Beranda Opini Umrah dan Kemandirian Ekonomi Umat: Terobosan “Umroh Dapat Pensiun” dari PT. BMI

Umrah dan Kemandirian Ekonomi Umat: Terobosan “Umroh Dapat Pensiun” dari PT. BMI

7
0
DR.(C) H. Abdul Aziz, SP., MM saat berbicara tentang konsep “Umroh Dapat Pensiun” bersama jajaran BKMT se-Sumatera. (Foto: Timred/CN)
Penulis Oleh: DR.(C) H. Abdul Aziz, SP., MM
Ketua BKMT Sumatera Barat & Korwil BKMT se-Sumatera

Oleh: DR.(C) H. Abdul Aziz, SP., MM
Ketua BKMT Sumatera Barat & Korwil BKMT se-Sumatera

Padang, cimutnews.co.id — Salah satu kendala paling umum yang membuat banyak umat Islam belum bisa menunaikan ibadah umrah bukanlah soal niat, tetapi soal ekonomi. Banyak yang sudah memiliki keinginan kuat untuk berangkat ke Tanah Suci, namun terhalang oleh keterbatasan biaya dan kesempatan.

Kondisi inilah yang menginspirasi lahirnya gagasan besar dari PT. Bumi Madinah Ihsany (BMI) — sebuah perusahaan travel umrah yang kini memperkenalkan terobosan baru bertajuk “Umroh Dapat Pensiun.”

Mengubah Paradigma: Umrah Bukan Sekadar Impian

Konsep ini sederhana, tapi sangat revolusioner. BMI tidak hanya membantu jamaah untuk berangkat umrah, tetapi juga membuka jalan agar umat Islam bisa meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Melalui program “Umroh Dapat Pensiun”, BMI memberikan peluang kerja dan usaha bagi siapa pun, tanpa memandang latar belakang pendidikan, usia, maupun status sosial.
Tidak perlu menjadi sarjana, tidak ada syarat nilai atau pengalaman kerja yang rumit.

“Konsep BMI adalah memanusiakan manusia dengan kesempatan yang sama,” ujar DR.(C) H. Abdul Aziz, SP., MM. “Kami ingin setiap muslim punya peluang yang adil untuk memperbaiki ekonomi dan meraih impian umrah tanpa harus terbebani oleh keterbatasan finansial.”

Dari Peluang Ekonomi Menuju Pemberdayaan Umat

Program ini tidak berhenti pada keberangkatan umrah semata. BMI juga memberikan peluang penghasilan jangka panjang bagi para mitra yang aktif dan berkontribusi.
Dengan semangat kebersamaan, BMI membangun sistem ekonomi berbasis kemitraan yang saling menguntungkan.

“Setiap umat muslim bukan hanya bisa berangkat umrah, tapi juga bisa memiliki penghasilan tetap bahkan hingga usia pensiun,” lanjut Abdul Aziz.
Semua ini bisa terwujud bila dijalankan dengan niat tulus, kerja sungguh-sungguh, dan tekad untuk bangkit bersama.

Saatnya Bangkit Bersama BMI

Program “Umroh Dapat Pensiun” hadir bukan sekadar inovasi bisnis, tapi juga gerakan sosial dan spiritual.
BMI ingin menegaskan bahwa keberkahan rezeki bukan hanya datang dari pekerjaan besar, tapi juga dari niat baik untuk membantu sesama agar bisa menunaikan ibadah suci.

“Jangan khawatir, saatnya kita bangkit bersama. Dengan BMI, berumrah bukan lagi impian yang jauh — tapi cita-cita yang bisa diwujudkan dengan kerja nyata dan kolaborasi ekonomi umat,” tutup Abdul Aziz dengan penuh optimisme.