Kayuagung, OKI, cimutnews.co.id – Keluarga besar SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar kegiatan Jumat Barokah bersama dai kondang, Ustaz Derry Sulaiman, dengan tema “Memupuk Karakter Islami untuk Pendidikan Era Milenial”, Jumat (25/7/2025). Acara berlangsung di Aula SMAN 3 Unggulan Kayuagung dengan penuh khidmat dan antusias.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) OKI, Ustaz Darwami, S.IP., beserta jajaran pengurus; Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, H. Anis Joko Santoso, S.Pd., M.M., dewan guru, serta ratusan siswa dari kelas X, XI, dan XII.
Dalam sambutannya, H. Anis Joko Santoso mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran langsung Ustaz Derry Sulaiman.
“Alhamdulillah, biasanya kita hanya melihat beliau di kanal YouTube, hari ini kita bisa bersua langsung dan mendapatkan pencerahan. Kehadiran beliau menjadi motivasi besar bagi kami dalam memperkuat pendidikan karakter di sekolah ini,” ujarnya.
Anis menambahkan, di usia ke-25 tahun, SMAN 3 Unggulan Kayuagung terus berkomitmen membangun generasi muda berkarakter Islami, dengan siswa yang datang tidak hanya dari OKI, tetapi juga berbagai kabupaten lain.
Dalam tausiahnya, Ustaz Derry menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai kunci masuk surga, tanpa memandang pangkat, jabatan, kekayaan, atau kesehatan. Ia mengajak para siswa untuk menguatkan iman yang tertanam di hati, bukan sekadar di lisan.
“Yakinlah kepada Allah, bukan kepada makhluk. Dunia hanya sementara, akhiratlah yang selamanya,” tegasnya.
Tausiah juga diselingi dengan lagu-lagu dakwah ciptaannya, termasuk “Dunia Sementara, Akhirat Selamanya” yang mengajak umat untuk selalu mengingat kefanaan dunia. Lagu tersebut sarat pesan bahwa semua manusia, dari raja hingga rakyat biasa, akan kembali menghadap Ilahi, sehingga yang terpenting adalah bekal amal.
Lagu yang berasal dari kalimat yang selalu dipegang oleh Ustadz Derry ini memang memiliki lirik yang sangat sederhana, kata-kata seperti: “Orang kaya mati, orang miskin mati, raja-raja mati, rakyat biasa mati. Lirik lengkapnya : sedih sementara, bahagia sementara sakit sementara, sehat sementara miskin sementara, kaya pun sementara dunia sementara, akhirat selama-lamanya Semua pergi menghadap Ilahi, dunia yang dicari tak ada yang berarti.” Lirik inilah yang serig dinyanyikan oleh Ust Derry Sulaiman Ustadz Derry ingin menekankan kembali kalimat “Dunia Sementara Akhirat Selamanya” sebagai pegangan hidup. Pada awal tahun 2019 Ustadz Derry merilis lagu “Dunia Sementara Akhirat Selamannya ” dengan ramuan lirik yang sedikit lebih dalam namun tetap sederhana dan mudah untuk dipahami. Tujuan pria yang ramah dan selalu memakai sorban ini dalam bermusik adalah dakwah, “Melalui musik saya melakukan dakwah untuk melakukan syiar Islam” jelas Ustadz Derry.
Di penghujung acara, Ustaz Derry menyerahkan sebuah lukisan kepada Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung.
“Lukisan ini pernah terjual Rp500 juta dan seluruh hasilnya saya sumbangkan untuk pembangunan masjid. Semoga nama sekolah ini abadi di Masjid Baiturrahman,” ujarnya.
Kegiatan Jumat Barokah ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi para siswa dalam memperkuat keimanan, membentuk akhlak mulia, serta menumbuhkan semangat belajar yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
Penulis: Kang Asep
Editor: Redaksi cimutnews.co.id
