Beranda Nasional Saan Mustopa Salurkan Bantuan PIP untuk 155 Siswa di Purwakarta: Dorong Pemerataan...

Saan Mustopa Salurkan Bantuan PIP untuk 155 Siswa di Purwakarta: Dorong Pemerataan Akses Pendidikan yang Berkeadilan

9
0
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa SDN Cinangka dalam kegiatan reses di Purwakarta, Sabtu (11/10/2025). (Sumber: DPR RI)

Purwakarta, cimutnews.co.id — Komitmen terhadap kemajuan pendidikan kembali ditunjukkan oleh Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa. Dalam masa reses di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu, politisi Fraksi Partai NasDem ini menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 155 siswa SDN Cinangka.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk sapa warga itu tidak hanya menjadi ajang penyerahan bantuan, tetapi juga momentum silaturahmi antara wakil rakyat dengan masyarakat setempat. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kedekatan antara Saan dan konstituennya di daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi).

Wujud Kepedulian terhadap Generasi Penerus

Dalam kegiatan tersebut, Saan Mustopa menyerahkan bantuan PIP secara simbolis kepada para siswa yang hadir bersama orang tua dan guru. Selain bantuan tunai dari program pemerintah pusat itu, ia juga memberikan perlengkapan alat tulis sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar anak-anak.

Keceriaan pun tampak di wajah para siswa SDN Cinangka. Mereka menyambut bantuan tersebut dengan antusias dan rasa syukur, seolah mendapatkan suntikan semangat baru untuk terus berprestasi di sekolah.

Pendidikan adalah fondasi utama masa depan bangsa. Setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapat kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak, tanpa harus terbebani oleh kondisi ekonomi keluarga,” ujar Saan di hadapan para guru, siswa, dan warga yang hadir, Sabtu (11/10/2025).

Menurutnya, pendidikan adalah pintu perubahan sosial yang paling efektif. “Pendidikan bisa mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Melalui pendidikan, anak-anak kita memiliki peluang lebih besar untuk memperbaiki masa depan dan mengangkat derajat keluarga mereka,” lanjutnya.

Dana PIP Harus Diterima Utuh oleh Siswa

Dalam kesempatan itu, Saan Mustopa juga menegaskan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam penyaluran bantuan PIP. Ia mengingatkan bahwa dana PIP merupakan hak penuh penerima manfaat dan tidak boleh dipotong dalam bentuk apa pun.

“Penyaluran PIP dari NasDem tidak boleh, dan tidak akan dipotong sedikit pun. Bahkan seharusnya justru ditambah oleh wakil rakyat yang peduli. Karena program ini sangat mulia, membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa sekolah dengan layak dan penuh semangat,” tegasnya.

Ia menilai, program PIP adalah salah satu bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui dukungan ini, anak-anak dari keluarga prasejahtera diharapkan tidak lagi harus berhenti sekolah karena kendala biaya.

Reses Sebagai Sarana Menyerap Aspirasi

Lebih jauh, Saan Mustopa menekankan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin anggota DPR RI, melainkan kesempatan penting untuk turun langsung menyapa masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan kebijakan publik yang dibuat di parlemen benar-benar berpihak kepada rakyat.

Melalui dialog terbuka, Saan menerima berbagai masukan dari warga terkait kebutuhan pendidikan di Purwakarta dan sekitarnya. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah pedesaan yang masih kekurangan sarana belajar.

“Kegiatan seperti ini penting agar kami tidak kehilangan arah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Semua kebijakan harus lahir dari realitas yang ada di lapangan,” kata Saan.

Dorongan untuk Pemerataan Pendidikan

Dalam konteks yang lebih luas, langkah Saan Mustopa mencerminkan upaya DPR RI dalam memastikan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia berharap, program seperti PIP dapat terus ditingkatkan dan disalurkan tepat sasaran, terutama bagi anak-anak yang benar-benar membutuhkan.

“Anak-anak inilah masa depan bangsa. Kalau mereka kita bantu hari ini, berarti kita sedang menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tuturnya optimistis.

Dengan adanya dukungan seperti PIP, anak-anak di wilayah Purwakarta kini memiliki harapan baru untuk menempuh pendidikan tanpa harus memikirkan biaya sekolah. Semangat belajar mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang meraih cita-cita.

Harapan untuk Pendidikan yang Merata dan Berkualitas

Kegiatan reses Saan Mustopa kali ini menjadi bukti nyata bahwa peran wakil rakyat tidak hanya sebatas di ruang sidang parlemen, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung kebutuhan mereka, dan memastikan kebijakan publik memberi manfaat nyata.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Saan optimistis bahwa cita-cita untuk menghadirkan pendidikan yang merata, adil, dan berkualitas di seluruh pelosok Indonesia bukanlah hal yang mustahil. (Red/CN)