Kayuagung, cimutnews.co.id – Suasana penuh khidmat menyelimuti ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu (11/10/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten OKI, DPRD OKI menggelar Rapat Paripurna Istimewa, yang menjadi ajang refleksi atas delapan dekade perjalanan panjang pembangunan di Bumi Bende Seguguk.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang datang memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas kemajuan yang telah dicapai Kabupaten OKI. Turut hadir pula para anggota DPRD OKI, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat yang turut menjadi saksi perjalanan panjang daerah yang memiliki sejarah dan kebanggaan tersendiri di Sumatera Selatan ini.
Semangat 80 Tahun OKI: Dari Refleksi Menuju Aksi Nyata
Dalam sambutannya, Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasangko, mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan HUT ke-80 OKI ini sebagai momentum kebersamaan untuk memperkuat sinergi dan semangat membangun daerah. Menurutnya, usia ke-80 bukan sekadar angka, tetapi simbol kematangan dan pengalaman panjang dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Peringatan HUT ke-80 ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan apa yang sudah kita capai, sekaligus menatap apa yang harus kita perbaiki. Mari kita jadikan semangat hari jadi ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir,” ujar Farid dengan penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari peran dan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, legislatif, hingga masyarakat. Karena itu, kolaborasi lintas sektor harus terus dijaga agar OKI dapat tumbuh menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
Apresiasi dari Gubernur Sumsel: OKI Telah Banyak Berubah
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diraih Kabupaten OKI dalam berbagai bidang, terutama dalam pembangunan infrastruktur, pertanian, dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Delapan puluh tahun bukan waktu yang singkat. OKI telah membuktikan diri sebagai daerah yang mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Saya melihat kemajuan yang signifikan di berbagai sektor, terutama dalam penguatan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Herman Deru.
Gubernur juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat OKI untuk terus menjaga semangat gotong royong dan menjaga nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas Bumi Bende Seguguk.
Delapan Dekade Pembangunan: Dari Desa ke Kota, dari Harapan ke Capaian
Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang berdiri sejak 11 Oktober 1945, kini telah menjelma menjadi salah satu daerah dengan potensi besar di Sumatera Selatan. Selama 80 tahun, OKI terus berkembang dalam berbagai bidang — mulai dari pertanian, perikanan, industri kecil menengah, hingga pariwisata dan budaya.
Pembangunan di berbagai kecamatan seperti Tulung Selapan, Lempuing, dan Pampangan juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam infrastruktur dan akses publik. Pemerintah daerah, bersama DPRD, terus berupaya memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Ketua DPRD Farid Hadi Sasangko menambahkan, keberhasilan yang diraih OKI tidak boleh membuat masyarakat berpuas diri. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, terutama dalam pemerataan pembangunan antarwilayah, peningkatan pelayanan publik, serta pengentasan kemiskinan. Semua itu membutuhkan kerja sama dan komitmen bersama,” ujarnya.
OKI 80 Tahun: Sinergi Kuat, Melaju Hebat
Peringatan HUT ke-80 Kabupaten OKI tahun ini mengusung tema “Sinergi Kuat, Melaju Hebat”, yang mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan daerah. Tema ini juga menjadi simbol optimisme bahwa OKI siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dengan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam penutupan rapat, suasana haru dan kebanggaan menyelimuti ruang paripurna DPRD OKI. Lagu “Mars Bende Seguguk” dikumandangkan, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin sebagai bentuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran mereka.
“OKI bukan sekadar wilayah administratif, tetapi rumah bagi sejarah, budaya, dan semangat kebersamaan. Mari kita jaga warisan ini, dan terus bergerak maju untuk generasi mendatang,” tutur Farid menutup sambutannya.
(Asep)
