Beranda Musi Rawas PKK Sumsel Lakukan Penilaian Program “Aku Hatinya PKK” di Musi Rawas, Dorong...

PKK Sumsel Lakukan Penilaian Program “Aku Hatinya PKK” di Musi Rawas, Dorong Kemandirian Pangan dan Ekonomi Keluarga

7
0
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Suparjiono, bersama Tim Penilai PKK Provinsi Sumsel saat meninjau pekarangan produktif warga dalam kegiatan penilaian lomba Aku Hatinya PKK dan pembinaan Gelari Pelangi di Desa Rejosari, Kecamatan Purwodadi, Rabu (1/10/2025).

menyambut kedatangan Tim Penilai PKK Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka penilaian lomba Aku Hatinya PKK serta pembinaan Gelari Pelangi, yang dipusatkan di Desa Rejosari, Kecamatan Purwodadi, Rabu (1/10/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Mura untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan program pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK, sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun ketahanan pangan rumah tangga serta kemandirian ekonomi keluarga.

Sambutan Pemerintah Daerah

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Suparjiono, hadir langsung mewakili Bupati Musi Rawas. Ia menegaskan bahwa program PKK tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi lebih jauh merupakan wadah edukasi, evaluasi, sekaligus motivasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah, menjaga kelestarian lingkungan, hingga meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Gerakan PKK merupakan bagian penting dalam membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya. Program Aku Hatinya PKK dan Gelari Pelangi harus menjadi gerakan nyata yang menyentuh kehidupan keluarga di tingkat desa,” tegas Suparjiono dalam sambutannya.

Kehadiran Tokoh dan Antusiasme Warga

Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mura, TP PKK Kabupaten Mura, Camat Purwodadi, PKK Se-Kecamatan Purwodadi, PPL Pertanian, Pendamping Desa, serta Kepala Desa Rejosari.

Kehadiran kader PKK dan para tokoh masyarakat membuat suasana penilaian berlangsung meriah dan penuh semangat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, terutama ketika tim penilai bersama jajaran pemerintah melakukan kunjungan langsung ke pekarangan warga.

Pekarangan Hijau dan Produktif

Salah satu daya tarik utama dalam penilaian ini adalah kunjungan ke pekarangan rumah warga. Area pekarangan terlihat hijau dan produktif, ditanami berbagai jenis sayuran, rempah, hingga tanaman obat keluarga (TOGA).

Program Aku Hatinya PKK mendorong masyarakat untuk tidak membiarkan pekarangan kosong, melainkan memanfaatkannya sebagai sumber pangan keluarga. Dengan demikian, keluarga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, tetapi juga menghemat pengeluaran rumah tangga.

“Pekarangan produktif ini adalah cerminan kemandirian keluarga. Jika terus dikembangkan, hasilnya bukan hanya untuk konsumsi sendiri, tetapi juga bisa bernilai ekonomi,” jelas salah satu tim penilai PKK Provinsi.

Produk Olahan Pangan Lokal, Kreativitas yang Bernilai Ekonomi

Tidak hanya menampilkan pekarangan hijau, kegiatan ini juga diramaikan dengan pameran produk olahan pangan lokal hasil karya kelompok wanita tani dan kader PKK.

Beragam produk dipamerkan, mulai dari keripik singkong, jajanan tradisional, hingga inovasi kuliner khas desa. Kreativitas ini menjadi bukti nyata bahwa program PKK mampu menggerakkan masyarakat, terutama kaum ibu, untuk berperan aktif dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Produk-produk tersebut tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif berbasis lokal yang potensial dikembangkan lebih luas.

Gelari Pelangi, Gerakan untuk Lingkungan dan Kemandirian

Selain penilaian program Aku Hatinya PKK, kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang pembinaan Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan).

Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih, hijau, dan berkelanjutan. Masyarakat diajak lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, konservasi air, serta penghijauan lingkungan.

Dengan demikian, gerakan PKK bukan hanya berbicara tentang pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Harapan dan Komitmen

Melalui kegiatan penilaian ini, diharapkan Musi Rawas dapat terus memperkuat peran PKK sebagai motor penggerak pembangunan berbasis keluarga. Pemerintah Kabupaten Mura juga berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program pemberdayaan masyarakat, baik dari sisi pendampingan, pembinaan, maupun fasilitas yang dibutuhkan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh kader PKK dan masyarakat untuk terus berinovasi. Mari bersama-sama kita wujudkan Musi Rawas yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Suparjiono.

Penilaian lomba Aku Hatinya PKK dan pembinaan Gelari Pelangi di Desa Rejosari, Kecamatan Purwodadi, bukan hanya sebatas agenda seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum untuk menguatkan peran PKK dalam membangun kemandirian pangan, meningkatkan ekonomi keluarga, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dukungan pemerintah daerah, antusiasme masyarakat, serta komitmen kader PKK menjadi modal penting untuk mewujudkan Musi Rawas yang sehat, mandiri, berdaya, dan berkelanjutan.(noto)