
PALEMBANG, cimutnews.co.id – Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) kembali menegaskan langkahnya menuju kampus berkelas dunia dengan sukses menyelenggarakan The 4th International Conference on Education of University PGRI Palembang (INCOEPP 2025). Konferensi internasional bergengsi ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu (1–2 November 2025) di Hotel Wyndham, Jakabaring, Palembang, mengusung tema “Innovation and Collaboration for the Sustainable Future of Education” atau “Inovasi dan Kolaborasi untuk Masa Depan Pendidikan yang Berkelanjutan.”
Dalam wawancara eksklusif bersama media cimutnews.co.id, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR., menjelaskan bahwa INCOEPP 2025 merupakan bagian dari upaya kampus dalam memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus memperluas kontribusi terhadap dunia pendidikan global.
“Konferensi ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara untuk berbagi gagasan, inovasi, dan kolaborasi nyata. Kami ingin menjadikan UPGRI Palembang sebagai pusat keunggulan pendidikan yang tidak hanya berpikir lokal, tapi juga bertindak global,” ujarnya.
Dihadiri Akademisi dari Empat Negara
INCOEPP 2025 menghadirkan deretan pembicara ternama dari dalam dan luar negeri. Dari Indonesia, tampil Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, serta Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum. dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Dari mancanegara, hadir Prof. Madya Dr. Muhammad Fazli Taib bin Saearani dari Sultan Idris Education University (UPSI), Malaysia; Asst. Prof. Kasemrat Wiwitkunkasem, Ph.D. dari Shinawatra University, Thailand; dan Asst. Prof. Dr. Muhammad Mujtaba Asad dari Sukkur IBA University, Pakistan.
Kehadiran para akademisi lintas negara tersebut memberikan warna dan perspektif global dalam membahas arah baru pendidikan yang berkelanjutan, khususnya dalam konteks tantangan revolusi industri 5.0 dan digitalisasi pendidikan pasca-pandemi.
“Keterlibatan pembicara dari berbagai negara mencerminkan semangat kolaborasi lintas batas yang kami dorong. Dunia pendidikan tidak bisa berdiri sendiri; kita perlu belajar dan berinovasi bersama,” jelas Bukman.
Forum Kolaboratif Akademisi dan Praktisi Pendidikan
INCOEPP 2025 tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga forum strategis bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana untuk mempresentasikan hasil risetnya. Beragam topik dibahas dalam konferensi ini, mulai dari transformasi digital dalam pembelajaran, pengembangan kurikulum adaptif, hingga penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pendidikan.
Ketua Panitia INCOEPP 2025, Dr. Sari Apriani, M.Pd., menyampaikan bahwa total terdapat lebih dari 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring.
“Setiap tahun, kami berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan dan substansi konferensi. Tahun ini kami fokus pada kolaborasi riset dan publikasi internasional agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini UPGRIP juga membuka peluang kerja sama riset lintas universitas dan menginisiasi publikasi ilmiah internasional yang akan diterbitkan dalam proceeding bereputasi.
Dorong Pendidikan Berkelanjutan di Era Digital
Mengusung semangat sustainable education, Rektor UPGRI Palembang menegaskan pentingnya inovasi yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan. Menurutnya, transformasi digital dan kemajuan teknologi harus diimbangi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan.
“Teknologi hanyalah alat. Yang paling penting adalah bagaimana kita menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif, beretika, dan mampu menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan,” tutur Bukman Lian.
Ia menambahkan, melalui forum seperti INCOEPP, universitas diharapkan dapat menghasilkan ide-ide strategis yang mendorong perbaikan mutu pendidikan nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta pendidikan global.
Langkah Nyata Menuju Kampus Kelas Dunia
Sebagai universitas swasta terkemuka di Sumatera Selatan, UPGRI Palembang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas akademik, riset, dan internasionalisasi kampus. Berbagai kerja sama telah dijalin dengan universitas di Asia dan Eropa, serta penguatan program publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
“Kami tidak ingin sekadar menjadi tuan rumah konferensi internasional, tapi benar-benar menjadi bagian dari solusi global terhadap tantangan pendidikan masa kini,” tutup Bukman.
INCOEPP 2025 menjadi bukti nyata komitmen UPGRIP dalam membangun reputasi akademik bertaraf internasional sekaligus menjaga kontribusi terhadap pembangunan pendidikan berkelanjutan di Indonesia. (Poerba)













