Beranda Musi Banyuasin Seleksi Kuyung dan Kupek Muba 2025 Resmi Dibuka, Ajang Bergengsi Pencetak Duta...

Seleksi Kuyung dan Kupek Muba 2025 Resmi Dibuka, Ajang Bergengsi Pencetak Duta Pariwisata dan Budaya Daerah

6
0
Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Muba, Busriyanto, SE, M.Si, membuka secara resmi ajang Seleksi Kuyung dan Kupek Muba 2025 di Sekayu, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pengembangan karakter dan kebanggaan generasi muda terhadap budaya daerah. (Foto: Noto/cimutnews.co.id)

Muba, cimutnews.co.id — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menggelar ajang bergengsi Seleksi Kuyung dan Kupek Muba 2025, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Muba untuk menampilkan potensi, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya serta pariwisata daerah.

Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Muba ini bukan hanya kompetisi adu penampilan, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan intelektualitas. Para peserta diharapkan mampu menjadi duta muda yang berwawasan luas, berkepribadian unggul, serta mampu membawa nama baik Kabupaten Muba ke tingkat provinsi hingga nasional.

Acara pembukaan berlangsung meriah di Sekayu, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Muba, Busriyanto, SE, M.Si, yang hadir mewakili Kepala Dispopar Muba, M. Fariz, SSTP, MM.

“Kuyung dan Kupek Muba bukan sekadar ajang kecantikan atau ketampanan. Mereka adalah wajah muda Muba — cerdas, berkarakter, dan berjiwa sosial tinggi. Duta yang tidak hanya mengenalkan budaya, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk bangga terhadap daerahnya,” ujar Busriyanto dalam sambutannya.

Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Proses Pembentukan Karakter

Lebih lanjut, Busriyanto menjelaskan bahwa Seleksi Kuyung dan Kupek Muba merupakan bagian dari strategi Dispopar dalam membina generasi muda agar siap menjadi pemimpin masa depan di bidang pariwisata, budaya, dan kehumasan daerah.

Para finalis nantinya akan menjalani serangkaian tahapan seleksi, mulai dari tes wawasan umum, kemampuan berbahasa, public speaking, pengetahuan pariwisata, serta uji bakat seni dan budaya lokal.

“Kami ingin melahirkan sosok Kuyung dan Kupek yang tidak hanya pandai berbicara, tapi juga mampu mempromosikan kekayaan wisata, adat, dan potensi Muba secara kreatif dan modern,” tambahnya.

Program Kuyung dan Kupek telah menjadi ikon kebanggaan daerah sejak pertama kali digelar. Ajang ini telah melahirkan banyak alumni berprestasi yang kini aktif di berbagai bidang, baik di dunia akademik, pemerintahan, hingga industri kreatif.

Wadah Prestasi dan Promosi Budaya

Muba dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi wisata dan budaya, mulai dari seni tradisional, kuliner khas, hingga pesona alamnya yang memikat. Melalui ajang Kuyung dan Kupek, pemerintah daerah berupaya menjadikan generasi muda sebagai agen promosi wisata yang mampu memperkenalkan Muba secara lebih luas kepada masyarakat nasional dan internasional.

“Melalui ajang ini, kami ingin anak muda Muba mencintai identitasnya, memahami sejarah dan budaya daerah, serta memiliki kemampuan untuk memperkenalkannya kepada dunia luar,” terang Busriyanto.

Ajang ini juga menjadi bagian dari upaya Muba menuju penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, sejalan dengan visi pemerintah daerah yang mendorong sektor pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

Antusiasme Peserta dan Dukungan Masyarakat

Pembukaan Seleksi Kuyung dan Kupek Muba 2025 disambut antusias oleh para peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin. Ratusan anak muda mendaftarkan diri untuk berkompetisi menunjukkan potensi terbaik mereka.

Salah satu peserta, Putri (21) dari Kecamatan Sungai Keruh, mengaku bangga bisa ikut serta dalam ajang bergengsi ini.

“Saya ingin berkontribusi mengenalkan Muba ke luar daerah. Kuyung dan Kupek bukan cuma ajang tampil cantik atau gagah, tapi tentang kecintaan pada daerah dan bagaimana kita bisa membawa perubahan positif,” ujarnya penuh semangat.

Dukungan masyarakat juga mengalir deras di media sosial. Banyak yang menilai Kuyung dan Kupek Muba telah menjadi bagian dari identitas kultural masyarakat, sekaligus wadah pembinaan generasi muda yang positif.

Harapan ke Depan

Dispopar Muba berharap, melalui kegiatan ini, terpilih para duta muda yang mampu menjadi ikon kebanggaan daerah, mempromosikan potensi wisata, dan memperkuat citra positif Muba di kancah yang lebih luas.

“Kami ingin Kuyung dan Kupek Muba menjadi representasi dari Muba yang berdaya saing, berbudaya, dan berkarakter unggul. Mereka bukan hanya simbol, tetapi bagian nyata dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” tegas Busriyanto.

Rangkaian kegiatan seleksi akan berlangsung selama beberapa pekan, dengan puncak acara Grand Final Kuyung dan Kupek Muba 2025 yang dijadwalkan digelar di Sekayu pada akhir November mendatang. (Noto)