Palembang, cimutnews.co.id — Sebanyak 1.305 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam upacara yang digelar di Asrama Haji Palembang, Jumat (31/10/2025). Momen ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemprov Sumsel memperkuat kualitas aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Cik Ujang, Sekda Sumsel H. Edward Candra, Kepala Kanreg VII BKN Palembang Heni Sri Wahyuni, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.
ASN Bukan Sekadar Status, Tapi Pengabdian
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam melayani publik. Ia menegaskan bahwa status sebagai ASN membawa tanggung jawab moral dan etika yang tinggi.
“Mulai hari ini, saudara-saudara bukan lagi individu bebas, tetapi bagian dari korps ASN yang terikat aturan dan norma. Jaga sikap, integritas, dan disiplin. Tunjukkan dedikasi serta loyalitas dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Herman Deru dengan tegas.
Deru juga mengingatkan agar para PPPK baru tidak terlena oleh status baru mereka. Ia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumsel mampu menjadi pelayan masyarakat yang profesional, bekerja dengan hati, dan menanamkan nilai keikhlasan dalam setiap tugas.
“ASN itu bukan sekadar jabatan, tapi amanah. Kita hadir untuk melayani, bukan dilayani. Jadi, niatkan bekerja sebagai ibadah dan bentuk kontribusi nyata untuk kemajuan Sumatera Selatan,” tambahnya.
Didominasi Tenaga Pendidik
Menariknya, dari total 12.477 PPPK yang telah diangkat oleh Pemprov Sumsel hingga tahun ini, sebagian besar berasal dari kalangan tenaga pendidik. Berdasarkan data yang disampaikan Gubernur, sebanyak 7.715 orang (sekitar 61%) merupakan tenaga guru, disusul 4.155 tenaga teknis, dan 468 tenaga kesehatan.
Dominasi tenaga pendidik ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam memperkuat sektor pendidikan yang menjadi pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
“Guru adalah ujung tombak kemajuan daerah. Dengan semakin banyaknya tenaga pendidik berstatus ASN, kita harapkan kualitas pendidikan di Sumatera Selatan akan semakin meningkat,” ujar Herman Deru.
1.305 PPPK Baru Siap Ditempatkan
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Sumsel H. Edward Candra menjelaskan bahwa pelantikan kali ini mencakup 1.305 PPPK, terdiri dari 139 tenaga guru, 27 tenaga kesehatan, dan 1.139 tenaga teknis yang akan ditempatkan di berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Edward menambahkan, pelantikan ini merupakan bagian dari langkah Pemprov Sumsel untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saat ini, sebanyak 6.009 pegawai PPPK paruh waktu masih dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Pemerintah terus berkomitmen menuntaskan penataan tenaga non-ASN secara bertahap,” jelasnya.
Komitmen Pemprov Sumsel Tingkatkan Profesionalitas ASN
Pemprov Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru terus menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya aparatur. Melalui pelantikan PPPK ini, pemerintah daerah berharap tercipta birokrasi yang lebih efektif, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Selain peningkatan kompetensi, Pemprov juga mendorong adanya pembinaan berkelanjutan, baik dalam aspek moral, etika kerja, maupun integritas ASN di semua level pemerintahan.
“Kita ingin ASN di Sumatera Selatan bukan hanya pintar secara teknis, tapi juga berakhlak dan mampu memberikan contoh yang baik di tengah masyarakat,” pungkas Herman Deru.
Pelantikan yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam membangun tata kelola birokrasi modern yang bersih dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semangat baru para PPPK yang dilantik, diharapkan pelayanan publik di Sumatera Selatan akan semakin cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Poerba)
