Cimaung, Bandung – cimutnews.co.id – Di balik sejuknya udara pegunungan Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, terdapat kisah inspiratif dari seorang petani sekaligus pengusaha bunga hias, Sopandi. Pria yang akrab disapa Pak Sopandi ini berhasil mengembangkan bunga pikok—tanaman hias dengan bentuk unik dan warna mencolok—hingga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kampung Bangreng, Desa Pasir Huni.
Dari Hobi Jadi Sumber Penghidupan
Kecintaan Pak Sopandi pada tanaman hias menjadi titik awal perjalanannya. Ia mulai menanam bunga pikok di halaman rumah sekadar untuk mempercantik pekarangan. Namun, siapa sangka, tanaman itu justru menarik minat warga sekitar hingga mulai banyak yang membeli.
“Awalnya saya hanya coba-coba tanam untuk hiasan rumah. Tapi ternyata banyak yang suka dan mulai beli. Dari situ saya seriusin, alhamdulillah sekarang sudah bisa bantu ekonomi keluarga,” tutur Pak Sopandi saat ditemui cimutnews.co.id, Sabtu (5/4/2025).
Berbekal ketekunan dan kesabaran, usaha kecil itu terus berkembang. Kini, bunga pikok hasil budidaya Pak Sopandi tidak hanya dipasarkan di sekitar Bandung, tetapi juga dikirim hingga luar kota. Beberapa peminat bahkan datang dari luar Jawa Barat.
Edukasi Generasi Muda
Selain berbisnis, Pak Sopandi aktif berbagi ilmu dengan warga sekitar, terutama generasi muda. Ia kerap mengajarkan teknik perawatan bunga pikok dan cara membudidayakan tanaman hias dengan metode sederhana namun efektif.
“Kalau anak muda mau ikut terjun, saya senang sekali. Harapannya, Kampung Bangreng bisa dikenal sebagai sentra bunga pikok dan memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Potensi Ekonomi dari Pertanian Modern
Kisah sukses Pak Sopandi menunjukkan bahwa sektor pertanian, khususnya tanaman hias, bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan inovasi, semangat berbagi, dan keberanian untuk mencoba, masyarakat desa pun dapat membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan taraf hidup.
Bagi pecinta tanaman, bunga pikok dari Cimaung kini menjadi salah satu pilihan populer untuk mempercantik taman maupun interior rumah. Sementara bagi masyarakat sekitar, keberhasilan Pak Sopandi menjadi inspirasi bahwa pertanian modern tak kalah bergengsi dibanding sektor lainnya.
penulis : Asep
