Beranda Palembang Tiga Suporter Sriwijaya FC Datangi Gubernur Herman Deru, Minta Solusi Selamatkan Laskar...

Tiga Suporter Sriwijaya FC Datangi Gubernur Herman Deru, Minta Solusi Selamatkan Laskar Wong Kito dari Degradasi

7
0
Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru menerima perwakilan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC — Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Sriwijaya — di Griya Agung Palembang, Selasa (14/10/2025).

PALEMBANG, cimutnews.co.id — Kecintaan tak terbendung terhadap klub kebanggaan Sriwijaya Football Club (SFC) mendorong tiga kelompok suporter utama — Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Sriwijaya — mendatangi Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., di Griya Agung Palembang, Selasa (14/10/2025).

Mereka datang bukan untuk menuntut atau protes keras, melainkan membawa satu harapan besar: menyelamatkan SFC dari ancaman degradasi di ajang Pegadaian Championship 2025/2026, di mana tim berjuluk Laskar Wong Kito kini terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara.

Suporter Gelisah: “Kami Tidak Mau SFC Jatuh ke Liga 3”

Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah, mewakili ribuan pendukung yang merasa frustasi atas performa buruk tim dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Kami datang karena sudah kehabisan cara. Kami mencintai klub ini dan tidak ingin melihat SFC jatuh ke Liga 3. Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk ikut membantu,” ujar Yayan dengan nada tegas namun penuh harap.

Yayan menjelaskan, pihaknya bersama kelompok suporter lain sudah berupaya mendorong manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk pergantian pelatih dan peningkatan performa pemain. Namun, hambatan terbesar yang dihadapi manajemen adalah minimnya dukungan sponsor.

“Kami tahu mengganti pelatih dan membangun tim yang kompetitif butuh biaya besar. Tapi tanpa dukungan finansial, sulit bagi SFC untuk bangkit. Kami hanya ingin solusi nyata agar klub ini bisa kembali berjaya,” tambahnya.

Gubernur Herman Deru: “Saya Tidak Pernah Tutup Mata terhadap SFC”

Mendengar aspirasi para suporter yang datang dengan damai dan penuh semangat kecintaan terhadap klub, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru langsung memberikan respons positif.

“Saya tahu betul arti Sriwijaya FC bagi masyarakat Sumsel. Klub ini bukan sekadar tim sepak bola, tetapi bagian dari identitas dan kebanggaan daerah. Saya tidak pernah tutup mata terhadap kondisi SFC,” ujar Herman Deru di hadapan para perwakilan suporter.

Menurut Deru, permasalahan yang menimpa SFC tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi antara manajemen, pemerintah, dan para suporter untuk menemukan solusi jangka panjang yang berkelanjutan.

“Saya siap memfasilitasi dialog antara seluruh pihak terkait — manajemen, suporter, dan pihak swasta. Mari duduk bersama, mencari jalan keluar terbaik agar SFC bisa bangkit,” tegasnya.

Langkah Damai Suporter Dapat Apresiasi

Gubernur juga mengapresiasi langkah para suporter yang memilih menyampaikan aspirasi secara damai dan konstruktif, tanpa melakukan aksi anarkis.

“Saya sangat menghargai sikap dewasa teman-teman suporter. Datang dengan tertib dan berdiskusi untuk kebaikan klub adalah bentuk kecintaan sejati. Aspirasi kalian saya dengarkan dan akan saya tindaklanjuti,” kata Deru.

Menurutnya, semangat kebersamaan dan cinta terhadap SFC harus menjadi energi positif untuk membangun kembali kejayaan Laskar Wong Kito yang pernah menorehkan sejarah gemilang di kancah sepak bola nasional.

Suporter: “Kami Percaya Herman Deru Bisa Jadi Penyelamat”

Para perwakilan suporter mengaku lega setelah mendapat tanggapan langsung dari Gubernur. Mereka menaruh harapan besar kepada Herman Deru sebagai figur yang bisa menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah, manajemen, dan pendukung.

“Kami percaya Pak Gubernur bisa menjadi penengah dan pembuka jalan untuk kebangkitan SFC. Klub ini bukan hanya milik manajemen, tapi milik seluruh masyarakat Sumatera Selatan,” ungkap Yayan yang disambut anggukan setuju dari rekan-rekannya.

Mereka juga berharap agar hasil pertemuan ini tidak berhenti pada tataran wacana. “Kami akan terus mendukung, tapi kami ingin melihat langkah nyata. Ini tentang kebanggaan Sumsel,” ujarnya.

Harapan Baru untuk Laskar Wong Kito

Sriwijaya FC merupakan salah satu klub legendaris Indonesia yang pernah berjaya dengan koleksi dua gelar Liga Indonesia (2007/2008 dan 2011/2012) serta empat Piala Indonesia. Namun dalam beberapa musim terakhir, tim ini harus berjibaku di kasta kedua, bahkan kini menghadapi ancaman serius terdegradasi ke Liga 3.

Pertemuan antara suporter dan Gubernur ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan. Dengan dukungan semua pihak — dari pemerintah daerah, sponsor, hingga masyarakat — Sriwijaya FC berpeluang untuk kembali menemukan semangat juangnya dan mengembalikan marwah sebagai klub kebanggaan Wong Kito.

“SFC harus bangkit. Bukan hanya demi sepak bola, tapi demi harga diri masyarakat Sumsel,” pungkas Yayan. (poerba)