Beranda Nusantara Pelindo Regional 1 Belawan Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Proses Hukum Kejati Sumut:...

Pelindo Regional 1 Belawan Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Proses Hukum Kejati Sumut: Operasional Tetap Berjalan Normal

2
0
Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Yusrizal, memberikan keterangan kepada media terkait proses verifikasi Kejati Sumut. (Adis/cimutnews.co.id)

Belawan, cimutnews.co.id — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini ditegaskan menyusul kedatangan Tim Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) ke Kantor Pelindo Regional 1 Belawan pada Selasa, 29 Oktober 2025.

Kedatangan Tim Kejatisu tersebut dilakukan dalam rangka verifikasi dokumen dan pengumpulan data sebagai bagian dari proses hukum yang tengah berjalan. Pelindo Regional 1 Belawan menegaskan siap bersikap terbuka dan kooperatif dalam mendukung langkah aparat penegak hukum tersebut.

Dalam wawancara eksklusif bersama media cimutnews.co.id, Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Yusrizal, menyampaikan bahwa pihaknya menghormati sepenuhnya langkah Kejati Sumatera Utara dan mendukung proses verifikasi yang dilakukan di lingkungan kerja Pelindo.

“Kami menghormati dan mendukung langkah Kejati Sumatera Utara dalam proses verifikasi ini. Manajemen Pelindo Regional 1 Belawan memastikan bersikap terbuka dan kooperatif serta memberikan akses kepada aparat penegak hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Yusrizal.

Menurutnya, kerja sama dan transparansi dengan aparat penegak hukum merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga akuntabilitas perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung optimalisasi penerimaan negara melalui pengelolaan pelabuhan yang profesional dan berintegritas.

Lebih lanjut, Yusrizal memastikan bahwa proses hukum yang tengah berlangsung tidak memengaruhi jalannya operasional Pelabuhan Belawan. Aktivitas bongkar muat dan pelayanan jasa kepelabuhanan tetap berjalan seperti biasa, dengan fokus utama pada kelancaran arus logistik nasional.

“Pelayanan kepada pengguna jasa tetap berlangsung normal. Kami berkomitmen menjaga kelancaran aktivitas kepelabuhanan dan memastikan pelayanan berjalan aman, lancar, dan profesional,” tegasnya.

Langkah proaktif Pelindo ini menunjukkan keseriusan perusahaan pelat merah tersebut dalam mendukung penegakan hukum dan menjaga kredibilitas korporasi di mata publik. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap tata kelola dan akuntabilitas lembaga negara, Pelindo ingin memastikan bahwa setiap proses hukum dihormati tanpa mengganggu tugas utama perusahaan sebagai penyedia layanan pelabuhan strategis.

Pelindo Regional 1 Belawan merupakan salah satu entitas penting dalam sistem logistik nasional, terutama untuk wilayah barat Indonesia. Pelabuhan Belawan berperan vital sebagai pintu masuk dan keluar arus barang domestik maupun internasional dari Sumatera Utara dan sekitarnya. Oleh karena itu, keberlangsungan dan kredibilitas operasionalnya menjadi prioritas utama.

Keterbukaan sikap Pelindo ini juga dinilai sebagai bentuk nyata dari sinergi antara BUMN dan aparat penegak hukum dalam menjaga tata kelola yang bersih dan berintegritas. Upaya verifikasi yang dilakukan Kejatisu dipandang sebagai bagian dari proses penegakan hukum yang sehat dan konstruktif, bukan bentuk intervensi terhadap kinerja perusahaan.

Selain fokus pada aspek hukum dan tata kelola, Yusrizal juga menekankan bahwa Pelindo akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, memperkuat digitalisasi sistem, serta mendorong efisiensi logistik nasional. Semua ini, katanya, merupakan bagian dari upaya Pelindo dalam memberikan nilai tambah bagi negara dan masyarakat.

“Kami selalu berpegang pada nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan prima. Sinergi dengan semua pihak, termasuk penegak hukum, merupakan bagian dari perjalanan kami menuju perusahaan pelabuhan yang lebih transparan dan terpercaya,” tutup Yusrizal.

Langkah Pelindo yang tetap menjaga stabilitas operasional di tengah proses hukum ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pengguna jasa dan mitra pelabuhan. Mereka menilai, keterbukaan dan sikap kooperatif perusahaan merupakan contoh positif bagaimana BUMN dapat tetap berfungsi optimal sambil mendukung penegakan hukum dan akuntabilitas publik.

Dengan demikian, kehadiran Kejati Sumatera Utara di lingkungan Pelindo Regional 1 Belawan tidak hanya menjadi momentum penegakan hukum, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga sinergi, integritas, dan kepercayaan publik terhadap lembaga strategis milik negara. (Adis)