Beranda Lahat Sri Meliyana dan BKKBN Ajak Warga Lahat Wujudkan Keluarga Berkualitas Lewat Program...

Sri Meliyana dan BKKBN Ajak Warga Lahat Wujudkan Keluarga Berkualitas Lewat Program “Bangga Kencana”

5
0
Anggota Komisi IX DPR RI Ir. Sri Meliyana bersama perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel dan warga Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, saat sosialisasi Program Bangga Kencana. (foto: Antoni/cimutnews.co.id)

Lahat, cimutnews.co.id – Suasana hangat terasa di Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, pada Sabtu (1/11/2025). Ratusan warga antusias mengikuti Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang digelar oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ir. Sri Meliyana bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Acara ini menjadi ajang edukatif yang sarat pesan penting bagi masyarakat tentang bagaimana membangun keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera.

Warga Sumber Karya Antusias Sambut Kegiatan

Kegiatan yang digelar di balai desa itu dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Viya Yanti Mala, S.Sos., M.Si, Plt Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Lahat Reyno Delfansyah, S.IP., M.M., Kepala Desa Sumber Karya Loniansyah, serta tokoh masyarakat dan peserta dari berbagai lapisan warga.

Kepala Desa Loniansyah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui kehadiran Anggota DPR RI Sri Meliyana. “Kami berterima kasih atas kegiatan ini. Warga kami mendapat banyak ilmu tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan mencegah stunting. Mudah-mudahan apa yang disampaikan hari ini bisa dipahami dan diterapkan masyarakat,” ujarnya kepada CimutNews.co.id.

BKKBN: Bangga Kencana untuk Wujudkan Keluarga Sejahtera

Dalam kesempatan itu, Viya Yanti Mala dari BKKBN Sumsel menjelaskan bahwa program Bangga Kencana merupakan upaya nasional untuk menciptakan keluarga berkualitas. “Bangga Kencana itu singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Intinya, bagaimana membangun keluarga yang sejahtera, bahagia, rukun, dan damai,” jelasnya.

Ia juga memperkenalkan sejumlah program unggulan Quick Win BKKBN yang kini sedang dijalankan secara nasional, di antaranya:

  • Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING)
  • Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA)
  • Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)
  • Lansia Berdaya (SIDAYA)
  • Super Apps Keluarga berbasis AI, untuk memperkuat edukasi dan layanan digital terkait perencanaan keluarga.

“Program-program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan keluarga dan menurunkan angka stunting. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama cegah stunting, terutama di Kabupaten Lahat,” ujarnya menegaskan.

Dalduk dan KB Lahat Dukung Langkah Nyata Pencegahan Stunting

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Lahat, Reyno Delfansyah, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar program nasional dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

“Program Quick Win dari BKKBN ini harus menjadi gerakan bersama. Mencegah stunting berarti kita sedang menyiapkan generasi unggul, karena anak sehat dan tumbuh optimal berawal dari keluarga yang terencana,” ungkapnya.

Sri Meliyana: Hindari “Empat Jangan” untuk Keluarga Berkualitas

Sementara itu, Ir. Sri Meliyana, Anggota Komisi IX DPR RI yang dikenal aktif memperjuangkan isu kesehatan dan keluarga, menyampaikan bahwa membangun keluarga berkualitas membutuhkan kesadaran sejak dini.

Dalam paparannya, Sri Meliyana mengingatkan masyarakat tentang “Empat Jangan” yang harus dihindari dalam kehidupan berkeluarga:

  1. Jangan menikah terlalu muda.
  2. Jangan menikah terlalu tua.
  3. Jangan memiliki anak terlalu banyak.
  4. Jangan terlalu dekat jarak kelahiran anak.

“Empat hal ini menjadi kunci mencegah stunting. Anak yang sehat dan cerdas lahir dari perencanaan yang matang. Mari bersama wujudkan keluarga berkualitas dan cegah stunting di Kabupaten Lahat,” ajaknya penuh semangat.

Edukasi, Cek Kesehatan, dan Doorprize

Sosialisasi ini tak hanya berisi penyuluhan, tapi juga dikemas secara interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Warga pun tampak antusias mengikuti setiap penjelasan, terutama saat membahas cara mencegah stunting pada anak.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyediakan doorprize menarik bagi peserta yang aktif bertanya. Di luar lokasi kegiatan, tersedia pula layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat — mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi kesehatan keluarga.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara legislatif, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui keluarga yang sehat dan berkualitas.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di desa-desa lain, agar seluruh masyarakat Lahat semakin sadar pentingnya perencanaan keluarga demi masa depan generasi yang lebih baik,” tutup Sri Meliyana. (Antoni)