
Palembang, cimutnews.co.id – Menandai satu tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) terus memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk insan pers. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga dan memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Sumsel.
Silaturahmi antara jajaran Polda Sumsel dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalis Media Siber (PJS) Provinsi Sumsel berlangsung hangat di Coffee J, Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Bukit Palembang, pada Minggu (19/10/2025). Pertemuan tersebut dihadiri Kasubdit V Keamanan Khusus (Kamsus) Dit Intelkam Polda Sumsel AKBP Dudi Novery, SE, mewakili Direktur Intelkam Polda Sumsel, bersama sejumlah anggota.
Sementara itu, rombongan DPD PJS Sumsel dipimpin Ketua Edi Triono, didampingi Wakil Ketua Oyong Hairudin, Sekretaris Wahyudi, Wakil Sekretaris Edward Desmamora, serta anggota Febriansyah. Agenda ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi publik yang lebih edukatif, berimbang, dan konstruktif antara aparat kepolisian dan media.
Pers sebagai Mitra Strategis Kepolisian
Dalam sambutannya, AKBP Dudi Novery menegaskan bahwa keberadaan media memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. Ia menilai, menciptakan suasana yang aman dan kondusif bukan hanya tugas aparat kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat — termasuk jurnalis.
“Pers adalah mitra strategis kami. Harkamtibmas tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Edukasi publik melalui berita yang menenangkan dan mendidik adalah bagian penting dari tugas jurnalistik,” ujar AKBP Dudi.
Menurutnya, peran media sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat terhadap isu-isu keamanan. Karena itu, ia menekankan pentingnya kode etik jurnalistik agar pemberitaan yang disajikan tidak menimbulkan stigma negatif atau keresahan di masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa di satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo–Gibran, situasi keamanan di Sumsel tetap aman, tertib, dan kondusif,” tambahnya.
Dukungan Polda Sumsel terhadap Profesionalisme Jurnalis
Tak hanya berbicara soal keamanan, AKBP Dudi juga memberikan apresiasi atas komitmen PJS Sumsel dalam meningkatkan profesionalisme jurnalis melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ia menyebut, wartawan yang kompeten akan mampu menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipercaya oleh publik.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan UKW yang diinisiasi PJS Sumsel. Kompetensi wartawan sangat penting untuk menjaga kualitas produk jurnalistik yang dihasilkan,” tegas Dudi.
Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan upaya Polri dalam memperkuat stabilitas nasional melalui pemberitaan yang menyejukkan dan membangun optimisme publik.
PJS Sumsel Siap Cetak Jurnalis Kompeten dan Beretika
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PJS Sumsel Edi Triono menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari strategi organisasi untuk memperluas kemitraan lintas sektor. PJS Sumsel juga tengah mempersiapkan UKW pada 27–28 November 2025 di Palembang, sebagai langkah nyata mencetak jurnalis profesional dan berintegritas.
“Visi kami jelas, mencetak jurnalis siber yang kompeten dan beretika. Alhamdulillah, Bapak AKBP Dudi Novery dan jajaran sangat mendukung sinergi ini,” ujar Edi.
Ia mengaku, dialog dua jam bersama jajaran Polda Sumsel berlangsung penuh makna dan memperkaya wawasan organisasi. Menurutnya, kepolisian memiliki pandangan yang bijak terhadap peran media sebagai pilar keempat demokrasi dalam menjaga stabilitas sosial.
“Beliau memahami betul bahwa pers punya kekuatan besar dalam membentuk opini publik. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk memperkuat peran media dalam mendukung Harkamtibmas,” tambah Edi.
Edi menegaskan, PJS Sumsel siap menjadi mitra informasi dan edukasi masyarakat, terutama dalam menyebarluaskan pesan-pesan positif tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
“Pers bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga menanamkan semangat persatuan dan tanggung jawab sosial. Kami ingin masyarakat sadar bahwa kamtibmas adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Menuju Kolaborasi Media dan Kepolisian yang Konstruktif
Pertemuan antara Polda Sumsel dan PJS Sumsel ini menjadi babak baru sinergi antara aparat keamanan dan insan pers. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghadirkan ruang publik yang lebih positif, berimbang, dan edukatif bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Ke depan, kerja sama ini diyakini akan memperkuat peran media dalam membangun komunikasi publik yang menyejukkan, mendorong stabilitas nasional, dan menjaga keutuhan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Poerba)