Musi Banyuasin, Cimutnews.co.id — Musibah kebakaran yang melanda Komplek Darusalam, Kelurahan Serasan Jaya, pada 10 Oktober 2025 lalu menyisakan luka mendalam bagi tiga keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Dalam sekejap, rumah yang selama ini menjadi tempat berteduh berubah menjadi puing-puing dan abu.
Namun di balik duka tersebut, hadir kepedulian yang menenangkan. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Musi Banyuasin) turun langsung menyalurkan bantuan sosial untuk para korban kebakaran, Rabu (15/10/2025). Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas antarwarga tetap hidup di tengah kesulitan.
PJS Muba Hadir Langsung Bantu Korban Kebakaran
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua PJS Muba, Riyansyah Putra, S.H., CMSP, bersama jajaran pengurus. Mereka mendatangi lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan sekaligus memberikan semangat kepada para korban agar tetap tabah menghadapi ujian berat tersebut.
“Kami turun langsung ke kediaman korban. Selain memberikan bantuan sembako, kami juga hadir untuk memberikan semangat dan dukungan moral. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai jurnalis, bukan hanya menulis berita, tetapi juga hadir di tengah masyarakat,” ujar Riyansyah Putra dengan nada empati.
Menurut Riyan, aksi sosial tersebut merupakan bagian dari program kemanusiaan rutin yang dilakukan PJS Muba. Organisasi ini berkomitmen untuk tidak hanya menjadi wadah bagi insan pers, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana atau kesulitan ekonomi.
Warga Terharu, Bantuan Ringankan Beban di Tengah Kehilangan
Dalam kegiatan tersebut, PJS Muba menyalurkan sejumlah paket sembako, di antaranya beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan sederhana ini diharapkan dapat membantu para korban bertahan di masa sulit setelah kehilangan rumah dan harta benda mereka.
Salah satu korban kebakaran, Ibu Rina (45), tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan tersebut. Ia mengaku masih trauma dengan peristiwa kebakaran yang melalap rumahnya hingga rata dengan tanah.
“Kami tidak menyangka akan ada bantuan seperti ini. Terima kasih kepada PJS Muba yang sudah datang langsung. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sekarang tidak punya apa-apa lagi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran para jurnalis di lokasi kebakaran bukan hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan harapan. Di tengah reruntuhan, semangat gotong royong dan kepedulian sosial terasa kuat — sebuah pengingat bahwa musibah bisa menimpa siapa saja, namun kemanusiaan menyatukan semuanya.
Kronologi Kebakaran: Diduga Akibat Korsleting Listrik
Berdasarkan keterangan warga setempat, kebakaran di Komplek Darusalam berawal dari dugaan korsleting listrik di salah satu ruangan rumah. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan karena sebagian besar material rumah terbuat dari kayu.
Upaya pemadaman dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Musi Banyuasin. Meski tidak ada korban jiwa, tiga kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan seluruh barang berharga mereka.
Kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, para korban sementara menumpang di rumah kerabat sambil menunggu bantuan lanjutan dari pemerintah daerah.
Jurnalis Tak Hanya Meliput, Tapi Juga Peduli
Ketua PJS Muba menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus digalakkan. Bagi PJS, jurnalis bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ikut berperan dalam membangun kepedulian sosial.
“Kami berharap langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk ikut membantu. Musibah seperti ini bisa menimpa siapa saja, dan saatnya kita semua saling menguatkan,” tutup Riyan.
Aksi kemanusiaan PJS Muba mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. (noto)
