Banyuasin, cimutnews.co.id — Semangat sportivitas dan gairah juang membara di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan Tahun 2025 yang berlangsung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Ribuan atlet dari 17 kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan tumpah ruah di Bumi Serasan Sekate untuk memperebutkan prestasi tertinggi tingkat provinsi.
Dari sekian banyak cabang olahraga yang digelar, arena tinju menjadi salah satu pusat perhatian. Dua petinju muda asal Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kabupaten Muara Enim, yakni Deni Alha Fiqri (kelas 71 kg) dan Aldi Putra Efendi (kelas 63 kg) tampil mengesankan dan membawa semangat tinggi untuk mengharumkan nama daerahnya.
Deni Alha Fiqri: Petinju Muda yang Mencuri Perhatian
Sorotan utama mengarah pada Deni Alha Fiqri, petinju muda berbakat yang sukses menembus babak semifinal setelah tampil gemilang di laga sebelumnya. Deni tampil dominan dengan gaya bertarung agresif, pukulan cepat, dan kepercayaan diri tinggi, membuat lawannya kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi.
Kemenangan tersebut mengantarkan Deni menjadi salah satu kandidat kuat peraih medali emas di cabang olahraga tinju Porprov XV Sumsel. Di babak semifinal mendatang, Deni akan berhadapan dengan petinju asal Kabupaten Ogan Ilir, yang dikenal memiliki teknik bertarung cepat dan strategi serangan variatif.
Pertemuan kedua atlet ini diprediksi akan menjadi laga panas dan seru, mempertemukan dua gaya bertarung yang sama-sama eksplosif. “Deni punya keunggulan pada ketenangan dan daya tahan pukulan. Tapi lawannya dari Ogan Ilir juga bukan sosok yang bisa diremehkan. Ini akan jadi duel menarik,” ujar salah satu pengamat tinju lokal yang turut menyaksikan pertandingan.
Aldi Putra Efendi Tak Kalah Bersemangat
Sementara itu, rekannya Aldi Putra Efendi yang turun di kelas 63 kg juga menunjukkan performa menjanjikan. Meskipun harus menghadapi lawan tangguh di babak awal, Aldi tetap tampil penuh determinasi dan menjaga semangat pantang menyerah. Bagi Aldi, keikutsertaannya di Porprov kali ini menjadi ajang penting untuk menambah pengalaman dan memperkuat mental bertanding.
“Setiap pertandingan adalah proses belajar. Kami datang bukan hanya untuk menang, tapi juga membuktikan bahwa Muara Enim punya potensi besar di dunia tinju,” ujar Aldi dengan senyum percaya diri seusai laga.
Dukungan Penuh dari PERTINA Muara Enim
Keberhasilan dua petinju muda tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Umum PERTINA Kabupaten Muara Enim, Peryanto, yang hadir langsung memberikan dukungan di arena pertandingan. Ia menilai perjuangan para atlet Muara Enim mencerminkan semangat pantang menyerah dan loyalitas tinggi terhadap daerah.
“Kita patut bangga dengan perjuangan Deni dan Aldi yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Semoga di babak semifinal nanti Deni bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali untuk Muara Enim,” ujar Peryanto penuh optimisme.
Ia menambahkan, keberhasilan para atlet muda ini merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PERTINA Muara Enim. Menurutnya, prestasi tidak lahir secara instan, melainkan melalui latihan disiplin, dukungan pelatih, dan semangat juang yang tinggi.
Porprov XV Sumsel: Ajang Pembuktian Atlet Daerah
Porprov XV Sumsel 2025 menjadi ajang penting bagi seluruh kabupaten dan kota untuk menunjukkan potensi atlet-atlet terbaiknya. Selain menjadi wadah kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas olahraga di tingkat daerah.
Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tuan rumah sukses menghadirkan penyelenggaraan yang meriah dan tertib, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah. Dari cabang atletik hingga bela diri, atmosfer kompetisi begitu terasa di setiap venue pertandingan.
Harapan dan Langkah ke Depan
Keberhasilan atlet Muara Enim di ajang Porprov XV Sumsel ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Pemerintah daerah bersama organisasi olahraga di Muara Enim juga diharapkan terus memberikan pembinaan dan fasilitas memadai bagi para atlet potensial.
“Tinju bukan hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga tentang mental, strategi, dan sportivitas. Kami ingin mencetak lebih banyak petinju muda yang siap bersaing di tingkat nasional,” tutup Peryanto.
Dengan semangat juang yang terus menyala, para petinju Muara Enim siap melanjutkan perjuangan di ring semifinal. Harapan besar kini tertuju pada Deni Alha Fiqri yang membawa asa medali emas untuk Kabupaten Muara Enim di Porprov XV Sumatera Selatan 2025. (noto)
