Lahat, cimutnews.co.id — Dalam semangat memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap tanggal 5 November, jajaran Polres Lahat bersama Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar kegiatan unik dan penuh makna: Lomba Seni Suara Burung Perkutut Kapolres Lahat Cup 2025. Acara yang berlangsung di Desa Pagar Sari pada Minggu pagi (6/11/2025) ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan satwa di tengah masyarakat.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK, hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Turut mendampingi, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang digagas oleh P3SI Korda Lahat (Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia).
Ajang Silaturahmi dan Cinta Lingkungan
Ketua P3SI Korda Lahat, M. Maulana, dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba ini bukan semata soal kompetisi, tetapi memiliki tujuan yang lebih luas.
“Kegiatan ini kami adakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya para pecinta burung perkutut atau Kung Mania, agar lebih peduli terhadap kelestarian satwa dan lingkungan. Burung perkutut bukan hanya hewan peliharaan, tapi juga bagian dari kekayaan hayati yang perlu dijaga,” ujarnya.
Maulana menjelaskan, sebanyak 60 gantangan disiapkan dengan dua kelas lomba berbeda, yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah seperti Lahat, Palembang, Baturaja, hingga Bandar Lampung. Antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari semangat dan suasana kekeluargaan yang terjalin selama acara berlangsung.
Kapolres Lahat: Hobi yang Menumbuhkan Nilai-Nilai Positif
Dalam sambutannya, Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh P3SI Korda Lahat. Ia menilai bahwa kompetisi seperti ini dapat menjadi sarana positif bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi sekaligus memperkuat rasa kebersamaan.
“Ini bukan sekadar perlombaan. Kegiatan seperti ini bisa mempererat tali silaturahmi antar-Kung Mania, menghidupkan semangat gotong royong, dan yang terpenting, menumbuhkan kecintaan terhadap alam. Melalui hobi, kita bisa belajar menjaga keseimbangan lingkungan hidup,” tutur Kapolres.
Ia juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai pelestarian alam kepada generasi muda. Menurutnya, menjaga lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi tertentu, tetapi merupakan kewajiban moral seluruh masyarakat.
Bupati Lahat: Lestarikan Alam Demi Anak Cucu Kita
Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi dalam sambutannya menekankan bahwa pelestarian alam merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan generasi mendatang.
“Kita harus berpikir jauh ke depan. Apa yang kita lakukan hari ini dalam menjaga alam akan berdampak pada kehidupan anak dan cucu kita nanti. Banyak sumber daya alam yang dimanfaatkan tanpa kendali hingga merusak ekosistem. Kegiatan seperti ini menjadi pengingat agar kita lebih bijak,” ujarnya dengan tegas.
Ia berharap, momentum Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dapat menjadi ajang refleksi bersama agar masyarakat semakin peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
Membangun Kesadaran Ekologis Lewat Kesenangan
Lomba suara burung perkutut ini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian lingkungan bisa dikemas dengan cara menyenangkan. Para peserta dan pengunjung tidak hanya menikmati alunan merdu suara burung, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Menurut panitia, kegiatan ini juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak komunitas pecinta burung dari berbagai daerah, sekaligus menjadi ikon wisata berbasis konservasi di Kabupaten Lahat.
Kolaborasi Komunitas dan Pemerintah
Kesuksesan acara ini tak lepas dari kerja sama antara berbagai pihak, mulai dari P3SI, Polres Lahat, Pemerintah Kabupaten Lahat, hingga masyarakat Desa Pagar Sari yang turut mendukung jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Sinergi ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan akan lebih efektif jika dilakukan secara kolaboratif.
Dengan terselenggaranya Lomba Seni Suara Burung Perkutut Kapolres Lahat Cup 2025, Kabupaten Lahat menunjukkan bahwa mencintai alam tidak harus dengan cara yang rumit. Lewat hobi, kreativitas, dan kebersamaan, nilai-nilai cinta lingkungan dapat tumbuh subur di hati masyarakat. (Antoni)
