Beranda Utama Kongres Nasional V FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia di Palembang Dorong Gerakan Mahasiswa...

Kongres Nasional V FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia di Palembang Dorong Gerakan Mahasiswa Islam yang Progresif dan Inovatif

5
0
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA., bersama delegasi mahasiswa PTAI se-Indonesia saat membuka Kongres Nasional ke-V FORKOM BEM/DEMA PTAI di Palembang. (Asep/cimutnews.co.id)

Palembang, cimutnews.co.id – Ratusan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) seluruh Indonesia berkumpul di Kota Palembang dalam Kongres Nasional ke-V Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa (FORKOM BEM/DEMA) PTAI Se-Indonesia.
Acara akbar yang digelar sejak Kamis, 29 Oktober 2025 ini menjadi momentum penting bagi gerakan mahasiswa Islam untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan peran strategis mereka di tengah dinamika bangsa.

Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari 19 provinsi, termasuk perwakilan dari Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Ash-Shiddiqiyah, yang hadir sebagai bagian dari komitmen membangun jejaring intelektual dan gerakan mahasiswa Islam yang inklusif serta berdaya saing global.

Wamen Pertanian Ajak Mahasiswa Turun ke Lapangan Bangun Ketahanan Pangan

Dalam pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA, hadir memberikan sambutan inspiratif. Ia menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa, khususnya dari perguruan tinggi Islam, dalam menghadirkan solusi nyata di bidang pertanian, pangan, dan teknologi.

“Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional. Indonesia membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas berpikir, tapi juga tangguh di lapangan dan berjiwa inovatif,” ujarnya dalam pidato pembukaan yang disambut antusias peserta.

Menurutnya, sektor pertanian dan teknologi berbasis keislaman dapat menjadi ruang pengabdian baru bagi mahasiswa PTAI untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keilmuan, moral, dan sosial di tengah masyarakat.

IAIN Ash-Shiddiqiyah Dorong Sinergi Lintas Kampus

Kehadiran Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Ash-Shiddiqiyah dalam kongres ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap penguatan kolaborasi antar kampus Islam.
Dalam wawancara bersama media cimutnews.co.id, salah satu delegasi IAIN Ash-Shiddiqiyah mengungkapkan bahwa kongres ini bukan hanya ajang formalitas, tetapi juga sarana strategis untuk membangun kesepahaman gerakan mahasiswa Islam yang kritis, solutif, dan progresif.

“Kita ingin mahasiswa Islam tidak hanya hadir dalam ruang kajian dan debat, tapi juga mampu berkontribusi nyata untuk masyarakat. Sinergi lintas kampus ini penting agar ide dan gerakan kita berdampak luas,” ungkapnya.

Diskusi-diskusi dalam kongres juga membahas arah perjuangan mahasiswa PTAI di tengah isu global, mulai dari digitalisasi pendidikan hingga tantangan moral di era media sosial.

Sidang Pleno Bahas Arah Gerakan Mahasiswa Islam

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti sidang pleno yang menjadi inti dari kegiatan kongres.
Berbagai usulan strategis, rekomendasi kebijakan, serta arah gerakan mahasiswa PTAI dibahas secara mendalam untuk melahirkan keputusan bersama yang dapat menjadi pedoman bagi FORKOM BEM/DEMA di seluruh Indonesia.

Kongres ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa Islam untuk meneguhkan peran mereka sebagai penggerak perubahan sosial dan penjaga nilai-nilai keagamaan dalam ruang publik modern.

Wamenag: Mahasiswa PTAI Harus Jadi Teladan Keberagaman dan Intelektual

Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu, 31 Oktober 2025, resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, ia berpesan agar mahasiswa PTAI tetap konsisten menjadi pelopor pemersatu bangsa.

“Mahasiswa harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan, menghargai keberagaman, serta mengembangkan intelektualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang mampu menyinergikan ilmu, iman, dan kemanusiaan dalam setiap gerakan mereka.

Membangun Gerakan Intelektual Islam yang Bermartabat

Melalui Kongres Nasional ke-V ini, FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia diharapkan melahirkan gagasan dan gerakan baru yang progresif, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Isu-isu seperti sains, teknologi, pendidikan, dan sosial-politik menjadi fokus utama untuk diwujudkan dalam kerja nyata.

Kongres ini menegaskan kembali semangat mahasiswa Islam sebagai penjaga moral bangsa dan penggerak kemajuan, yang terus beradaptasi dengan perkembangan global tanpa kehilangan jati diri keislaman. (Poerba)