Beranda Utama Ketua DPW PGK Sumsel Ajak Warga Palembang Terus Bela Palestina: “Dari Bawah...

Ketua DPW PGK Sumsel Ajak Warga Palembang Terus Bela Palestina: “Dari Bawah Jembatan Ampera, Suara Kami Menggema ke Yerusalem”

3
0
1. Ketua DPW PGK Sumsel Firdaus Hasbullah berorasi di tengah massa Aksi Bela Palestina Jilid V di Palembang. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

Palembang, cimutnews.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pergerakan Generasi Kebangsaan (DPW PGK) Sumatera Selatan, Firdaus Hasbullah, menyerukan kepada seluruh warga Palembang untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Ajakan tersebut disampaikan Firdaus dalam Aksi Bela Palestina Jilid V, yang digelar di Kota Palembang pada Minggu (9/11/2025).

2. Ribuan warga Palembang mengibarkan bendera Palestina dan menyerukan doa untuk kemerdekaan Palestina di bawah Jembatan Ampera. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

Dalam orasinya yang membakar semangat ribuan peserta aksi, Firdaus menegaskan bahwa membela Palestina bukan hanya soal politik, melainkan tanggung jawab moral dan kemanusiaan bersama.

“Kita harus berdiri bersama Palestina, membela hak-hak mereka, dan menuntut kemerdekaan mereka. Palestina bukan hanya masalah regional, tapi masalah kemanusiaan,” tegasnya di hadapan massa yang memadati area sekitar Jembatan Ampera.

Suara Palembang untuk Dunia

Firdaus Hasbullah mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Palembang yang selama ini konsisten menunjukkan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia menyebut bahwa berbagai aksi solidaritas, donasi kemanusiaan, dan kegiatan doa bersama telah rutin digelar setiap tahun di Sumatera Selatan.

“Sejak dahulu, orang Sumsel dikenal sebagai bangsa yang tidak tunduk pada ketidakadilan. Kita punya darah pejuang, kita punya semangat gotong royong, dan kita punya hati yang selalu berpihak pada kebenaran,” ujarnya penuh semangat.

Menurut Firdaus, Aksi Bela Palestina Jilid V bukan sekadar kegiatan simbolik, tetapi sebuah pesan kuat dari rakyat Palembang kepada dunia internasional bahwa kepedulian terhadap Gaza dan rakyat Palestina masih menyala.

“Bahwa suara dari bawah Jembatan Ampera akan menggema sampai ke Yerusalem. Bahwa setiap takbir yang kita lantunkan adalah janji — kita akan terus berdiri bersama Palestina sampai kemerdekaan itu benar-benar tiba,” tambahnya dengan lantang.

Aksi Damai Penuh Haru dan Semangat

Aksi yang berlangsung damai itu diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lintas organisasi. Mereka membawa bendera Palestina, spanduk solidaritas, dan mengenakan atribut bertuliskan Free Palestine.

Suasana menjadi haru ketika lantunan doa dan seruan takbir menggema di sepanjang jalan.
Para peserta juga menyumbangkan donasi sukarela yang akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya untuk membantu warga Gaza yang terdampak perang.

Dalam wawancara dengan media cimutnews.co.id, salah satu peserta aksi, Rian (22), mahasiswa asal Palembang, menyatakan rasa bangganya bisa ikut serta.

“Bagi saya, ini bukan soal politik, tapi soal kemanusiaan. Kita datang karena hati terpanggil untuk menunjukkan bahwa warga Palembang peduli dan tidak akan diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.

Dari Palembang untuk Palestina

Firdaus juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan, khususnya warga Palembang, atas antusiasme dan dukungan luar biasa yang ditunjukkan dalam aksi tersebut.

“Terima kasih atas kepedulian dan kehadiran warga yang terus menunjukkan empati terhadap Palestina. Ini bukti bahwa jarak tidak pernah menjadi alasan untuk berhenti peduli,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk mendukung Palestina harus terus dilanjutkan, baik dalam bentuk aksi kemanusiaan, edukasi publik, maupun doa.

“Dan kepada dunia internasional, dengarkan suara kami dari Palembang — dari tanah yang jauh namun hati yang dekat. Kami akan terus berdiri bersama Palestina,” pungkasnya.

Simbol Solidaritas dan Kemanusiaan

Aksi Bela Palestina Jilid V ini menjadi bukti nyata bahwa semangat solidaritas warga Palembang tetap kuat.
Dari kota yang dikenal dengan ikon Jembatan Ampera ini, pesan kemanusiaan dikirim ke seluruh penjuru dunia: bahwa rakyat Indonesia tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan.

Kegiatan tersebut juga menjadi momentum refleksi bagi generasi muda agar tidak hanya peka terhadap isu global, tetapi juga aktif menumbuhkan nilai kemanusiaan dan perdamaian.

Firdaus menutup orasinya dengan ajakan sederhana namun bermakna:

“Bela Palestina berarti membela kemanusiaan. Dari Palembang, kita kirimkan doa, semangat, dan harapan untuk kemerdekaan mereka.” (Poerba)