OKI, cimutnews.co.id – Harapan warga Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, untuk memiliki jalan layak akhirnya terwujud. PT Sampoerna Agro melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) turun langsung memperbaiki ruas jalan penghubung sepanjang 6,7 kilometer yang melintasi Desa Bina Karsa, Bina Tani, hingga Mesuji Jaya.

Perbaikan yang dilakukan sejak Selasa (30/9/2025) ini menjadi angin segar bagi ribuan warga yang selama bertahun-tahun mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di 21 titik. Kini, jalan vital yang menghubungkan desa-desa tersebut mulai diperbaiki secara bertahap, berkat kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan sektor swasta.
Infrastruktur Rusak, Ekonomi Warga Tersendat
Bagi warga Mesuji Makmur, kondisi jalan rusak bukan sekadar masalah kenyamanan, melainkan hambatan nyata bagi aktivitas ekonomi sehari-hari. Jalan penuh lubang, becek saat hujan, dan berdebu kala musim kemarau membuat transportasi hasil pertanian dan perkebunan terganggu.
“Kalau musim hujan, kendaraan bisa terjebak berjam-jam. Hasil panen kami sering terlambat sampai pasar. Biaya transportasi pun jadi lebih mahal,” keluh Arianto, warga Desa Bina Tani.
Kerusakan parah yang tersebar di 21 titik jalan tersebut membuat akses antar-desa terhambat. Anak sekolah, pedagang, hingga petani sama-sama terdampak. Tak heran, saat kabar perbaikan jalan ini muncul, antusiasme warga pun begitu besar.
Sinergi Pemerintah dan Swasta
Langkah PT Sampoerna Agro memperbaiki jalan desa ini dinilai sebagai wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur. Sejumlah alat berat seperti grader, backhoe loader, vibro, dan dump truck diturunkan langsung ke lokasi untuk mempercepat perbaikan.
Bupati OKI, H. Muchendi, menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, perusahaan yang beroperasi di wilayah OKI wajib memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar, terutama dalam pemeliharaan jalan yang juga dilalui angkutan perusahaan.
“Kami mengajak seluruh perusahaan di OKI untuk peduli terhadap jalan rakyat. Terutama jalan yang juga dilintasi oleh kendaraan operasional perusahaan. Apa yang dilakukan PT Sampoerna Agro ini menjadi contoh baik yang layak diikuti,” ujar Muchendi.
Apresiasi Pemkab OKI
Wakil Bupati OKI, Supriyanto, yang turun langsung meninjau progres di lapangan, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan PT Sampoerna Agro. Ia menilai gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci percepatan pembangunan di daerah.
“Perbaikan jalan ini sangat vital. Dampaknya langsung terasa pada produktivitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta mobilitas warga di tiga desa. Sinergi ini adalah bukti bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” kata Supriyanto.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang melibatkan banyak pihak sekaligus menumbuhkan rasa memiliki bersama. Warga bukan hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga ikut terlibat dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur tersebut.
Komitmen CSR PT Sampoerna Agro
Bagi PT Sampoerna Agro, keterlibatan dalam perbaikan jalan bukan semata kewajiban, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
Manager CSR PT Sampoerna Agro, Fajar Suryono, menegaskan bahwa program CSR perusahaan dirancang untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga.
“Kami percaya CSR bukan hanya kewajiban formal, tetapi investasi sosial jangka panjang. Hubungan yang sehat antara perusahaan dan masyarakat harus dibangun melalui kontribusi nyata. Kami berharap perbaikan jalan ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperlancar aktivitas ekonomi,” jelas Fajar.
Dampak Positif bagi Warga
Manfaat perbaikan jalan langsung dirasakan warga. Biaya transportasi hasil pertanian mulai menurun, akses menuju pasar lebih lancar, dan anak sekolah lebih mudah berangkat tanpa hambatan.
“Sekarang kendaraan bisa lewat lebih mudah. Kami jadi lebih semangat mengangkut hasil panen karena ongkos lebih murah dan perjalanan lebih cepat,” ungkap Siti Mariam, pedagang sayur dari Desa Mesuji Jaya.
Bagi pemerintah desa, jalan yang lebih baik juga membuka peluang peningkatan investasi di bidang pertanian dan perdagangan. Infrastruktur yang memadai diyakini akan memperkuat roda ekonomi desa serta mempercepat distribusi barang dan jasa.
CSR sebagai Pendorong Pembangunan Berkelanjutan
Apa yang dilakukan PT Sampoerna Agro menunjukkan bahwa CSR dapat menjadi katalisator pembangunan berkelanjutan. Dengan menggandeng pemerintah daerah, perusahaan mampu memberikan kontribusi langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program CSR seperti perbaikan jalan tidak hanya membantu mobilitas, tetapi juga mendukung terciptanya pemerataan pembangunan. Di sisi lain, kolaborasi ini sekaligus menumbuhkan citra positif perusahaan di mata masyarakat, yang pada akhirnya memperkuat hubungan harmonis antara dunia usaha dan komunitas lokal.
Semangat Gotong Royong
Pemerintah Kabupaten OKI menegaskan akan terus mendorong kolaborasi serupa di sektor lain. Harapannya, perusahaan yang beroperasi di OKI dapat berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing, baik dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Gotong royong adalah modal utama kita. Dengan semangat kebersamaan, pembangunan di OKI akan semakin cepat, merata, dan berkeadilan,” ujar Wabup Supriyanto.
Bagi masyarakat, kerja sama ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah semata. Dunia usaha dan warga juga harus ikut mengambil peran. Dengan demikian, visi pembangunan berkelanjutan yang menyejahterakan semua pihak bisa terwujud.
Perbaikan jalan sepanjang 6,7 kilometer di Mesuji Makmur menjadi contoh nyata bagaimana sinergi pemerintah dan sektor swasta mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Jalan yang dulunya rusak parah kini mulai diperbaiki, membuka akses baru bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga.
Kontribusi PT Sampoerna Agro melalui program CSR ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih peduli pada pembangunan infrastruktur rakyat. Karena pada akhirnya, jalan yang baik bukan hanya memudahkan transportasi, tetapi juga menghubungkan harapan masyarakat menuju masa depan yang lebih sejahtera. (asep)