
olahraga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah Irham Fatah resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten OKU periode 2025–2029, melalui musyawarah pembentukan pengurus yang digelar secara aklamasi pada Selasa malam, 16 Juli 2025, di Café and Resto Radibuma, Baturaja.
Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB itu berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, namun tetap serius dalam tujuan membangun kembali eksistensi olahraga anggar di Kabupaten OKU. Musyawarah dihadiri oleh tokoh-tokoh olahraga daerah, pemerhati anggar, dan perwakilan dari IKASI Provinsi Sumatera Selatan.
Salah satu yang hadir adalah Imanullah M. Achmad, S.E., perwakilan IKASI Provinsi Sumsel. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembentukan pengurus cabang dan berharap kolaborasi antara daerah dan provinsi dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi dari OKU.
“Anggar adalah cabang olahraga prestasi yang membutuhkan pembinaan serius dan jangka panjang. Kami berharap kepengurusan IKASI OKU yang baru bisa menjadi penggerak dalam mencetak atlet potensial,” ujarnya.
Komitmen untuk Regenerasi dan Pembinaan Atlet Muda
Usai terpilih secara aklamasi, Irham Fatah menyampaikan pidato singkat yang menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi perkembangan olahraga anggar di OKU. Ia menyebut jabatan ini bukan sekadar posisi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Ini bukan hanya kepercayaan, tetapi juga panggilan untuk membangun. Kami ingin anggar di OKU tidak sekadar aktif, tetapi juga berprestasi hingga level nasional dan internasional,” ujar Irham kepada wartawan.
Irham juga mengungkapkan akan segera menyusun struktur kepengurusan yang solid, melibatkan pelatih berpengalaman, tokoh olahraga muda, dan stakeholder pendidikan, guna menyusun program pembinaan berkelanjutan. Fokus utama kepengurusannya adalah melakukan penjaringan dan pelatihan bagi atlet usia dini dari sekolah-sekolah dan komunitas olahraga lokal.
“Kami akan mulai dari bawah. Pembinaan usia dini adalah kunci. Saya yakin dengan pendekatan yang tepat, OKU bisa menjadi lumbung atlet anggar Sumsel di masa depan,” tambahnya.
Dukung Kolaborasi dengan Pemerintah dan Masyarakat
Dalam visinya ke depan, Irham menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, termasuk menjalin kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI OKU, serta institusi pendidikan di wilayah tersebut.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan program pembinaan dan pengembangan atlet anggar yang terstruktur,” tegasnya.
Musyawarah pembentukan pengurus ditutup dengan sesi foto bersama antara pengurus terpilih, undangan, dan perwakilan dari IKASI Provinsi. Kegiatan ini menjadi penanda awal bangkitnya olahraga anggar yang selama beberapa tahun terakhir kurang mendapat perhatian di Kabupaten OKU.
Irham juga menyampaikan rencana awalnya dalam waktu dekat, yakni menyusun kalender kegiatan yang meliputi pelatihan rutin, seleksi atlet, dan turnamen internal, sebagai bagian dari penguatan struktur dan eksistensi organisasi di masyarakat.
Harapan Baru untuk Anggar OKU
Dengan terpilihnya Irham Fatah sebagai Ketua IKASI OKU masa bhakti 2025–2029, masyarakat dan komunitas olahraga di Bumi Sebimbing Sekundang menaruh harapan besar agar olahraga anggar kembali mendapatkan tempat, pembinaan, dan panggung prestasi yang layak.
“Ini bukan kerja saya sendiri. Ini kerja kolektif. Kami mengajak seluruh masyarakat OKU, khususnya pencinta olahraga, untuk ikut berkontribusi dalam membangun IKASI OKU menjadi organisasi yang aktif, kompetitif, dan membanggakan,” pungkas Irham.
Langkah awal ini menjadi momentum penting dalam membangun budaya olahraga anggar yang kompetitif dan berdaya saing. Dengan sinergi kuat antara pengurus, masyarakat, dan pemerintah, IKASI OKU diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet andalan Sumatera Selatan dan Indonesia di masa depan.
Penulis : Agus
Editor: Rdaksi













