
JAKARTA, cimutnews.co.id – Universitas Paramadina resmi melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dari Dr. Fatchiah E. Kertamuda kepada Dr. Harry T.Y. Achsan pada Senin, 3 November 2025, bertempat di Kampus Universitas Paramadina, Jakarta.
Acara ini berlangsung hangat dan penuh apresiasi, dihadiri oleh Ketua Yayasan Universitas Paramadina, Hendro Martowardojo, Wijayanto Samirin, MPP, serta jajaran rektorat, dekanat, direktur, dan ketua program studi. Momen tersebut menjadi simbol kesinambungan kepemimpinan akademik yang dinamis dalam upaya mewujudkan visi kampus sebagai universitas unggulan berbasis nilai moral, intelektual, dan profesional.
Apresiasi untuk Dr. Fatchiah E. Kertamuda: Dedikasi dan Pengabdian yang Menginspirasi
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Paramadina menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. Fatchiah E. Kertamuda atas dedikasi, integritas, dan kontribusinya selama menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
“Dr. Fatchiah telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan akademik Universitas Paramadina. Di bawah kepemimpinannya, banyak inovasi di bidang akademik dan kemahasiswaan yang berhasil dijalankan dengan baik,” ujar Rektor dalam sambutan yang disambut tepuk tangan hangat para hadirin.
Selama masa jabatannya, Dr. Fatchiah dikenal sebagai sosok yang visioner dan dekat dengan civitas akademika. Ia turut mendorong berbagai program peningkatan mutu pembelajaran, kolaborasi antarprodi, serta penguatan karakter mahasiswa melalui kegiatan akademik dan non-akademik.
Sebagai bentuk penghormatan, pihak universitas juga memberikan cendera mata dan ucapan terima kasih atas kiprah dan dedikasi beliau yang dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kampus.
Estafet Kepemimpinan: Harapan Baru Bersama Dr. Harry T.Y. Achsan
Dalam kesempatan yang sama, Universitas Paramadina memperkenalkan Dr. Harry T.Y. Achsan sebagai pejabat baru yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di bidang akademik dan kemahasiswaan.
Dr. Harry bukan sosok baru di dunia pendidikan tinggi. Ia dikenal sebagai akademisi yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pengembangan kurikulum, riset, dan inovasi pembelajaran berbasis digital.
“Amanah ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program positif yang telah berjalan dan mendorong terciptanya atmosfer akademik yang lebih progresif, kreatif, serta inklusif,” ujar Dr. Harry dalam wawancara dengan media cimutnews.co.id usai acara pelantikan.
Ia menambahkan, sinergi antara dosen, mahasiswa, dan seluruh elemen universitas menjadi kunci utama untuk mendorong Paramadina menjadi kampus berdaya saing global tanpa kehilangan nilai-nilai etik dan spiritualitas yang menjadi ciri khasnya.
Komitmen Yayasan Paramadina: Pendidikan Bermartabat dan Berkelanjutan
Ketua Yayasan Universitas Paramadina, Hendro Martowardojo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menyampaikan bahwa perubahan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat kapasitas akademik dan manajerial universitas.
“Kami percaya, dengan semangat baru dari Dr. Harry dan fondasi kuat yang telah dibangun oleh Dr. Fatchiah, Universitas Paramadina akan terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang mampu menjawab tantangan masa depan,” ujar Hendro.
Sementara itu, Wijayanto Samirin, MPP, selaku perwakilan yayasan, menambahkan bahwa sinergi antara yayasan, rektorat, dan seluruh sivitas akademika merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas pendidikan yang humanis, modern, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Langkah Menuju Paramadina yang Lebih Maju
Serah terima jabatan ini menjadi simbol komitmen Universitas Paramadina dalam membangun keberlanjutan kepemimpinan akademik yang berorientasi pada kemajuan, integritas, dan inovasi. Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Dr. Harry, diharapkan kampus ini semakin berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berpikir kritis, dan berdaya saing tinggi.
Sebagai penutup, pihak universitas menyampaikan doa dan harapan agar kedua tokoh tersebut senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta kebijaksanaan dalam mengemban amanah masing-masing demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Kami percaya, perubahan kepemimpinan ini bukan akhir, melainkan babak baru dalam perjalanan panjang Universitas Paramadina menuju kampus unggul dan berdaya saing global,” pungkas Rektor. (Timred/CN)













