahya yang disambut tepuk tangan meriah peserta.
Gaya penyampaian Helmy yang energik dan penuh humor membuat suasana seminar terasa hidup. Ia tidak hanya berbicara soal teori, tetapi juga membagikan pengalaman pribadi tentang jatuh bangun dalam dunia bisnis dan media.
“Dalam dunia yang berubah cepat ini, bukan yang paling kuat yang bertahan, tetapi yang paling cepat beradaptasi. Itulah kenapa kalian, anak muda, harus terus belajar dan berinovasi,” tambahnya dengan penuh semangat.
Antusiasme Mahasiswa Luar Biasa
Tak hanya menjadi pendengar, para mahasiswa juga aktif berdialog dengan Helmy Yahya. Mereka bertanya seputar peluang bisnis digital, karier di dunia kreatif, hingga tantangan etika media sosial.
Salah satu peserta, Rizky Fadillah, mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsri, mengaku termotivasi setelah mengikuti seminar tersebut.
“Pak Helmy memberikan cara pandang baru tentang bagaimana memanfaatkan peluang di dunia digital tanpa kehilangan nilai-nilai moral. Saya jadi semakin yakin untuk memulai usaha sendiri,” ujarnya.
Dukungan Penuh dari Civitas Akademika
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor IAIQI Indralaya, Dr. Hj. Muyasaroh, MA, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, Drs. KH. Mudrik Qori, MA, serta jajaran civitas akademika.
Melalui Humas IAIQI, Ustadz Ikbal, S.Pd, pihak yayasan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Helmy Yahya atas kontribusinya dalam membangkitkan semangat mahasiswa.
“Seminar ini merupakan wujud komitmen Yayasan Islam Al-Ittifaqiah dalam mengembangkan potensi generasi muda. Kami berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang berperan positif di masyarakat,” ujar Ikbal.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan misi yayasan untuk mencetak sumber daya manusia unggul, kreatif, dan berakhlak mulia.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dan Kepemimpinan
Selain memberi motivasi, Helmy Yahya juga menekankan pentingnya mindset kewirausahaan dan kepemimpinan sejak dini. Ia mendorong mahasiswa untuk mulai menciptakan peluang, bukan sekadar mencari pekerjaan.
“Kalau kalian tidak menciptakan pekerjaan, maka kalian akan dicari oleh pekerjaan. Dunia kerja sekarang tidak menunggu kalian siap, tapi menuntut kalian berani mencoba,” tegasnya.
Pernyataan itu seolah menjadi “wake-up call” bagi para peserta yang selama ini masih ragu memulai langkah pertama dalam karier atau bisnis mereka.
Sertifikat dan Apresiasi untuk Peserta
Sebagai bentuk penghargaan, pihak Yayasan Islam Al-Ittifaqiah memberikan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta seminar. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa, baik untuk pengembangan karier maupun melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Helmy Yahya pun menutup sesi seminar dengan pesan inspiratif,
“Kalian adalah masa depan bangsa. Dunia digital menunggu ide-ide gila dari kalian. Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju sukses.”
Komitmen Al-Ittifaqiah untuk Pendidikan dan SDM Unggul
Seminar internasional ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala, baik dalam bentuk seminar, pelatihan kewirausahaan, maupun workshop pengembangan diri. Dengan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan dunia usaha, Al-Ittifaqiah berharap bisa mencetak generasi muda yang religius, cerdas, dan siap menghadapi era globalisasi.
(sandi)